Hipotesis Statistik METODOLOGI PENELITIAN

2. Uji Prasyarat Analisis Data a. Uji Normalitas Data

Pengujian normalitas dilakukan terhadap dua data yaitu pretest dan data posttest. Uji ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah data yang diperoleh berdistibusi normal atau tidak. Untuk menguji kenormalannya maka digunkan uji liliefors. Pengujian dilakukan pada taraf kepercayaan α = 5 atau 0,05. Keputusan dibuat berdasarkan pada ketentuan pengujian normalitas, yaitu jika L hitung L tabel maka kedua data berdistribusi normal. Sebaliknya jika L hitung L tabel maka kedua data tidak berdistribusi normal. 1 Hasil Uji Normalitas Pretest Kelas Eksperimem dan Kelas Kontrol Hasil uji normalitas pretest kelas eksperimen dan kelas kontrol sebagaimana terlampir di lampiran. Rekapitulasi dapat dilihat pada tabel dibawah ini: Tabel 4.2 Rekapitulasi Uji Normalitas Pretest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol Data Pretest Eksperimen Kontrol Terendah 30 40 Tertinggi 95 85 Mean 63,19 60,27 Simpangan Baku 12,37 12,41 L hitung 0,00311 -0,0039 L tabel 0,1476 Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa L hitung pretest kelas eksperimen adalah 0,00311 dikatakan berdistribusi normal. Sedangkan L hitung kelas kontrol adalah -0,0039 dikatakan berdistribusi normal. Berdasarkan kriteria yang telah ditentukan, yaitu L hitung L tabel sehingga dapat dinyatakan bahwa kedua data kelas eksperimen dan kelas kontrol berdistribusi normal. 2 Hasil Uji Normalitas Posttest Kelas Eksperimem dan Kelas Kontrol Hasil uji normalitas posttest kelas eksperimen dan kelas kontrol sebagaimana terlampir di lampiran. Rekapitulasi dapat dilihat pada tabel dibawah ini: Tabel 4.3 Rekapitulasi Uji Normalitas Posttest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol Data Posttest Eksperimen Kontrol Terendah 71 75 Tertinggi 100 95 Mean 94,05 88,75 Simpangan Baku 7,62 4,91 L hitung 0,1036 -0,0251 L tabel 0,1476 Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa L hitung posttest kelas eksperimen adalah 0,1036 dikatakan berdistribusi normal. Sedangkan L hitung kelas kontrol adalah -0,0251 dikatakan berdistribusi normal. Berdasarkan kriteria yang telah ditentukan, yaitu L hitung L tabel sehingga dapat dinyatakan bahwa kedua data kelas eksperimen dan kelas kontrol berdistribusi normal.

b. Uji Homogenitas Data

Setelah dilakukan uji normalitas untuk menguji apakah data tersebut bersifat homogen atau tidak maka dilakukanlah uji homogenitas. Data yang diuji tingkat homogenitasnya yaitu data pretest dan data posttest. Pengujian dilakukan pada taraf kepercayaan α = 5 atau 0,05. Keputusan pada uji homogenitas berdasarkan pada ketentuan jika F hitung F tabel maka dapat dinyatakan data bersifat homogen, sebaliknya jika F hitung F tabel dinyatakan data tidak bersifat homogen. 1 Hasil Uji Homogenitas pretest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol Hasil uji homogenitas pretest kelas eksperimen dan kelas kontrol sebagaimana terlampir dalam lampiran dapat dilihat pada tabel dibawah ini: Tabel 4.4 Hasil Uji Homogenitas Pretest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol No Statistik Nilai Pretest 1 S 2 Eksperimen 140,452 2 S 2 Kontrol 12,4133 3 F hitung 0,08 4 F tabel 1,80 Perbandingan 0,08 1,80 Kesimpulan F hitung F tabel dapat disimpulkan kedua sampel tersebut bersifat homogen Keterangan: S 2 Eksperimen = varians kelas eksperimen S 2 Kontrol = varians kelas kontrol F hitung = nilai hitung