122
Tabel 3.4 Kualifikasi Persentase Keaktifan Siswa
Persentase Kriteria
75 - 100 Sangat tinggi
50 - 74,99 Tinggi
25 - 49,99 Sedang
0 - 24,99 Rendah
3.7 Indikator Keberhasilan
Pembelajaran IPA materi pesawat sederhana dengan menggunakan model pembelajaran group investigation pada siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri 3
Selakambang Kabupaten Purbalingga dikatakan berhasil jika performasi guru, motivasi belajar siswa, aktivitas siswa, hasil belajar siswa selama dilakukannya
penelitian mengalami peningkatan kearah yang lebih baik. Adapun kriterianya sebagai berikut:
3.7.1 Performansi guru dalam pembelajaran
Performansi peneliti sebagai guru yang diukur dengan Alat Penilaian Kemampuan Guru APKG yang terdiri dari APKG 1 untuk menilai Perencanaan
Pembelajaran RPP, serta APKG 2 untuk menilai pelaksanaan pembelajaran. Kemudian skor kedua APKG tersebut diolah sedemikian rupa sesuai dengan
rumus, dengan hasil nilai akhir performansi peneliti sebagai guru minimal
memperoleh nilai 71 dengan kriteria baik B. 3.7.2 Motivasi belajar siswa
Siswa dikatakan termotivasi jika siswa memiliki keinginan, kemauan belajar, dan senang terhadap pelajaran atau adanya peningkatan nilai motivasi
siswa dalam pembelajaran siklus I ke siklus II, dari yang kurang termotivasi
123
menjadi termotivasi, dengan presentase motivasi klasikal ≥ 71 dalam kategori
tinggi. 3.7.3 Aktivitas belajar
Aktivitas belajar merupakan kegiatan yang dilakukan siswa ketika pembelajaran berlangsung. Indikator keberhasilan dari aktivitas belajar siswa
lebih dari 75 dalam kategori tinggi, yang meliputi keantusiasan mengikuti pembelajaran, keberanian siswa dalam mengemukakan pendapat, katekunan siswa
dalam menyelesaikan tugas yang diberikan guru, kemampuan siswa bekerjasama dalam kelompok, mendiskusikan masalah yang dihadapi dalam kegiatan belajar
mengajar, kemampuan siswa dalam mempresentasikan hasil kerja kelompok,
kemampuan siswa dalam menindak lanjuti pengetahuan yang diperoleh. 3.7.4 Hasil belajar siswa
Hasil belajar adalah perubahan perilaku secara keseluruhan yang diperoleh pembelajar setelah melakukan proses belajar. Kriteria tercapainya hasil belajar
dalam penelitian ialah jika siswa tuntas belajar yaitu melebihi nilai KKM yang dipersyaratkan, dengan Kriteria Ketuntasan Minimal KKM 60, sesuai dengan
KKM yang telah ditetapkan oleh SD Negeri 3 Selakambang Kabupaten Purbalingga. Kemudian persentase tuntas belajar klasikal minimal 75 dari
jumlah siswa keseluruhan memperoleh nilai prestasi belajar ≥ 60. Adapun nilai
rata-rata kelas sekurang-kurangnya memperoleh nilai 60.
124
BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian
Pada bab ini akan dipaparkan hasil pelaksanaan tindakan pembelajaran penelitian yang telah dilakukan di Sekolah Dasar Negeri 3 Selakambang
Kabupaten Purbalingga. Peneliti telah melaksanakan penelitian tindakan kelas dengan menggunakan model pembelajaran group investigation untuk
meningkatkan motivasi dan hasil belajar pada materi pesawat sederhana di kelas V. Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus yang setiap siklus terdiri dari dua
pertemuan. Setiap pertemuan terdiri dari dua jam pelajaran. Siklus I dilaksanakan pada hari Senin tanggal 30 April 2013 dan hari Rabu tanggal 1 Mei 2013.
Sementara siklus II dilaksanakan pada hari Senin tanggal 13 Mei 2013 dan hari Rabu 15 Mei 2013. Subjek penelitian ialah siswa kelas V SD Negeri 3
Selakambang Kabupaten Purbalingga. Hasil penelitian yang dilakukan pada siklus I dan siklus II meliputi hasil
nontes dan tes. Hasil nontes siklus I dan siklus II berupa data pengamatan terhadap performansi guru, motivasi belajar siswa dan aktivitas belajar siswa.
Data pengamatan performansi guru diperoleh melalui APKG 1 untuk menilai perencanaan pembelajaran dan APKG 2 untuk menilai pelaksanaan pembelajaran,
data motivasi belajar diperoleh melalui angket, sedangkan data aktivitas belajar siswa diperoleh melalui lembar pengamatan aktivitas siswa. Angket diberikan