150 pemberian skor. Selain itu hal yang penting adalah keterpakaian instrumen ini
oleh guru di sekolah dasar.
G. Pertanyaan Penelitian
Berdasarkan kajian pustaka dan kerangka pikir di atas, maka pertanyaan penelitiannya adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana kriteria instrumen penilaian karya seni lukis anak?
2. Bagaimana validitas konstruk instrumen penilaian karya seni lukis anak?
3. Bagaimana reliabilitas kriteria instrumen yang dikembangkan?
4. Bagaimana rubrik penilaian karya seni lukis anak?
5. Sejauhmana instrumen penilaian karya lukis anak ini dapat digunakan
oleh guru?
H. Hipotesis Uji Model
Dalam rangka untuk melihat efektifitas model yang dibuat di lapangan, perlu dilakukan uji model. Untuk menguji model tersebut, digunakan hipotesis
sebagai panduan untuk melakukan justifikasi apakah efektif atau tidak menurut pengguna. Uji model ini mencakup kriteria atau konstruk instrumen. Berdasarkan
permasalahan penelitian dan kajian pustaka yang melandasi dan didukung oleh kerangka pikir, maka hipotesis penelitiannya sebagai berikut:
1. Konstruk instrumen penilaian proses seni lukis anak terdiri dari sikap,
pemanfatan waktu, cara menggunakan alat, kepuasan. 2.
Konstruk instrumen penilaian hasil karya lukis anak terdiri atas kreativitas, ekspresi, ketrampilan penggunaan bahan dan alat teknik.
151 3.
Instrumen yang dikembangkan berdasarkan konstruk instrumen penilaian proses dan produk akan menghasilkan penilaian yang andal reliable.
4. Instrumen penilaian seni lukis anak yang dikembangkan dapat digunakan
guru dalam menilai proses dan hasil karya lukis anak.
169
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Data Uji Coba
Berdasarkan langkah-langkah tahapan pengembangan, data hasil uji coba disajikan secara berturut-turut berikut ini.
1. Data Studi Awal
a. Hasil Analisis Kurikulum
Analisis kurikulum dimaksudkan untuk mengetahui keterkaitan antara tujuan pendidikan Seni Budaya dan Keterampilan seni lukis dengan standar
kompetensi lulusan SKL tingkat satuan pendidikan sekolah dasar. Tujuan mata pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan di sekolah dasar dalam standar isi
untuk satuan pendidikan dasar dan menengah adalah sebagai berikut. Mata pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan bertujuan agar peserta
didik memiliki kemampuan: 1 memahami konsep dan pentingnya seni budaya dan keterampilan; 2 menampilkan sikap apresiasi terhadap seni
budaya dan keterampilan; 3 menampilkan kreativitas melalui seni budaya dan ketrampilan; 4 menampilkan peran serta dalam seni budaya
dan keterampilan dalam tingkat lokal, regional, maupun global BSNP, 2006:192.
Dalam Permen 22 tahun 2006 dinyatakan bahwa Standar Kompetensi Lulusan SKL SDMI secara umum adalah sebagai berikut.
1 Menjalankan ajaran agama yang dianut sesuai dengan tahap
perkembangan anak 2
Mengenal kekurangan dan kelebihan diri sendiri 3
Mematuhi aturan-aturan sosial yang berlaku dalam lingkungannya 4
Menghargai keberagaman agama, budaya, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi di lingkungan sekitarnya
5 Menggunakan informasi tentang lingkungan sekitar secara logis, kritis,
dan kreatif