Aktivitas Bermain 3 Lawan 3 Dengan Menggunakan Prinsip Dasar Pukulan Aktivitas Bermain 2 Lawan 3 dengan Menggunakan Prinsip Dasar Pukulan

Kelas VIII SMPMTs 104

2. Aktivitas Bermain 3 Lawan 3 Dengan Menggunakan Prinsip Dasar Pukulan

Servis Panjang, Pendek, Dan Pengembalian Servis Forehand Tahapan Pembelajaran 1 Amati contoh peragaan aktivitas gerakan oleh guru dan lihat Gambar 2.36. 2 Lakukan seperti contoh peragaan. 3 Rasakan saat melakukan gerakan tersebut. 4 Bandingkan gerakan yang kamu lakukan dengan contoh aktivitas gerakan oleh guru. 5 Gerakan mana yang mudah kamu lakukan? 6 Fokuskan perhatian pada gerak pukulan dan arah bola.

3. Aktivitas Bermain 2 Lawan 3 dengan Menggunakan Prinsip Dasar Pukulan

Servis Panjang, Pendek, dan Pengembalian Servis Forehand Gambar 2.36 Bermain 3 lawan 3 Gambar 2.37 Bermain 2 lawan 3 Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan PJOK 105 Tahapan Pembelajaran 1 Bentuk 2 kelompok, kelompok A dua peserta didik dan kelompok B tiga peserta didik. 2 Setiap kelompok berhadapan dengan menempati bidang lapangan masing- masing. 3 Permainan dilakukan 2-3 menit, dan diawali dengan servis pendek atau panjang. 4 Lakukan prinsip dasar pukulan pengembalian servis pendek atau panjang forehand. 5 Setiap anggota kelompok hanya satu kali memukul bola. 6 Fokuskan perhatian pada gerak pukulan dan arah bola. Dalam pembelajaran variasi, kombinasi, dan permainan dapat dilakukan pemberian skor, baik yang dilakukan sesama teman peer assesment atau diri sendiri self assessment, dengan aspek yang diamati sebagai berikut: 1 Bekerja sama saat bermain. 2 Dapat memukul servis bola. 3 Dapat mengembalikan bola. 4 Bertanggung jawab. Dengan kriteria sebagai berikut: a 4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai permainan, b 3 = sering, apabila sering melakukan sesuai permainan dan kadang-kadang tidak melakukan, c 2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan, d 1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan Contoh format pengamatan No Nama Peserta Didik Aspek yang diamati Jml. skor Keterangan Kerja sama saat bermain Dapat memu- kul servis Dapat mengem- balikan servis Bertang gung jawab 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 A v v v v 14 Baik Sekali 2 B 3 C 4 D 5 E 6 F Jumlah Skor Max = 16 Kelas VIII SMPMTs 106 Petunjuk Penskoran: Kamu akan memperoleh nilai: Baik Sekali : apabila memperoleh skor 14 - 16 Baik : apabila memperoleh skor 11 - 13 Cukup : apabila memperoleh skor 7 - 10 Kurang : apabila memperoleh skor 1 - 6 Permainan Bola Ke il Melalui Aktivitas Permainan Tenis Meja Sejarah tenis meja sendiri berawal di Inggris. Situs pongworld menyebutkan bahwa pingpong dimulai sebagai hobi sosial di Inggris yang mencuat akhir 1800- an. Meja makan dan bola yang terbuat dari gabus menjadi perangkat pertama yang digunakan. Boleh jadi mereka menyebut permainan itu sebagai gossima. Ketika abad berganti, permainan itu pun mengalami sejumlah perubahan di Inggris. Belakangan, ada yang memperkenalkan bola seluloid pada permainan itu, sedangkan yang lain menambahkan karet pada bet yang terbuat dari kayu. Sayang, permainan ini mulai kehilangan popularitas. Tapi secara bersamaan muncul satu gerakan simultan yang dimulai dari sejumlah kawasan di dunia berupaya menghidupkan kembali Pingpong sebagai olahraga serius pada 1922. Hasilnya, terbentuklah Federasi Tenis meja Internasional ITTF yang terdiri 140 negara anggota pada 1926. Olahraga ini pun segera menyebar ke Jepang dan negara Asia lain. Jepang pun mendominasi olahraga tersebut pada 1950-1960-an. Namun, Cina langsung mengejar ketertinggalan. Sekitar 1960-an dan 1970-an, Cina menguasai sendiri tenis meja. Tapi, setelah tenis meja menjadi cabang olahraga yang dilombakan di Olimpiade pada 1980-an, negara lain seperti Swedia dan Korea Selatan turut masuk dalam jajaran papan atas dunia. Istilah kata pingpong merupakan nama resmi dari tenis meja untuk Republik Rakyat Cina, namun di Indonesia juga tidak asing lagi dengan istilah pingpong. Permainan pingpong sama dengan permainan badminton, yaitu menggunakan raket, namun raket bola pingpong terbuat dari papan dan dilapisi dengan karet atau sering disebut bat baca bet. Sejarah tenis meja masuk ke Asia melalui Republik Indonesia mendirikan PPPSI Persatuan Pingpong Seluruh Indonesia. Dan sejak itu, perkembangan tenis meja di Indonesia hingga sekarang bisa dikatakan cukup pesat. Kini permainan tenis meja sudah dikenal di seluruh dunia, namun pemain perlu dibekali dengan prinsip dasar yang baik, pemain yang memiliki prinsip dasar yang baik dalam bermain cenderung akan bermain dengan baik pula. Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan PJOK 107 A. Gerak Spesiik Pukulan dalam Permainan Tenis meja

1. Gerak Spesiik Pukulan Backhand