Kerangka berpikir KAJIAN PUSTAKA

93 variabelnya ialah performasi guru, motivasi belajar, hasil belajar, dan hasil belajar. Materi juga berbeda, yaitu peneliti mengambil materi pesawat sederhana. 2 Pada penelitian yang dilakukan oleh Sudarto 2009 membahas upaya Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Kewarganegaraan Menggunakan Metode Group Investigation Tema Lingkungan di Kelas III Semester II Tahun Pelajaran 20092010 Sekolah Dasar Negeri Kesugihan Kidul 01 Kecamatan Kesugihan. Perbedaan penelitian tersebut terletak pada variabel yang akan diteliti, yaitu motivasi, aktivitas belajar dan performansi guru. Perbedaan juga terdapat pada mata pelajaran, materi serta kelas yang akan diteliti. Oleh karena itu, dapat dikatakan penelitian yang akan peneliti lakukan merupakan penelitian yang baru dan berbeda dengan penelitian-penelitian yang sebelumnya.

2.3 Kerangka berpikir

Karakteristik objek IPA adalah lingkungan alam semesta dan sekitarnya, serta kehidupan yang ada di sekitar manusia. Salah satu materi dalam mata pelajaran IPA ialah materi pesawat sederhana. Dalam materi tersebut menuntut seorang guru untuk menggunakan berbagai pendekatan pembelajaran, mengingat dalam materi tersebut terkandung konsep-konsep yang harus dihubungkan dengan kondisi nyata yang ada. Materi pesawat sederhana memerlukan media benda- benda nyata dalam memperdalam konsep pengetahuan. Materi pesawat sederhana merupakan materi yang sarat akan konsep-konsep, dalam materi tersebut terkandung sub-sub topik pokok bahasan yang memungkinkan siswa bekelompok dengan spesifikasi tugas yang berbeda. Hal itu perlu dilaksanakan supaya pembelajaran berlangsung dengan efektif dan efisien, siswa memiliki 94 motivasi belajar yang tinggi dan akhirnya siswa aktif dalam kegiatan pembelajaran. Namun pada kenyataanya, dalam membelajarkan materi pesawat sederhana guru menggunakan model konvensional yang diwarnai dengan ceramah, tanya jawab, dan penugasan, pembelajaran jarang menggunakan media pendukung, suasana belajar yang terkesan kaku tidak mengadakan variasi pola interaksi di dalam kelas. Guru mengejar penyampaian materi yang banyak dalam waktu yang terbatas. Hal inilah yang menyebabkan siswa pasif dan bosan, sehingga kurang antusias dan kurang motivasi dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Guru memonopoli kegiatan pembelajaran, sering disebut teacher centered. Siswa hanya mengandalkan guru sebagai satu-satunya sumber belajar, sehinggga proses pembelajaran yang terjadi hanya satu arah. Hal tersebut menyebabkan motivasi dan hasil belajar siswa dalam mengikuti pembelajaran IPA materi pesawat sederhana menjadi kurang maksimal. Salah satu hal yang dapat dilakukan agar pembelajaran IPA materi pesawat sederhana lebih aktif yaitu dengan menggunakan model group investigation. Penggunaan model ini menuntut siswa agar aktif bekerja dalam kelompok dengan mengkonstruksi pengetahuan mereka sendiri untuk memecahkan masalah yang ada. Hal tersebut sangat sesuai dengan karakteristik materi pesawat sederhana yang seharusnya dilakukan dengan spesifikasi tugas dari masing-masing kelompok, mengingat konsep-kosep materi yang banyak dan terbagi kedalam beberapa sub topik. Setiap kelompok mendapatkan permasalahan materi topik yang berbeda, kemudian mereka mengkonstruksi pengetahuannya sendiri untuk 95 kemudian dijadikan bahan diskusi kelas, melalui perentasi dari masing-masing kelompok. Siswa juga saling berinteraksi antar kelompok dengan presentasi dari masing-masing kelompoknya, untuk dijadikan kesimpulan yang benar. Dengan interaksi ini diharapkan agar siswa juga mampu menjalin hubungan yang baik dengan sesama siswa. Sehingga pembelajaran lebih bermakna bagi siswa, serta siswa lebih termotivasi untuk mengikuti pembelajaran di kelas. Berikut ini adalah kerangka berpikir peningkatan motivasi dan hasil belajar materi pesawat sederhana melelui group investigation pada siswa kelas V SD N 3 Selakambang Kabupaten Purbalingga yang disajikan dalam bentuk diagram. Skema 2.1 Kerangka Berpikir Kondisi awal Kondisi akhir Tindakan Guru: Dalam pembelajaran IPA materi pesawat sederhana, guru masih menggunakan model pembelajaran konvensional yang memaksimalkan peran guru teacher centered Guru Melaksanakan PTK dengan menggunakan model pembelajaran group investigation pada materi pesawat sedrhana Siswa: - Kurang antusias dalam pembelajaran IPA materi pesawat sederhana - Motivasi mengikuti pelajaran rendah - Hasil belajar IPA materi pesawat sederhana belum mencapai KKM Siswa: - Termotivasi mengikuti pembelajaran IPA pesawat sederhana - Aktivitas mengikuti pembelajaran meningkat - Hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA materi pesawat sederhana meningkat Guru: Dalam pembelajaran IPA materi pesawat sederhana, kualitas pembelajaran meningkat, performansi guru meningkat dan pengetahuan bertambah 96

2.4 Hipotesis Tindakan

Dokumen yang terkait

Penerapan pembelajaran kooperatif model group investigation untuk meningkatkan hasil belajar sosiologi SMA SIT Fajar Hidayah Kotawisata-Cibubur: penelitian tindakan di SMA Fajar Hidayah pada kelas X

0 6 75

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation (Gi) Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Matematika Siswa Kelas V Sdit Bina Insani ( Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Sdit Bina Insani Kelas V Semester Ii Serang-Banten )

0 3 184

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE GROUP INVESTIGATION PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IVB SD NEGERI 3 METRO PUSAT

0 5 79

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATA DIKLAT PEMASARAN PADA SISWA SMK PGRI 3 KOTA KEDIRI

0 6 96

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PEMBELAJARAN MODEL GROUP INVESTIGATION PADA SISWA KELAS V Meningkatkan Hasil Belajar Ipa Melalui Pembelajaran Model Group Investigation Pada Siswa Kelas V SD Negeri Kadokan 01 Pelajaran 2011/2012.

0 2 10

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN MODEL GROUP INVESTIGATION PADA SISWA KELAS V Meningkatkan Hasil Belajar Ipa Melalui Pembelajaran Model Group Investigation Pada Siswa Kelas V SD Negeri Kadokan 01 Pelajaran 2011/2012.

0 3 16

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MAKE-A MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR.

0 2 5

PENERAPAN PENDEKATAN INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA SEKOLAH DASAR KELAS V POKOK BAHASAN PESAWAT SEDERHANA : Penelitian Tindakan Kelas di Sekolah Dasar Negeri Cikancung Kecamatan Cangkuang Kabupaten Bandung

0 5 34

PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR KOGNITIF IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 3 SIRAU KARANGMONCOL PURBALINGGA.

0 0 227

Penerapan Model Pembelajaran Quantum Teaching untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar IPA pada Siswa Kelas V

0 0 7