252 0496
, 2245
, 0249
,
2
+ +
− =
x x
y 4989
, 0496
, 3
2245 ,
3 0249
,
2
= +
+ −
=
f. Penilaian Produk Kelas 3
Koefisien Genova pada penilaian produk di kelas 3 menunjukkan perkembangan yang meningkat seiring dengan peningkatan jumlah item yang
dirating oleh rater, Gambar 69 memberikan gambaran bahwa kecenderungan perkembangan koefisien Genova pada penilaian produk di kelas 3 dapat didekati
dengan persamaan linier maupun persamaan non-linear kuadratik. Kedua persamaan itu memberikan pendekatan koefisien Genova yang berbeda untuk
masing-masing banyaknya item yang dirating. Sebagai bahan perbandingan, kedua persamaan disajikan sebagai berikut.
Tabel 51 Estimasi Koefisien Genova dengan Persamaan Linear dan Non-Linear pada
Penilaian Produk Kelas 3 Persamaan Linear Persamaan non-linear Persaman Kuadratik
2326 ,
1339 ,
+ =
x y
1020 ,
2416 ,
0309 ,
2
+ +
− =
x x
y dengan:
y = estimasi koefisien Genova, x = banyak item yang dirating oleh rater
Tingkat determinasi model persamaan linear dalam memprediksi sebesar 97,76, sedangkan tingkat determinasi model persamaan non-linear dalam
memprediksi sebesar 100. Berdasarkan tingkat determinasi ini, tampak dengan jelas bahwa persamaan non-linear akan memberikan hampiran koefisien Genova
untuk jumlah item tertentu dengan lebih baik. Sebagai contoh untuk banyak item yang dirating x sebanyak 1 ditulis x =1, maka koefisien Genova untuk masing-
253 masing persamaan diperoleh dengan mensubstitusikan x =1 pada kedua
persamaan seperti ditunjukan berikut: Tabel 52
Perbandingan Hasil Estimasi Koefisien Genova untuk x =1 Menggunakan Persamaan Linear dan Non-Linear
Persamaan Linear Persamaan non-linear 2326
, 1339
, +
= x
y 2326
, 1
1339 ,
+ =
= 0,3665 1020
, 2416
, 0309
,
2
+ +
− =
x x
y 1020
, 1
2416 ,
1 0309
,
2
+ +
− =
= 0,3127
Jadi estimasi koefisien Genova jika jumlah item yang dirating oleh penilai 2 menggunakan persamaan linear adalah 0,3825, sedangkan menggunakan
persamaan non-linear 0,3990. Adapun koefisien Genova yang sesungguhnya untuk x =2 adalah 0,3990. Hasil ini menunjukkana bahwa persamaan non-linear
memberikan pendekatan yang lebih akurat. Namun demikian, adanya pengkuadratan item menyebabkan perhitungan harus dilakukan dengan lebih teliti,
Gambar 69. Kecenderungan Perkembangan Koefisien Genova untuk Penilaian Produk Kelas 3
1 ,
2416 ,
0309 ,
2
+ +
− =
x x
y
000 ,
1
2
= R
, , ,
Keterangan: Kurva Data Asli
Kurva Linear Kurva Non-Linear
254 terutama untuk jumlah item yang banyak. Berdasarkan gambar di atas, pendekatan
dengan persamaan non-linear menunjukan kurva cenderung monoton naik untuk setiap jumlah item yang dirating, itu berarti koefisien Genova semakin bertambah
seiring bertambahnya item yang dirating. Karena kecenderungan kurva yang monoton naik, maka nilai maksimum koefisien genova terjadi untuk banyaknya
item yang dirating 3 atau 3
= x
, adapun nilai koefisien genovanya sebagai berikut:
0496 ,
2245 ,
0249 ,
2
+ +
− =
x x
y 0496
, 3
2245 ,
3 0249
,
2
+ +
− =
= 0,4989
g. Penilaian Diri