Kontribusi sektor tanaman pangan dan perkebunan hasil-hasilnya pada tahun 2007 dapat menyumbangkan produk domestik regional bruto PDRB sebanyak 17,18
dan 12.37 Bappekab dan BPS Kabupaten Situbondo 2008.
c. Basis Komoditas Perkebunan
Hasil analisis nilai LQ untuk komoditas tanaman perkebunan, menunjukkan bahwa setiap kecamatan di lima kecamatan wilayah studi memiliki komoditas
tanaman perkebunan yang dominan dikembangkan oleh masyarakat. Tanaman tebu luas tanam 7 878 ha merupakan komoditas tanaman perkebunan yang
paling dominan di wilayah studi, karena di 5 lima kecamatan wilayah studi Kecamatan Asembagus, Jangkar, Arjasa, Kapongan, dan Mangaran tanaman
tebu merupakan tanaman dominan dan luasan pengusahaannya paling luas dibandingkan tanaman perkebunan lainnya Tabel 31. Tanaman tebu sudah
sangat familiar dengan petani, karena di Kabupaten Situbondo terdapat 5 lima
pabrik gula PG yang dibangun sejak zaman Belanda, yaitu: PG. Asembagus, PG. Panji, PG. Olean, PG. Wringin Anom, dan PG. Demas
. Sejak lama
Kabupaten Situbondo dikenal dengan sebutan Penghasil Gula di Jawa Timur.
Tanaman tebu selain menghasilkan gula, oleh petani limbah tanaman tebu daun pucuk tebu dimanfaatkan untuk pakan ternak sapi, demikian juga limbah pabrik
gula dari hasil pengelolaan tanaman tebu, yang berupa tetes molases dimanfaatkan petani untuk pakan ternak sapi. Oleh karena itu, perkembangan
ternak sapi di daerah ini cukup baik. Jenis tanaman perkebunan lainnya yang merupakan komoditas dominan adalah tanaman tembakau luas tanam 762 ha
dan kopi luas tanam 1 197 ha yang pada umumnya terletak di Kecamatan Arjasa, khususnya di Desa Kayumas. Tembakau asal Desa Kayumas merupakan
salah satu jenis tembakau yang cukup terkenal di Situbondo dan banyak diminati oleh masyarakat setempat maupun luar Kabupaten Situbondo pabrik rokok di
Jawa Timur karena aromanya yang harum dan terkenal di pasaran dengan
sebutan Tembakau Kayumas. Desa Kayumas yang terletak di Kecamatan
Arjasa, selain terkenal penghasil tembakau, juga dikenal penghasil kopi, oleh karena itu Desa Kayumas dikenal dengan sebutan Perkebunan Kayumas.
Dalam rangka lebih meningkatkan pendapatan masyarakat,. upaya peningkatan produksi terhadap komoditas-komoditas tanaman perkebunan yang
telah dikembangkan oleh masyarakat, seperti: tanaman tebu, tembakau, dan kopi perlu terus digiatkan mengingat komoditas-komoditas ini sudah banyak
dikembangkan oleh masyarakat setempat. Upaya peningkatan produksi tanaman perkebunan dapat dilakukan melalui kegiatan intensifikasi, yaitu dengan
penggunaan sarana produksi perkebunan dan pemanfaatan teknologi pertanian yang tepat guna, sehingga komoditas dominan tersebut masih mempunyai peluang
yang cukup besar untuk ditingkatkan baik kualitas maupun kuantitasnya. Tabel 31 Nilai LQ komoditas tanaman perkebunan di wilayah Kabupaten
Situbondo
No Komoditas Kec.
Asembagus Kec.
Jangkar Kec.
Arjasa Kec.
Kapongan Kec.
Mangaran
1. Tebu
1.99 1.39