0,41-0,7 Baik
9, 28 0,71-1
Baik Sekali 5
Negatif Jelek Sekali
-
G. Teknik Analisis Data
Untuk menganalisis data dalam penelitian ini menggunakan uji statistik dengan menggunakan uji t, tetapi sebelumnya dilakukan uji normalitas dan uji
homogenitas sebagai syarat dapat dilakukannya analisis data.
1. Uji Normalitas Gain
Data pretest dan posttest yang telah diperoleh sebelumnya dilakukan perhitungan Normal Gain untuk mengetahui peningkatan hasil belajar
geografi siswa yang memperhatikan ketuntasan hasil belajar setelah diterapkan model Quantum Teaching dan sebelum menggunakan model
Quantum Teaching. Untuk mengetahui peningkatan skor pretes dan postes dapat
menggunakan rumus Normalized Gain. Rumus g faktor N-Gains:
24
Keterangan: posttest
: Skor post-test pretest
: Skor pre-test =
= posttest
100 Kategorisasi ditentukan dengan nilai N-Gain sebagai berikut :
24
R. Ariesta, Supartono, Pengembangan Perangkat Perkuliahan Kegiatan Laboratorium Fisika Dasar Ii Berbasis Inkuiri Terbimbing Untuk Meningkatkan Kerja Ilmiah Mahasiswa, Jurnal
Pendidikan Fisika Indonesia 7 2011 62-68, Jurusan Fisika, Universitas Negeri Semarang, Dipublikasikan: Januari 2011.
g-tinggi : nilai G ≥ 0,70
g-sedang : nilai 0,30 ≤ G 0,70
g-rendah : nilai G 0,30
Setelah diperoleh rata-rata tiap butir soal, lalu kita membandingkan data indeks gain kelompok eksperimen dan data indeks gain kelompok
kontrol dengan bantuan software Microsoft Excel 2007.
2. Uji Prasyarat Analisis Data a. Uji Normalitas
Tujuan dilakukannya uji normalitas terhadap serangkaian data adalah untuk mengetahui apakah populasi data berdistribusi normal
atau tidak.
25
Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah sampel yang diteliti berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas
yang digunakan yaitu uji liliefors taraf signifikan α 0,05. L
o
= FZi – SZi Keterangan :
L
o
: harga mutlak terbesar FZi : peluang angka baku
SZi : proporsi angka baku Dengan kriteria pengujian :
L
hitung
≤ L
tabel
maka sampel berdistribusi normal L
hitung
≥ L
tabel
maka sampel tidak berdistribusi normal Langkah-langkahnya sebagai berikut :
a. Data diurutkan dari yang terkecil hingga yang terbesar b. Hitung nilai Zi dari masing-masing data berikut dengan rumus :
Zi = Xi
X S
Keterangan : Zi
: skor baku
5
Syofian Siregar, Statistik Parametrik Untuk Penrelitian Kuantitatif, Jakarta: PT Bumi Aksara, 2013, h. 153.