81
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang dipilih oleh peneliti adalah penelitian dan pengembangan dalam bahasa inggrisnya Research and Development RD.
Sugiyono 2014: 407 mengatakan bahwa penelitian RD adalah “metode
penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan produk tersebut. Dalam metode penelitian tersebut agar dapat
menghasilkan produk maka menggunakan penelitian yang bersifat analisis kebutuhan dan untuk menguji keefektifan produk tersebut agar dapat
berfungsi bagi masyarakat luas, maka diperlukan penelitian untuk menguji keefektifan produk.
Jadi penelitian dan pengembangan ini bersifat longitudinal artinya dilakukan secara bertahap. Metode penelitian dan pengembangan Research
and Development RD ini selain digunakan pada bagian ilmu alam dan
teknik juga dapat digunakan pada bidang ilmu-ilmu sosial. Penelitian ini cocok untuk pengembangan produk. Dengan demikian Peneliti memilih
penelitian ini untuk pengembangan media pembelajaran berbasis ICT pada subtema Makhluk Hidup di Lingkunganku mengacu kurikulum 2013 untuk
kelas IV SD. Sugiyono 2014: 409 mengatakan bahwa dalam mengembangkan metode penelitian Research and Development RD ada
10 langkah pengembangan Borg dan Gall. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
Langkah-langkah prosedur pengembangan tersebut akan dijelaskan dalam bagan lengkap dibawah ini.
Bagan. 3.1 Langkah-langkah penggunaan metode Research and Development RD.
Untuk lebih memahami bagan langkah-langkah penggunaan metode research and development
R D, maka akan dijelaskankan sebagai berikut: 1. Potensi dan Masalah
Penelitian ini diawali dengan potensi dan masalah. Potensi dan masalah yang dikemukakan dalam penelitian harus menunjukan data yang faktual
sesuai dengan pengalaman. Data tentang potensi dan masalah tidak harus dicari sendiri, tetapi bisa berdasarkan laporan penelitian orang lain atau
dokumentasi laporan kegiatan dari program tertentu yang masih up to date. 2. Pengumpulan Data
Setelah mendapatkan potensi dan masalah, maka langkah selanjutnya yaitu pengumpulan data. Pengumpulan berbagai informasi digunakan sebagai
Potensi dan Masalah
Pengumpulan Data
Desain Produk Validasi
Desain
Revisi Desain Uji Coba
Produk Revisi Produk
Revisi Produk Uji Coba
Pemakaian
Produksi Massal PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
bahan untuk mendesain produk tertentu sesuai dengan harapan dalam mengatasi masalah yang diperoleh.
3. Desain Produk Pada langkah ini desain produk yang dihasilkan harus lengkap dan
spesifikasi. Produk yang dihasilkan dalam penelitian ini yaitu media pembelajaran berbasis ICT mengacu Kurikulum SD 2013. Produk ini
diharapkan berkualitas, hemat enerji, menarik, sesuai dengan karakter peserta didik, dan dapat meningkatkan antusias siswa dalam belajar.
4. Validasi Desain Validasi desain merupakan proses kegiatan untuk menilai produk yang
dihasilkan. Tujuan validasi desain yaitu untuk mengetahui kelebihan dan kelemahan suatu produk. Validasi produk dapat dilakukan oleh pakar atau
ahli yang berpengalaman untuk menilai desain tersebut. 5. Revisi Desain
Setelah produk sudah divalidasi oleh pakar dan para ahli lainnya, maka langkah selanjutnya yaitu peneliti memperbaiki kelemahan yang terdapat
pada produk tersebut. 6. Uji coba Produk
Uji coba produk bertujuan untuk mengetahui keefektifan dan keefisienan produk dalam mengatasi masalah. Pada langkah ini, uji coba dilakukan
secara terbatas. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
7. Revisi Produk Setelah melakukan uji coba produk secara terbatas maka dapat diketahui
kinerja produk yang dibuat. Langkah selanjutnya yaitu merevisi desain produk mengenai kelemahan yang didapatkan. Setelah desain produk
direvisi maka perlu dilakukannya uji coba produk sesungguhnya. 8. Uji coba Pemakaian
Pada langkah ini dilakukan uji coba produk secara nyata dalam pemakaian produk yang dibuat. Hal ini dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan
kekurangan terhadap produk yang sudah dibuat. 9. Revisi Produk
Revisi produk ini dilakukan, apabila masih terdapat kelemahan dan kekurangan yang masih perlu diperbaiki.
10. Produksi Masal Pembuatan produk masal ini dilakukan apabila produk yang dihasilkan
sudah dapat dinyatakan efektif dan layak untuk diproduksi secara masal. Berdasarkan penjelasan di atas peneliti hanya membatasi pada 5
langkah prosedur pengembangan, yaitu 1 potensi dan masalah, 2 pengumpulan data, 3 desain produk, 4 validasi ahli, dan 5 revisi desain.
Hal ini dikarenakan terbatasnya waktu yang dibutuhkan dalam penelitian dan media pembelajaan berbasis ICT ini di buat untuk menjadi pegangan guru
sehingga cukup divalidasi oleh dua pakar media pembelajaran berbasis ICT dan dua guru kelas IV SD yang telah membuat media pembelajaran berbasis
ICT dalam pelaksanaan Kurikulum 2013. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
B. Prosedur Pengembangan