113
sebelum tindakan dan setelah tindakan pembelajaran, yaitu setelah siklus I dan siklus II. Kegiatan observasi dilakukan untuk mengumpulkan data aktivitas
belajar siswa dan performansi guru dalam pembelajaran group investigation. Data performansi guru dalam proses belajar mengajar dapat di amati melalui Alat
Pengukur Kompetensi Guru APKG yang terdiri dari APKG I untuk kemampuan merencanakan pembelajaran dan APKG II untuk pelaksanaan pembelajaran yang
telah dimodifikasi sesuai dengan langkah-langkah dan komponen dalam menerapkan media pembelajaran. Data aktivitas belajar siswa dapat diamati
melalui lembar aktivitas belajar siswa, sedangkan untuk mengukur kesesuaian pelaksanaan model group investigation dalam penelitian ini menggunakan
checklists .
3.6.3 Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data dalam penelitian dimaksudkan untuk memperoleh bahan-bahan, keterangan, kenyataan-kenyataan, dan informasi yang dapat
dipercaya Widoyoko 2012: 33. Untuk memperoleh data, dalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik test dan nontest. Selengkapnya diuraikan sebagai
berikut:
3.6.3.1 Tes
Dalam pembelajaran tes pada umumnya digunakan untuk menilai dan mengukur hasil belajar siswa, terutama hasil belajar kognitif berkenaan dengan
penggunaan bahan pengajaran sesuai dengan tujuan pendidikan Sudjana 2010: 35. Teknik tes dalam proses pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan
setiap selesai pembelajaran setiap siklus. Tes yang digunakan adalah berupa tes
114
tertulis. Karena penelitian ini menggunakan bentuk siklus, maka tes yang dilakuakan oleh peneliti disesuaikan dengan jumlah siklus yang dilaksanakan
dalam penelitian. Adapun tes formatif dalam setiap siklusnya digunakan soal yang
dibuat oleh peneliti dengan panduan kisi-kisi formatif. 3.6.3.2
Non tes
Dalam teknik non tes digunakan tiga macam teknik, yaitu observasi, angket dan dokumentasi. Adapun uraian dari masing-masing teknik ialah sebagai
berikut:
1 Observasi Observasi pada umumnya digunakan untuk memperoleh data mengenai
perilaku individu atau proses kegiatan tertentu Sudjana 2010: 67. Pelaksanaan observasi dilakukan oleh peneliti dan guru mitra pada saat pembelajaran
berlangsung. Observasi dimaksudkan untuk mengetahui tingkah laku siswa
maupun guru selama proses pembelajaran.
Observasi terhadap guru dilakukan untuk mengetahui performansi guru selama proses pembelajaran dengan model pembelajaran group investigation.
Observasi terhadap guru dilakukan oleh guru mitra dengan menggunakan instrumen berupa Alat Penilaian Kemampuan Guru APKG yang terdiri dari
APKG I terhadap rencana pelaksanaan pembelajaran dan APKG II terhadap pelaksanaan pembelajaran. Perilaku siswa diamati selama proses pembelajaran,
meliputi keaktifan siswa, kerjasama, partisipasi siswa maupun tanggung jawab siswa, baik secara individual maupun secara kelompok dengan instrumen lembar
pengamatan aktivitas siswa.
115
2 Angket Angket adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang diperlukan untuk
memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya atau hal yang ia ketahui Arikunto 2012: 128. Dalam penelitian tindakan kelas ini,
peneliti menyiapkan angket motivasi belajar yang berupa angket tertutup dalam bentuk pilihan ganda. Angket motivasi ini akan disebar kepada siswa sebelum
tindakan dan pada akhir siklus untuk diisi oleh masing-masing siswa. Indikator
angket atau kuisioner dikembangkan dari permasalahan yang ingin digali.
Adapun indikator motivasi belajar yang akan digunakan dalam penelitian
terangkum dalam tabel di bawah ini:
Tabel 3.1 Aspek Motivasi Belajar Motivasi
Aspek Indikator
Sikap Keinginan mengikuti pelajaran IPA
Kemauan mengerjakan soal-soal IPA Kebutuhan
Keingintahuan terhadap materi IPA Katertarikan pada pelajaran IPA
Afeksi perasaan
Senang mengerjakan tugas IPA Manajemen belajar IPA
Rangsangan Adanya dorongan dari guru Lingkungan kelas yang kondusif
Kompetensi Ulet menghadapi
kesulitan Senang mencari dan memecahkan soal
Penguatan Dorongan siswa untuk berprestasi
Cita cita masa depan 3 Dokumentasi
Metode dokumentasi adalah metode yang digunakan untuk mengumpulkan data, dimana peneliti menyelidiki benda-benda tertulis seperti buku-buku,
majalah, dokumen, peraturan-peraturan, notulen rapat, catatan harian dan sebagainya Arikunto, 2012:135. Dokumentasi digunakan sebagai bukti
116
pelaksanaan pembelajaran dalam penelitian. Dokumentasi ini berupa daftar nama siswa kelas V, daftar nilai siswa Kelas V, lembar kerja siswa dan foto-foto
aktivitas dalam pembelajaran di kelas V Sekolah Dasar Negeri Selakambang 3
Kabupaten Purbalingga. 3.6.4 Teknik Analisis Data
Analisis data merupakan upaya yang dilakukan oleh guru yang berperan sebagai peneliti untuk merangkum secara akurat data yang telah dikumpulkan
dalam bentuk yang dapat dipercaya dan benar. Ada dua jenis data yang dianalisis yaitu data kuantitatif dan data kualitatif. Selengkapnya akan dipaparkan sebagai
berikut: 3.6.4.1
Data Kuantitatif
Data kuantitatif merupakan data yang diolah dengan menggunakan deskriptif persentase. Nilai yang diperoleh dari siswa dirata-rata untuk menetukan
keberhasilan individu dan keberhasilan klasikal serta aktivitas siswa dalam pembelajaran sesuai dengan target yang telah ditetapkan. Rumus-rumus yang
digunakan untuk mengolah data yaitu sebagai berikut:
1 Untuk menentukan nilai akhir belajar individu N
A
=
∑
x100
Keterangan: N
A
= Nilai
Akhir ∑
= Jumlah keseluruhan skor yang diperoleh M
= Jumlah keseluruhan skor maksimal Djamarah 2005: 331
117
2 Untuk menentukan rata-rata kelas
Menurut Sudjana 2010: 109 rumus untuk menentukan nilai rata-rata kelas yaitu:
=
∑
Keterangan: = rata-rata kelas
∑ = jumlah nilai akhir siswa N = jumlah siswa
3 Untuk menghitung presentase ketuntasan belajar siswa P
F N
Keterangan: P
= presentase ketuntasan belajar dalam persen F
= jumlah siswa yang tuntas belajar N
= jumlah seluruh siswa Djamarah 2005: 264
3.6.4.2 Data Kualitatif