117
2 Untuk menentukan rata-rata kelas
Menurut Sudjana 2010: 109 rumus untuk menentukan nilai rata-rata kelas yaitu:
=
∑
Keterangan: = rata-rata kelas
∑ = jumlah nilai akhir siswa N = jumlah siswa
3 Untuk menghitung presentase ketuntasan belajar siswa P
F N
Keterangan: P
= presentase ketuntasan belajar dalam persen F
= jumlah siswa yang tuntas belajar N
= jumlah seluruh siswa Djamarah 2005: 264
3.6.4.2 Data Kualitatif
Data kualitatif ini diperoleh menggunakan teknik nontes. Teknik nontest yang digunakan ialah melalui observasi, dokumentasi dan angket. Pada umumnya
data hasil nontes bertujuan untuk mendeskripsikan hasil pengukuran sehingga dapat dilihat kecenderungan jawaban siswa sebagai responden melalui alat ukur
tersebut. Adapun analisis data kualitatif yang digunakan dalam penelitian ialah sebagai berikut:
118
1 Performansi Guru Data performansi guru diperoleh dari observasi selama pelaksanaan siklus
I dan siklus II. Untuk mengkuantifikasi data performansi guru maka dapat digunakan rumus berikut:
a Menentukan perolehan nilai APKG 1
APKG 1 meliputi nilai perencanaan pembelajaran yang telah dibuat sebelumnya. APKG 1 dapat dihitung dengan rumus:
APKG I =
Andayani 2009: 61 Keterangan:
A = Skor merumuskan tujuan pembelajaran sesuai model pembelajaran group
investigation B
= Skor mengembangkan dan mengorganisasikan materi, media benda nyata dan sumber belajar
C = Skor merencanakan skenario pembelajaran group investigation
D = Skor merancang pengelolaan kelas
E = Skor merencanakan prosedur, jenis dan menyiapkan alat penilaian
F = Tampilan dokumen rencana pembelajaran
b Menentukan perolehan nilai APKG II
APKG II meliputi pelaksanaan pembelajaran di kelas. APKG II dapat dihitung dengan rumus:
APKG II =
119
Keterangan: P
= Skor mengelola ruang dan fasilitas pembelajaran Q = Skor melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan model group
investigation R
= Skor bersifat terbuka dan luwes serta membantu= mengembangkan sikap positif siswa terhadap hasil belajar
S = Skor mendemonstrasikan kemampuan khusus dalam pembelajaran IPA
T = Skor melakukan evaluasi proses dan hasil belajar
U = Skor kesan umum kinerja guru calon guru
Andayani 2009: 76 c
Menentukan nilai akhir APKG I dan APKG II Nilai akhir APKG dapat dihitung dengan rumus:
N
A
=
Hasil dari perhitungan tersebut kemudian disesuaikan dengan kriteria keberhasilan performansi guru dalam table berikut:
Tabel 3.2 Kriteria Performansi Guru
Nilai Huruf
85 – 100 A
80 – 85 AB
70 – 80 B
65 – 70 BC
60 – 65 C
55 – 60 CD
50 – 55 D
50 E
Pedoman akademik UNNES 2009: 49
120
2 Lembar angket motivasi belajar siswa Angket motivasi belajar dalam penelitian ini menggunakan jenis angket
tertutup dalam bentuk pilihan ganda. Angket terdiri dari 25 butir pertanyaan, yang terdiri dari pertanyaan positif dan negatif, yang dilengkapi dengan empat buah
alternatif jawaban. Angket juga disertai dengan kriteria pedoman pensekoran dari masing-masing butir pertanyaan sehingga memudahkan penilai dalam
memberikan skor. Skor terendah dari alternatif jawaban ialah 1, sedangkan skor tertingginya ialah 4. Skor yang diberikan terhadap penilaian tersebut bergantung
pada penilai asal penggunaanya konsisten. Angket diisi langsung oleh siswa sebelum dilaksanakannya tindakan dan setelah pembelajaran berakhir, yaitu
setelah pelaksanaan pembelajaran siklus I dan siklus II. Berdasarkan jumlah butir pertanyaan angket dan skor yang telah ditentukan, maka skor maksimal yang
mungkin akan dicapai siswa dalam mengisi angket ialah sebesar 100 dan skor
minimalnya ialah 25.
Pengukuran motivasi secara klasikal, didasarkan pada rata-rata skor yang dipeoleh siswa dan kemudian diambil kesimpulan sesuai dengan kriteria, dengan
rumus: Persentase =
x 100 Keterangan:
A = Skor keseluruhan siswa B = Jumlah siswa
C = Skor maksimal
Data motivasi dibuat kualifikasi dengan kriteria sebagai berikut:
121
Tabel 3.3 Kualifikasi Persentase Motivasi Siswa
Persentase Kriteria
75-100 Sangat tinggi
50-74,99 Tinggi 25-49,99 Sedang
0-24,99 Rendah Yonny 2012: 176-177
3 Lembar observasi aktivitas siswa Data aktivitas belajar siswa diperoleh dari observasi yang dilakukan oleh
guru selama pelaksanaan pembelajaran siklus I dan II. Analisis data hasil observasi aktivitas siswa menggunakan checklist
√ dengan kriteria sebagai
berikut :
1 = Kurang
2 = Cukup
3 = Aktif
4 = Sangat
aktif Menurut Yonny 2012: 176-177 cara menghitung persentase aktivitas
siswa adalah sebagai berikut:
Persentase = x 100
Keterangan:
A = Skor keseluruhan siswa B = Jumlah siswa
C = Skor maksimal
Data aktivitas siswa dibuat kualifikasi dengan kriteria sebagai berikut:
122
Tabel 3.4 Kualifikasi Persentase Keaktifan Siswa
Persentase Kriteria
75 - 100 Sangat tinggi
50 - 74,99 Tinggi
25 - 49,99 Sedang
0 - 24,99 Rendah
3.7 Indikator Keberhasilan