memenuhi jumlah minimal responden dalam pengolahan data yang bersifat korelasional Gay 1981. Pemilihan responden menggunakan metode
pengambilan sampel secara terpilih purposive sampling berdasarkan Kelas Umur KU dan jenis kelamin Tabel 3.1.
Tabel 3.1 Pemilihan responden penelitian
Lokasi penelitian
Kelas Umur KU
Jenis Kelamin KU I
24 KU II
25 – 39 KU III
40 – 54 KU IV
55 – 69 KU V
70 Jumlah
Dusun Baru Lempur
Laki-laki Perempuan
3 3
3 3
3 3
3 3
3 3
15 15
Dusun Lama Tamiai
Laki-laki Perempuan
3 3
3 3
3 3
3 3
3 3
15 15
Dusun Ulu Jernih
Laki-laki Perempuan
3 3
3 3
3 3
3 3
3 3
15 15
Jumlah 18
18 18
18 18
90
Pembagian kelas umur KU menggunakan interval 15 tahun dikarenakan interval tersebut merupakan perkiraan batas maksimal untuk melihat perubahan
pengetahuan Zent 2009. Sedangkan pembagian menurut jenis kelamin karena diduga adanya perbedaan peran gender dalam pengelolaan sumber daya alam
hayati dan ekosistem oleh masyarakat Kerinci Efrison 2009.
3.2.4 Analisis Data
a Untuk menjawab tujuan pertama dan kedua, analisis data dilakukan dengan
membangun matriks data yang digunakan sebagai dasar analisis sesuai tujuan pengelompokan data sedangkan analisis kuantitatif ditujukan sebagai
pelengkap dan pendukung data kualitatif yang telah dikumpulkan dengan menghitung Indeks Kesamaan Komunitas IS dan Indeks Nilai Penting
Budaya Tumbuhan Indeks of Cultural Significance.
Analisis Kesamaan Komunitas Index of Similarity
Indeks Kesamaan Komunitas merupakan suatu koefisien untuk mengetahui kesamaan tumbuhan di dua daerah yang berbeda menggunakan rumus yang diacu
dari Muller – Dombois dan Ellenberg 1974 sebagai berikut :
Keterangan : IS = Indeks Kesamaan Spesies Sorenson, A = Jumlah spesies tumbuhan di daerah 1, B = Jumlah spesies tumbuhan di daerah 2, C = Jumlah spesies tumbuhan yang sama
di kedua daerah 1 dan 2
Analisis Indeks Penting Budaya
Index of Cultural Significance
Penilaian Indeks Penting Budaya Index of Cultural Significance=ICS setiap tumbuhan menggunakan teknik yang dikembangkan oleh Turner 1988
dimodifikasi Purwanto 2002. Penilaian indeks penting budaya ini menggunakan 3 komponen penilaian yaitu kualitas penggunaan quality of use, intensitas
IS =
2� �+�
x 100
penggunaan intensity of use dan eklusivitas penggunaan exclusivity of use dengan rumus sebagai berikut:
Karena setiap spesies tumbuhan mempunyai beberapa kegunaan, maka persamaannya menjadi sebagai berikut :
Keterangan : ICS= Index of cultural significance Nilai Penting Budaya, q = nilai kualitas, i = nilai intensitas, e = nilai ekslusivitas, n= manfaat ke
Tabel 3.2, 3.3 dan 3.4 berikut merupakan kategorisasi nilai kegunaan dari setiap spesies tumbuhan yang dimanfaatkan oleh masyarakat yang diteliti.
Kategorisasi nilai merupakan modifikasi dari cara perhitungan Turner 1988 oleh Purwanto 2002. Nilai kualitas quality value=q; dihitung dengan cara
memberikan skor atau nilai terhadap nilai kualitas dari suatu jenis tumbuhan, contohnya : 5 = makanan pokok; 4 = makanan sekundertambahan + material
primer, 3 = bahan makanan lainnya + material sekunder + tumbuhan obat; 2 = ritual, mitologi, rekreasi dan lain sebagainya; 1 = memiliki nilai tetapi tidak
digunakan secara khusus Tabel 3.2.
Tabel 3.2 Kategori kualitas q kegunaan dalam etnobotani
Deskripsi Kegunaan Nilai Kegunaan
Makanan pokok 5
Makanan sekunder Umbi-umbian
4 Bahan makanan berupa batang, daun, pucuk daun kecambah, bunga
4 Bahan makanan berupa buah-buahan, biji-bijian , kacang
4 Bahan makanan berupa tunas dan bagian tumbuhan lainnya
4 Bahan makanan berupa jamur yang tidak beracun
4 Bahan makanan saat darurat atau paceklik penahan lapar
4 Bahan minuman
4 Penggunaan lainnya yang berkaitan dengan makanan
Perasa, pemanis, bahan untuk dikunyah 3
Pembungkus, penutup makanan 3
Stimulan 3
Racun 3
Bahan berbahaya bila digunakan, disentuh, dikomsumsi 3
Pakan 3
Bahan bangunan konstruksi 4
Kayu bakar 4
Bahan serat, tali temali, tenun, handicraft 4
Lembaran batang untuk kontainer, konstruksi 4
Bahan-bahan sekunder Penyamakan, pengawet
3 Pewarna, kosmetik
3 Pewangi, dupa, bahan pembersih
3 Semen, pengikat, pelapis tahan air, atau bahan pengisi
3
ICS = q
1
x i
1
x e
1
n
1
+ q
2
x i
2
x e
2
n
2
+ …….. + q
n
x i
n
x e
n
n
n
n
ICS = ∑ q x i x en
1
i=1