Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada bagan berikut ini:
Gambar 2.1 Bagan Kerangka Berpikir
Adanya Masalah
a. Pembelajaran IPS monoton b. Metode konvensional
c.
Rendahnya hasil
pembelajaran IPS
Pembatasan masalah
Perumusan masalah
Penelitian
1. Pra Treatment 2. Treatment
3. Pengolahan Data
a. Analisis
Butir Soal
dalam bentuk pre test post test yang diujikan
kepada responden yaitu siswa kelas VIII dan
IX.
b. Uji validitas,
dan reliabilitas,
tingkat kesukaran dan daya
pembeda.
Hasil belajar IPS meningkat
a. Pre Test b. Penerapan model pembelajaran
Quantum Teaching minimal 4x pertemuan
c. Post Test
a. Menganalisis b. Statistik
D. Hipotesis Penelitian
Berdasarkan kajian teoritis dan kerangka pikir di atas, maka Hipotesa dibagi menjadi dua yaitu hipotesa alternatif H
a
dan Hipotesa Nihil H .
Berdasarkan Kerangka Berpikir yang telah dikemukakan di atas maka dapat dirumuskan hipotesis penelitian yaitu sebagai berikut:
H = Tidak ada perbedaan hasil belajar siswa antara kelompok eksperimen
yang menggunakan model pembelajaran Quantum Teaching teknik peta pikiran mind mapping dengan kelompok kontrol yang
menerapkan diskusi kelompok menggunakan LKK Lembar Kerja Kelompok.
H
a
= Terdapat perbedaan hasil belajar siswa antara kelompok eksperimen yang menggunakan model pembelajaran Quantum Teaching dengan
kelompok kontrol yang menerapkan diskusi kelompok menggunakan LKK Lembar Kerja Kelompok.
41
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada lembaga pendidikan umum, lebih tepatnya kelas VII di SMP Negeri 178 Jakarta yang berlokasi di Jalan Mawar
No 6A Bintaro Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Tempat penelitian ini diambil karena jarak yang dekat dengan tempat lokasi penelitian, dan penulis
mengenal keadaan sekolah tersebut sehingga memudahkan dalam melakukan penelitian.
2. Waktu Penelitian
Adapun waktu pelaksanaan penelitian tersebut yaitu dilakukan pada semester kedua tahun ajaran 20142015 yaitu bulan Februari sampai dengan
Mei 2015.
Tabel 3.1 Waktu Penelitian
No Kegiatan
Bulan
1 Penyusunan Proposal
November-Desember 2014 2
Observasi Februari 2015
3 Menentukan dan menyusun Instrumen
Februari 2015 4
Pengumpulan data Maret 2015
5 Analisis dan pengolahan data
Mei 2015 6
Penyusunan Laporan Juli 2015
B. Metode Penelitian
Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode Quasi Eksperimental Eksperimen Semu, yaitu penelitian yang mendekati percobaan
sungguhan dimana tidak memungkinkan peneliti mengadakan kontrol penuh. Peneliti akan menggunakan quasi-eksperimental atau ex-post-facto jika datanya
berasal dari suatu lingkungan yang telah ada atau dari suatu kejadian yang timbul tanpa intervensi langsung si peneliti.
1
Penelitian ini menggunakan dua kelompok sampel, yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kelompok eksperimen dalam penelitian ini
adalah kelompok siswa yang mendapatkan pembelajaran dengan model pembelajaran Quantum Teaching teknik peta pikiran mind mapping. Kelompok
kontrol dalam penelitian ini adalah kelompok siswa yang mendapatkan pembelajaran dengan diskusi kelompok menggunakan LKK Lembar Kerja
Kelompok. Lalu kedua kelompok tersebut akan diukur untuk kedua kalinya yang disebut posttest.
Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah nonequivalent pretest- posttest control group design pretest-posttest dua kelompok merupakan desain
penelitian yang dilaksanakan pada dua kelompok, kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Alasan pengambilan desain penelitian ini adalah karena
diberikan pretest dan posttest pada setiap group kelas eksperimen dan kelas kontrol. Adapun desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini tertera
dalam tabel berikut :
Tabel 3.2 Desain Penelitian
Kelompok Pre Test
Perlakuan Post Test
Eksperimen T
1
X
1
T
2
Kontrol T
1
X
2
T
2
1
Imam Ghozali, Desain Penelitian Eksperimental: Teori, Konsep dan Analisis dengan SPSS16, Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro, 2008, h.17.