Kerangka Penanganan Permasalahan Perkembangan Anak

104

4. Kerangka Penanganan Permasalahan Perkembangan Anak

Langkah-langkah deteksi dini akan memberikan gambaran tentang seberapa serius permasalahan perkembangan yang di alami anak. Mungkin masih pada taraf awal, belum terlalu serius. Mungkin pula sudah pada tahap lanjut, sehingga mengakibatkan gangguan perkembangan yang serius. Prinsip penanganan untuk gangguan pada tahap awal. Keluarga dan lingkungan terdekat yaitu rumah dan sekolah memiliki tanggung jawab untuk menangani. Karenanya pendidik dan orang tua perlu memiliki hubungan dan komunikasi yang baik. Deteksi dini memberikan data yang dipahami bersama oleh kedua pihak. Juga kesepakatan tentang langkah-langkah penanganan. Satu hal yang paling penting untuk penanganan masalah awal adalah kekonsistenan atau keajegan. Baik itu menyangkut kekonsistenan program atau langkah-langkah yang dilakukan, konsistensi waktu dalam arti apa yang dilakukan sekarang tidak berubah untuk besok dan seterusnya. Juga konsistensi antar pihak yang terkait: pihak keluarga dan pendidik. Contoh kasus untuk menggambarkan konsistensi dan akurasi sumber permasalahan. Anak usia TK berinisial S, dari hasil pengamatan pendidik TK adalah anak yang pendiam dan sulit bila diajak bekerja sama dengan temannya dalam bermain kelompok atau menyelesaikan tugas secara bersama-sama. Reaksi yang muncul adalah anak akan diam atau cenderung untuk menarik diri dari lingkungan sosialnya. Begitupun pada aktivitas di luar kelas, S terlihat menyendiri dan asyik dengan mainan yang cenderung selalu dilakukannya sendiri. Formatted: Finnish Formatted: Swedish Sweden 105 Dari data yang dikumpulkan dari pendidik maupun dari pihak orang tua ternyata penyebab utama adalah S tidak percaya diri dan selalu merasa takut tersakiti bila bermain bersama teman-temannya. Akar permasalahan diketahui bahwa S jarang sekali mendapatkan pujian dan di rumah sering mendapat celaan karena hasil pekerjaannya selalu dibandingkan dengan saudara sepupu yang dianggap orangtuanya lebih baik dari dirinya. Menghadapi anak seperti ini salah satu programnya yang dapat dilakukan oleh pendidik dan pihak keluarga adalah meningkatkan kepercayaan dan keberanian dirinya. Misalnya setiap anak melakukan perbuatan yang positif, pujian dan semangat harus diberikan kepada dirinya tanpa harus ada celaan. Dengan kegiatan mendongeng yang dapat dilakukan pendidik amupun orangtua memuat cerita –cerita yang berisikan pesan moral pentingnya berteman. Untuk kasus-kasus yang tergolong berat atau sudah dikategorikan sangat menganggu baik terhadap diri; misalnya menyakiti diri sendiri maupun menganggu orang lain, para pendidik lebih baik merujukkan kasus ke profesional baik konselor, psikolog anak, atau dokter anak. Hal ini tentu saja dialkuakn setelah mendapat persetujuan dengan orangtua. Dari sini juga dapat kita dapatkan manfaat lain dari deteksi dini di TK yaitu sangat berperan untuk memberikan data awal bagi profesional untuk menentukan tindakan selanjutya. Penanganan permasalahan lanjut pada kasus yang berat juga tidak mungkin terlepas dari peran orang tua dan pendidik. Profesional mungkin memberikan program terapi yang harus dijalankan oleh orang tua dan pendidik. Untuk itu komunikasi yang baik antara ketiga pihak perlu dibina. Formatted: Swedish Sweden 106 Pada kerangka penanganan masalah dapat diambil kesimpulan bahwa kerjasama antara pihak keluarga anak, terutama orangtua dengan pendidik di TK sangat penting. Tidak hanya hubungan yang baik saja yang harus dibentuk, namun komunikasi dalam tukar-menukar informasi mengenai data perkembangan anak sangatlah bermanfaat dalam menentukan arah perkembangan anak.

5. Peran Pendidik TK dalam Mengidentifikasi Permasalahan