202
laporan tahunan 2014 PT BanK RaKyaT InDoneSIa PeRSeRo Tbk.
L APOR
AN PENGURUS
PERUSAHAAN
PROFIL PERUSAHAAN
INFORM ASI
BA GI
INVEST OR
TINJA U
AN OPER
ASIONAL
ANALISIS D
AN PEMBAHASAN
M ANA
JEMEN
TA TA
KEL OL
A PERUSAHAAN
TANGGUNGJA W
AB SOSIAL
PERUSAHAAN
L APOR
AN KEU
ANGAN INFORM
ASI PERUSAHAAN
TINJA U
AN OPER
ASIONAL
Risiko yang Dihadapi
demikian BRI dapat melakukan perbaikan kontrol untuk mencegah pelanggaran tersebut terulang kembali di periode selanjutnya.
c. Manajemen Insiden MI Loss Event Database LeD dan Pengukuran Beban Modal Risiko operasional
Manajemen Insiden MI merupakan Loss Event Database LED BRI yang mencakup proses dokumentasi data kejadian kerugian, baik kerugian finansial maupun non
finansial yang meliputi actual loss, potential loss, dan near misses, sejak insiden terjadi sampai dengan penyelesaiannya, termasuk langkah-langkah perbaikan dan
penanganan insiden yang dilakukan.
Data kerugian operasional BRI disusun secara konsisten dan sistematis dalam bentuk matriks database kerugian dengan dimensi frekuensi kejadian dan severity loss.
Berdasarkan data kejadian kerugian pada modul MI, dapat dilakukan analisa kejadian kerugian berdasarkan penyebab, aktivitas fungsional dan kategori kejadian. Sistem
informasi tersebut dapat digunakan untuk menentukan langkah-langkah perbaikan kontrol dan langkah preventif lainnya dalam pengendalian risiko berdasarkan
dokumentasi proses penanganan penyelesaian insiden.
Pendekatan yang digunakan dalam perhitungan aTMR
Dalam rangka perhitungan beban modal dan ATMR Operasional, saat ini BRI menggunakan metode Basic Indicator Approach BIA sesuai dengan ketentuan
regulator, yaitu Surat Edaran Bank Indonesia No.113DPNP tanggal 27 Januari 2009 perihal Perhitungan ATMR untuk Risiko Operasional dengan Menggunakan Pendekatan
Indikator Dasar PID. Namun demikian, BRI telah melakukan persiapan penerapan The Standardised Approach TSA dan Advanced Measurement Approach AMA.
Perangkat Manajemen Insiden BRI juga telah dilengkapi dengan simulasi perhitungan beban modal risiko operasional dengan menggunakan metode Advanced
MeasurementApproach AMA. Metode AMA yang digunakan yaitu Extreme Value Theory EVT dan Loss Distribution Approach LDA.
Perhitungan aTMR Risiko operasional
Aktiva Tertimbang Menurut Risiko untuk Risiko Operasional posisi 31 Desember 2014 Individual bank adalah sebesar Rp 83,8 triliun. Sementara ATMR untuk Risiko
Operasional konsolidasi dengan anak perusahaan sebesar Rp 84,2 triliun.
Berikut merupakan tabel beban modal dan ATMR risiko operasional dengan metode Basic Indicator Approach BIA sesuai ketentuan dari Bank Indonesia tersebut diatas.
203
laporan tahunan 2014 PT BanK RaKyaT InDoneSIa PeRSeRo Tbk.
Risiko yang Dihadapi
Pengungkapan Kuantitatif Risiko operasional - Bank Secara Individual
dalam jutaan rupiah
No. Pendekatan Yang Digunakan
31 Desember 2014 Pendekatan Bruto
Beban Modal ATMR
rata-rata 3 tahun terakhir
1 2
3 4
5 1.
Pendekatan Indikator Dasar 44,688,312
6,703,247 83,790,585
TOTAL 44,688,312
6,703,247 83,790,585
Pengungkapan Kuantitatif Risiko operasional - Bank Secara Individual
dalam jutaan rupiah
No. Pendekatan Yang Digunakan
31 Desember 2013 Pendekatan Bruto
Beban Modal ATMR
rata-rata 3 tahun terakhir
1 2
3 4
5 1.
Pendekatan Indikator Dasar 40,214,297
6,032,145 75,401,807
TOTAL 40,214,297
6,032,145 75,401,807
Pengungkapan Kuantitatif Risiko operasional - Bank Secara Konsolidasi dengan Perusahaan anak
dalam jutaan rupiah
No. Pendekatan Yang Digunakan
31 Desember 2014 Pendekatan Bruto
Beban Modal ATMR
rata-rata 3 tahun terakhir
1 2
3 4
5 1.
Pendekatan Indikator Dasar 44,890,152
6,733,523 84,169,035
TOTAL 44,890,152
6,733,523 84,169,035
Pengungkapan Kuantitatif Risiko operasional - Bank Secara Konsolidasi dengan Perusahaan anak
dalam jutaan rupiah
No. Pendekatan Yang Digunakan
31 Desember 2013 Pendekatan Bruto
Beban Modal ATMR
rata-rata 3 tahun terakhir
1 2
3 4
5 1.
Pendekatan Indikator Dasar 40,398,748
6,059,812 75,747,653
TOTAL 40,398,748
6,059,812 75,747,653
204
laporan tahunan 2014 PT BanK RaKyaT InDoneSIa PeRSeRo Tbk.
L APOR
AN PENGURUS
PERUSAHAAN
PROFIL PERUSAHAAN
INFORM ASI
BA GI
INVEST OR
TINJA U
AN OPER
ASIONAL
ANALISIS D
AN PEMBAHASAN
M ANA
JEMEN
TA TA
KEL OL
A PERUSAHAAN
TANGGUNGJA W
AB SOSIAL
PERUSAHAAN
L APOR
AN KEU
ANGAN INFORM
ASI PERUSAHAAN
TINJA U
AN OPER
ASIONAL
Risiko yang Dihadapi
d. Forum MR dan Penilaian Maturitas