Perencanaan Pelaksanaan Tindakan Siklus I

100

3.3 Perencanaan Tahap Penelitian

Penelitian tindakan kelas ini direncanakan akan dilaksanakan dalam bentuk siklus. Setiap siklus terdiri dari dua pertemuan. Pada siklus I, pertemuan pertama ialah proses pembelajaran dan pertemuan kedua ialah pelaksanaan pembelajaran dan tes formatif. Siklus II dilaksanakan jika hasil tindakan pada sikus I belum memenuhi target atau belum memenuhi kriteria keberhasilan pembelajaran. Setiap siklus akan melalui empat tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Tahapan penelitian dari tiap siklus akan dijelaskan sebagai berikut.

3.2.1 Siklus I

Siklus ini terdiri dari 2 pertemuan, masing-masing pertemuan terdiri dari 2 jam pelajaran. Prosedur tindakan pada siklus I terdiri atas perencanaan, tindakan dan pengamatan, serta refleksi. Uraian selengkapnya adalah sebagai berikut:

3.2.1.1 Perencanaan

Sebelum melaksanakan tindakan, ada beberapa hal yang direncanakan antara lain: 1 Mendiagnosis permasalahan yang terjadi; 2 Membuat skenario pembelajaran berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP yang berisi langkah-langkah kegiatan dalam pembelajaran group investigation; 3 Mempersiapkan sarana pembelajaran yang mendukung terlaksananya tindakan berupa sumber belajar dan media pembelajaran. Media yang akan digunakan dalam pembelajaran terbagi menjadi beberapa bagian sesuai dengan kelompok kerjanya, untuk pertemuan pertama maupun pertemuan kedua terdapat 7 kelompok; 4 Menyusun lembar kerja siswa yang disesuaikan dengan jenis topik 101 dari masing-masing kelompok, dan menyusun soal tes formatif beserta kisi-kisi dan kunci jawabannya; 5 Menyusun angket untuk mengukur motivasi belajar siswa, mempersiapkan lembar pengamatan aktivitas belajar siswa beserta deskriptornya; 6 Mempersiapkan alat penilaian performansi guru berupa APKG 1, dan 2; 7 Menyusun lembar observasi kemampuan khusus guru dalam pelaksanaan pembelajaran IPA menggunakan model group investigation pada siklus I.

3.2.1.2 Pelaksanaan Tindakan

Pada tahap pelaksanaan tindakan peneliti melakukan tindakan sebagai berikut: 1 Melaksanakan pengisian angket pra tindakan untuk mengukur motivasi awal pada siswa; 2 Menyiapkan rencana pelaksanaan pembelajaran dan menyiapkan alat peraga, bahan pengajaran serta lembar kerja siswa; 3 Melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan model group investigation, meliput: a Pengkondisian kelas, b Berdoa, c Presensi, d Menyampaikan tujuan pembelajaran dan motivasi siswa, e Menyampaikan materi peswat sederhana dan menggunakan media benda nyata untuk memperjelas kosep. Pada pertemuan pertama, materinya adalah hakikat pesawat sederhana, manfaat pesawat sederhana dan mengidentifikasi jenis-jenis pesawat sederhana berdasarkan ciri-cirinya. Sedangkan pada pertemuan kedua materi yang dipelajari adalah jenis-jenis tuas tuas golongan I, II dan III, letak titik beban, kuasa dan titik tumpu, dan menggolongan peralatan yang termasuk tuas golongan I, II dan III; f Membagi siswa ke dalam 7 kelompok belajar; g Siswa memilih topik yang akan diinvestigasi. Topik-topik pada pertemuan pertama ialah: peta konsep pesawat 102 sederhana, kegiatan manusia dengan pesawat sederhana, fungsi dan manfaat pesawat sederhana, penggolongan jenis pesawat sederhana, jenis dan fungsi tuas, kegiatan sehari-hari yang berhubungan dengan pesawat sederhana, penggolongan jenis dan fungsi pesawat sederhana. Sedangkan topik pada pertemuan kedua ialah: Gunting, Catutan kuku, Tang, Pemotong kertas, Pinset, Gerobag dorong, Staples; h Siswa melakukan investigasi, menggunakan media yang ada untuk mempermudah proses pemecahan masalah; i Guru memberikan pengawasan, bimbingan, dan bantuan kepada siswa yang mengalami kesulitan belajar; j Siswa mempresentasikan hasil investigasi permasalahan yang dikaji; k Guru Memberikan evaluasi terhadap hasil kerja kelompok; 4 Melakukan pengumpulan data, baik data kualitatif maupun kuantitatif. Data kualitatif diperoleh dari hasil angket motivasi belajar, pengamatan aktivitas belajar siswa, dan pengamatan performansi guru. Sedangkan data kuantitatif diperoleh dari hasil belajar siswa berupa lembar kerja siswa, dan tes formatif.

3.2.2.4 Observasi

Dokumen yang terkait

Penerapan pembelajaran kooperatif model group investigation untuk meningkatkan hasil belajar sosiologi SMA SIT Fajar Hidayah Kotawisata-Cibubur: penelitian tindakan di SMA Fajar Hidayah pada kelas X

0 6 75

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation (Gi) Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Matematika Siswa Kelas V Sdit Bina Insani ( Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Sdit Bina Insani Kelas V Semester Ii Serang-Banten )

0 3 184

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE GROUP INVESTIGATION PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IVB SD NEGERI 3 METRO PUSAT

0 5 79

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATA DIKLAT PEMASARAN PADA SISWA SMK PGRI 3 KOTA KEDIRI

0 6 96

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PEMBELAJARAN MODEL GROUP INVESTIGATION PADA SISWA KELAS V Meningkatkan Hasil Belajar Ipa Melalui Pembelajaran Model Group Investigation Pada Siswa Kelas V SD Negeri Kadokan 01 Pelajaran 2011/2012.

0 2 10

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN MODEL GROUP INVESTIGATION PADA SISWA KELAS V Meningkatkan Hasil Belajar Ipa Melalui Pembelajaran Model Group Investigation Pada Siswa Kelas V SD Negeri Kadokan 01 Pelajaran 2011/2012.

0 3 16

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MAKE-A MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR.

0 2 5

PENERAPAN PENDEKATAN INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA SEKOLAH DASAR KELAS V POKOK BAHASAN PESAWAT SEDERHANA : Penelitian Tindakan Kelas di Sekolah Dasar Negeri Cikancung Kecamatan Cangkuang Kabupaten Bandung

0 5 34

PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR KOGNITIF IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 3 SIRAU KARANGMONCOL PURBALINGGA.

0 0 227

Penerapan Model Pembelajaran Quantum Teaching untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar IPA pada Siswa Kelas V

0 0 7