11
C. Rumusan Masalah
Masalah dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut: 1.
Bagaimana komponen instrumen penilaian hasil belajar karya seni lukis anak di sekolah dasar?
2. Bagaimana karakteristik instrumen penilaian hasil belajar karya seni lukis
anak yang mencakup validitas, reliabilitas, dan keterpakaian di sekolah dasar?
3. Bagaimana bentuk dan isi pedoman penggunaan instrumen penilaian hasil
belajar karya seni lukis anak? 4.
Untuk menggunakan instrumen penilaian hasil belajar seni lukis anak sekolah dasar secara optimal, kompetensi apa yang perlu dikuasai guru?
D. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk: 1. Mengembangkan komponen instrumen penilaian hasil belajar karya seni
lukis anak di sekolah dasar. 2. Menentukan kriteria penilaian hasil belajar karya seni lukis anak di sekolah
dasar. 3.
Mengembangkan instrumen penilaian yang valid, reliabel, dan praktis untuk mengukur hasil belajar seni lukis anak.
4. Mengetahui persyaratan apa yang harus dipenuhi pendidik sekolah dasar,
untuk dapat menggunakan secara kompeten instrumen hasil belajar seni lukis anak.
12
E. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian akan memberi sumbangan teori pada kriteria instrumen penilaian seni lukis anak yang teruji secara empirik. Secara praktis hasil penelitian
diharapkan akan menjadi acuan guru pengajar seni dalam melakukan penilaian hasil karya seni lukis anak.
F. Spesifikasi Produk
Hasil penelitian dan pengembangan, diharapkan mendapatkan produk berupa instrumen penilaian seni lukis anak sekolah dasar yang valid dan reliabel.
Instumen penilaian tersebut diperlukan untuk membantu guru dalam memberikan penilaian yang objektif terhadap kemampuan seni lukis anak. Penilaian yang
objektif akan membantu seorang guru mengidentifikasi kemampuan siswa dalam melukis. Spesifikasi produk yang diharapkan adalah sebagai berikut:
1. Penilaian proses
Penilaian proses terdiri dari tahap awal dan tahap inti. Tahap awal mencakup indikator-indikator yang berhubungan dengan pengkondisian awal siswa
sebelum melukis seperti kesiapan alat dan bahan yang diperlukan untuk melukis. Tahap inti mencakup indikator yang berhubungan dengan aktivitas
siswa dalam melukis baik dari segi kemampuan intelektual, waktu, maupun kondisi psikologis yang mempengaruhi kualitas karya yang dihasilkan seperti
keberanian dan ketekunan.
13 2.
Penilaian produk Penilaian produk mengungkap adanya unsur kreativitas, ekspresi, serta
teknik melukis, sebagaimana tercantum dalam kurikulum tingkat satuan pendidikan untuk bidang seni yang terdiri dari gambar ekspresif dan
imajinatif. 3.
Penilaian diri Penilaian diri mengungkap informasi dari tiap peserta didik, apakah suatu
kegiatan melukis bagi dirinya menarik atau membosankan, apakah mengerjakannya mudah atau sulit, bermanfaat atau tidak, dan hasilnya
memuaskan atau tidak, serta pengalaman-pengalaman berharga mana yang berhasil dipelajari dalam kegiatan tersebut.
4. Penilaian kelompok
Penilaian kelompok memberikan kesempatan peserta didik menunjukkan satu atau dua karya mereka secara bergiliran, kemudian peserta didik yang lain
memberikan respons dalam bentuk bahasan kritis, sehingga terkembangkan sikap oto kritis dalam memberikan penilaian terhadap hasil karya temannya.
Disamping itu, dalam penilaian kelompok peserta didik diharapkan dapat menangani problem, kegagalan, dan keberhasilan karya temannya.
152
BAB III METODE PENELITIAN