116 Penggunaan korelasi intraklas dimaksudkan untuk memberikan indeks
mengukur kesamaan pasangan skor dalam hubungannya dengan variabilitas total dari seluruh skor Fernandes, 1984:35. Penggunaan bentuk reliabilitas
tes-retes yang menjadi masalah adalah selang waktu pelaksanaan pengukuran. Apabila selang waktu terlalu pendek subjek akan mengingat jawaban yang
diberikan pada waktu pengkuran pertama, hal ini mengakibatkan meningkatnya koefisien reliabilitasnya. Sebaliknya jika selang waktu terlalu
lama, subjek akan memberikan jawaban yang lain karena hasil belajar selama waktu selang tersebut.
Cara lain untuk menilai reliabilitas adalah dengan menggunakan teknik intereter yaitu, dua peneliti menggunakan alat ukur yang sama untuk
mengukur kemampuan seseorang kemudian hasil pengukuran tersebut dikorelasikan.
c. Penilaian “Performance Assessment” Karya Seni Lukis Anak
Pendekatan yang digunakan dalam performance assessment adalah metode holistic dan metode analytic . Metode holistic adalah cara penilaian apabila para
penskor rater memberikan penilaian secara keseluruhan dari hasil kinerja tes. Sedangkan metode analytic adalah apabila para penskor memberikan penilaian
dari setiap aspek yang berhubungan dengan hasil kinerja yang dinilai. Pada cara penilaian metode analytic apabila digunakan untuk menilai kemampuan
ketrampilan yaitu dengan menggunakan checklist, dan rating scales Depdiknas, 2003: 66.
117 Pelaksanaan kedua metode pendekatan tersebut dalam performance
assessment karya seni lukis sebagai berikut: 1
Metode holistic Metode holistic dikenal juga dengan metode global yang bersumber dari ilmu
jiwa global Gestalt, totalitet yang memandang bahwa suatu karya seni secara utuh yaitu keseluruhan bentuk, pola, struktur atau suatu konvigurasi terpadu
yang memiliki sifat-sifat khusus tidak dapat diperoleh dari penjumlahan bagian-bagiannya secara terpisah. Menurut Garha 1980: 115 karya seni
sendiri merupakan suatu Gestalt, seluruh unsur-unsur pembentukannya harus mendukung ide atau ungkapan perasaan yang akan disampaikan penciptanya.
Dengan demikian kesan keseluruhan dari karya tersebut menjadi salah satu pertimbangan memberikan penilaian suatu karya. Suatu hasil karya seni rupa
keberhasilannya tidak hanya ditentukan oleh bentuk yang dicapai saja tetapi oleh keberhasilan penyusunan unsur-unsur pembentukannya menjadi suatu
kesatuan ungkapan. Gestalt merupakan suatu aliran dalam psikologi dengan pokok pikiran
utamanya bahwa suatu keseluruhan adalah lebih besar dari pada penjumlahan bagiannya Dali, 1982: 8. Gestalt mempunyai sesuatu yang melebihi jumlah
unsur-unsurnya, dan Gestalt timbul terlebih dahulu dari bagian-bagiannya. Sudarmaji 1979: 23 mengemukakan bahwa Gestalt bersumber pada ilmu
jiwa global gestalt, totalitet, disebut metode ganzheit. Metode ini menganjurkan untuk menilai karya seni dari perwujudannya secara utuh.
Tidak dari unsur-unsurnya yang dipandang tersendiri, lepas dari perwutuhan
118 Dengan demikian apabila dihubungkan dengan kualitas karya seni lukis,
kualitas karya secara keseluruhan tidak akan sama dengan kualitas unsur- unsur yang membentuk karya tersebut.
2 Metode analytic
Penilaian dengan pendekatan penilaian analisis yaitu, menilai karya seni lukis anak dengan memerinci unsur-unsurnya, hubungan antar unsur, dan organisasi
unsur. Pendekatan ini, memandang bahwa karya seni lukis anak dilihat sebagai suatu komposisi bentuk yang dapat dipahami melalui peranan elemen-
elemen bentuk seperti garis, bentukshape. Gelap terang, warna, dan volume. Hal ini berdasarkan pendapat Sudarmaji 1979: 23 yang mengatakan bahwa:
pendekatan analitik menilai dengan secara terpisah bagian-bagiannya misal dilihat dari isi atau tema. Kemudian wujud dipisah-pisahkan lagi atas
komposisi, proporsi, perspekif, anatomi, gelap terang, pewarnaan, garis, dan sebagainya.
Untuk menilai suatu karya seni secara objektif, Soedarso 1987: 85 berpendapat bahwa pada saat seseorang ingin mengadakan penilaian,
Ganzheit tidak mencukupi. Masih diperlukan suatu analisa yang mendalam berdasar suatu prinsipPrinsip yang dimaksud dalam karya disini adalah
penerapan prinsip seni. Hal ini mendukung yang dikemukakan oleh Duane dan Prebel 1967: 115 bahwa untuk mengukur kualitas artistik suatu karya seni
dapat dilakukan dengan mengunakan prinsip seni. Dengan demikian dalam proses penilaian untuk mendekati objektivitas, kedua
metode tersebut sebaiknya digunakan secara bersamaan. Sesungguhnyalah
119 penilaian karya seni lukis anak yang didasarkan pada objek secara keseluruhan
global, namun perlu pula dilihat bagian-perbagian.
3. Aspek yang Dinilai dalam Karya Seni Lukis