Tahap Studi Awal Prosedur Pengembangan

155

B. Prosedur Pengembangan

Berdasarkan model pengembangan pada Gambar 40, tahapan atau prosedur pengembangan lebih lanjut dapat dijabarkan sebagai berikut.

1. Tahap Studi Awal

Pada tahap awal preliminary investigation ini, dilakukan pengkajian pustaka yang berkaitan dengan identifikasi jenis, sasaran penilaian karya seni lukis. Substansi yang ditelaah pada tahap ini adalah mengkaji analisis kurikulum yang berlaku untuk matapelajaran seni budaya dan keterampilan. Selain itu, penjelajahan juga dilakukan terhadap hasil-hasil penelitian yang relevan untuk mendukung gagasan instrumen penilaian seni lukis yang sesuai dengan kebutuhan guru di lapangan. Penelitian yang relevan tersebut, antara lain penelitian Ismiyanto tahun 2002 yaitu penelitian tentang visualisasi lukisan karya anak-anak usia sekolah dasar ditinjau dari tema dan subjek mencerminkan kehidupannya dan menunjukkan adanya upaya anak mengidentifikasi diri dalam karyanya. Penelitian Syahrul yang dilakukan tahun 2001, tentang pentingnya profesionalisme guru pendidikan seni dan komitmen terhadap tugas merupakan faktor penting untuk kelangsungan pembelajaran dan pencapaian kualitas hasil belajar anak didik. Demikian juga hasil penelitian Coney tahun 1999, yang dilatarbelakangi bagaimana membuat suatu penilaian menjadi sebuah elemen pembelajaran yang aktif dan positif dari pengajaran. Hasil penelitian membuahkan tujuh kriteria untuk melihat kemajuan anak dalam berkarya seni yaitu: 1 kemampuan untuk mengamati dan merekam 156 pengalaman visual anak, 2 pengembangan ketrampilan teknis, 3 minat dan motivasi anak, 4 ekspresi dan kontrol atas ide-ide yang diungkapkan termasuk kreativitas, 5 pencapaian sasaran pembelajaran, 6 menekankan kembali batasan-batasan dari suatu tugas, dan 7 komitmen anak dalam mengerjakan tugas rumah. Dengan demikian hasil karya seni lukis pada dasarnya dapat dinilai dari sudut kreativitas, ekspresi dan teknik. Kemudian untuk mendapatkan kebutuhan realita di lapangan, maka dilakukan wawancara terhadap guru- guru yang mengajar seni lukis di SD. Setelah dilakukan identifikasi pada ke- tiga hal tersebut, yaitu kajian pustaka, analisis kurikulum, dan studi lapangan, selanjutnya dilakukan elaborasi terhadap ketiga unsur tersebut, yaitu mengolah ketiga unsur tersebut, sehingga diperoleh indikator dan deskripsi, level, dan kriteria penilaian yang disajikan pada Gambar 41. Gambar 41. Tahapan Studi Awal Pengembangan Instrumen Seni Lukis Anak

2. Tahap Pendefinisian