Metode Pengumpulan Data Metode Analisis Data

b. Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan data primer dilakukan dengan cara wawancara, diskusi, pengisian kuesioner, dan pengamatan langsung terhadap kegiatan di lokasi penelitian untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Responden di wilayah studi yang terdiri atas berbagai pakar dan peternak yang terkait dengan kegiatan pengembangan kawasan agropolitan berbasis peternakan. Data sekunder diperoleh dari beberapa sumber, seperti: hasil studi pustaka, hasil penelitian terdahulu, laporan, dan dokumen dari beberapa instansi yang terkait dengan penelitian.

c. Metode Analisis Data

Metode analisis data, dilakukan dengan tahapan-tahapan sebagai berikut: 1 Studi potensi wilayah Kabupaten Situbondo. 2 Studi tingkat perkembangan wilayah Kabupaten Situbondo. 3 Studi status keberlanjutan wilayah Kabupaten Situbondo untuk pengembangan kawasan agropolitan berbasis peternakan sapi potong terpadu. 4 Membangun model pengembangan kawasan agropolitan berbasis peternakan sapi potong terpadu di wilayah Kabupaten Situbondo. Penelitian ini menggunakan beberapa metode analisis data seperti: analisis location quotient LQ, analisis komoditas unggulan dan andalan, analisis usahatani, analisis tipologi kawasan, principle component analysis PCA, analisis cluster, analisis skalogram, analisis sentralitas, analisis keberlanjutan dengan multi dimensional scaling MDS modifikasi dari rapfish, analisis prospektif, dan analisis sistem dinamik dengan powersim. Adapun metode analisis data secara rinci dapat dilihat pada Tabel 3 dan pada bab pembahasan setiap tujuan Bab V, VI, VII, dan VIII. Adapun tahapan-tahapan penelitian dan metode analisis data yang digunakan dapat dilihat pada Gambar 10. Gambar 10 Tahapan dan metode analisis data penelitian pengembangan kawasan agropolitan berbasis peternakan sapi potong terpadu di Kabupaten Situbondo Model Pengembangan Kawasan Agropolitan Berkelanjutan Berbasis Perternakan Sapi Potong Terpadu Sistem Dinamik Visual Basic, Powersim Keberlanjutan Pengembangan Kawasan Agropolitan Berbasis Peternakan Sapi Potong Terpadu MDS Rap-BANGKAPET Analisis Prospektif Sarana Prasarana Karakteristik Kawasan Location Quotient Unggulan Andalan RC Ratio Tipologi PCA, Cluster Skalogram Sentralitas PENGEMBANGAN KAWASAN AGROPOLITAN BERBASIS PERTERNAKAN SAPI POTONG TERPADU Perkembangan Kawasan Potensi Kawasan Berbasis Kegiatan Komoditas Unggulan Usahatani

3.4. Definisi Operasional