259
Pendidikan Jasmani, olahraga, dan Kesehatan kelas X
lain, sifat untuk penyesuaian diri, meniru, dan beridentiikasi diri dan mampu mempelajari
anak-anak baik bentuk badan ataupun cara berikir atau bertindak, akan tetapi bukan pula orang dewasa yang
telah matang.
Remaja dalam pengertian umum diartikan masa baliq atau keterbukaan terhadap lawan jenis. Konsep ini tidak
jauh berbeda dengan Poerwadarminta 1984: 813 yang menyatakan remaja adalah: 1 Mulai dewasa; sudah
sampai umur untuk kimpoi, 2 Muda tentang anak laki- laki dan perempuan; mulai muncul rasa cinta birahi
meskipun konsep ini kelihatan sederhana tetapi setidaknya menggambarkan sebagaian dari pengertian remaja.
Batasan remaja menurut Drajat 1989: 69 yaitu masa pemilihan yang ditempuh oleh seorang dari mana anak-
anak menjadi dewasa. Dengan arti lain sebuah situasi yang menjembatangi menuju ke tingkat dewasa. Masa remaja
ini berlansung kira-kira 13 tahun sampai 16 tahun atau 17 tahun. Akhir masa remaja antara usia 16 sampai 18
tahun yang oleh Drajat 1989: 75. Dikatakan masa usia matang secara hukum pada masa ini remaja sangat ingin
dihargai kehadirannya oleh orang sekitarnya.
Pendapat yang tidak jauh berbeda juga dikemukakan oleh Suardi 1986: 98 yang menyatakan remaja adalah masa
perantara dari masa anak-anak menuju dewasa yang bersifat kompleks, menyita banyak perhatian dari remaja
itu sendiri dengan orang lain, dan masa penyesuaian diri terdidik. Selain itu, masa ini juga adalah masa konlik,
terutama konlik remaja dengan dirinya sendiri dengan remaja yang lain sehingga membutuhkan penanganan
khusus yang menuntut tanggung jawab paripurna.
Beberapa defenisi remaja di atas dapat disimpulkan bahwa remaja adalah suatu masa atau periode menuju tahap
dewasa yang ditandai dengan umur berkisar antara 13- 18 tahun, mulai tertarik kepada lawan jenis, dan memiliki
permasalahan yang kompleks.
260
Hardiyanto
Menurut
psikologi
, remaja adalah suatu periode transisi dari masa awal anak anak hingga masa awal dewasa, yang
dimasuki pada usia kira kira 10 hingga 12 tahun dan berakhir pada usia 18 tahun hingga 22 tahun.
4. Ciri-ciri Pergaulan Sehat Bagi Remaja
Ciri-ciri pergaulan yang tidak sehat berikut ini. a. Penghamburan harta untuk memenuhi keinginan sex
tidak sehatnya. b. Upaya mendapatkan harta dan uang dengan
menghalalkan segala cara termasuk dari jalan yang haram dan keji.
c. Menimbulkan perilaku munaik dalam masyarakat.
d. Rasa ingin tahu yang besar. e. Rasa ingin mencoba dan merasakan.
f. Terjadi perubahan-perubahan emosi, pikiran,
lingkungan pergaulan dan tanggung jawab yang dihadapi.
g. Mudah mengalami kegelisahan, tidak sabar, emosional, selalu ingin melawan, rasa malas, perubahan dalam
keinginan, ingin menunjukkan eksistensi dan kebanggaan diri serta selalu ingin mencoba dalam
banyak hal.
h. Kesukaran yang dialami timbul akibat konlik karena
keinginannya menjadi dewasa dan berdiri sendiri dan keinginan akan perasaan aman sebagai seorang anak
dalam keluarganya.
C. Bahan Bacaan 2: Hakekat Pergaulan Tidak Sehat Bagi Remaja
1. Pengertian Pergaulan Tidak Sehat
Pergaulan tidak sehat adalah salah satu bentuk perilaku menyimpang, yang mana “tidak sehat” yang dimaksud
adalah melewati batas-batas norma ketimuran yang ada.
261
Pendidikan Jasmani, olahraga, dan Kesehatan kelas X
Pergaulan tidak sehat adalah salah satu kebutuhan hidup dari
makhluk manusia sebab manusia adalah makhluk sosial yang dalam
kesehariannya membutuhkan orang lain, dan hubungan
antar manusia dibina melalui suatu pergaulan interpersonal
relationship.
Pergaulan juga adalah HAM setiap individu dan itu harus ditidak sehatkan, sehingga setiap manusia tidak boleh
dibatasi dalam pergaulan, apalagi dengan melakukan diskriminasi, sebab hal itu melanggar HAM. Jadi pergaulan
antar manusia harusnya tidak sehat, tetapi tetap mematuhi norma hukum, norma agama, norma budaya, serta norma
bermasyarakat. Jadi, kalau secara medis kalau pergaulan tidak sehat namun teratur atau terbatasi aturan-aturan
dan norma-norma hidup manusia tentunya tidak akan menimbulkan ekses-ekses seperti saat ini.
Pergaulan tidak sehat menurut agama dilihat dari segi katanya dapat ditafsirkan dengan istilah pergaulan
bebas. Dari segi bahasa pergaulan artinya proses bergaul, sedangkan bebas artinya terlepas dari ikatan. Jadi
pergaulan bebas artinya proses bergaul dengan orang lain terlepas dari ikatan yang mengatur pergaulan.
2. Penyebab Pergaulan Tidak Sehat
Banyak hal yang menyebabkan remaja melakukan pergaulan tidak sehat. Penyebab tiap remaja mungkin
berbeda tetapi semuanya berakar dari penyebab utama yaitu kurangnya pegangan hidup remaja dalam hal
keyakinanagama dan ketidakstabilan emosi remaja.
Hal tersebut menyebabkan perilaku yang tidak terkendali, seperti pergaulan tidak sehat penggunaan narkoba yang