Revisi Deskripsi Data Pelaksanaan Tindakan Siklus I

143 pelajaran pesawat sederhana. Siswa tersebut ternyata merupakan siswa yang cenderung pasif dan banyak diam ketika pembelajaran berlangsung. Oleh sebab itu, pada siklus 2, guru akan lebih melibatkan siswa dalam proses pembelajaran, kemudian guru akan melakukan perbaikan pembelajaran dengan menjelaskan pembelajaran dengan memberikan contoh-contoh masalah yang sedekat mungkin dengan kegiatan yang sering dilakukan siswa. Guru akan lebih membimbing siswa yang hasil belajarnya pada siklus I belum mencapai KKM, dengan cara memperhatikan aktivitasnya, sering bertanya kepada siswa tersebut dan menanyakan kesulitan-kesulitan yang dialaminya. Kemudian dalam proses pembelajaran yang akan dilaksanakan pada siklus selanjutnya, guru akan menggunakan media benda nyata dan video pembelajaran tentang aplikasi penggunaan pesawat sderhana. Hal itu dilakukan agar siswa lebih memahami materi dan mengerti bagaimana aplikasinya dalam kehidupan mereka.

4.1.2.5 Revisi

Berdasarkan kekurangan-kekurangan yang terjadi pada siklus I, maka dilakukan revisi pada siklus II. Pada siklus II, peneliti merancang pengelolaan kelas dan melaksanakan pembelajaran dengan model group investigation sebaik mungkin. Rancangan pengelolan kelas akan disusun secara lebih baik dan jelas dari sebelumnya. Guru juga selalu berusaha memikirkan kebersihan dan kerapian papan tulis, serta mengecek kesiapan alat-alat pelajaran siswa sebelum kegiatan pembelajaran akan berlangsung. Sementara itu guru juga akan berusaha mengatur alokasi waktu pembelajaran dengan sebaik-baiknya agar alokasi waktu dalam pembelajaran sesuai dengan perencanaannya. 144 Guru juga memberikan penjelasan kepada siswa yang belum begitu memahami alur kegiatan pembelajaran dengan model pembelajaran group investigation . Apabila siswa sudah memahami alur, maka siswa dapat mengikuti kegiatan pembelajaran dengan baik. Dengan demikian, peneliti dapat melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan baik pula sehingga pembelajaran dapat berjalan dengan lancar. Selain itu, peneliti juga akan memberikan motivasi dan bimbingan yang lebih merata dan maksimal agar siswa dapat terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran, khususnya dalam melaksanakan investigasi. Guru akan memberikan reward kepada siswa yang aktif, serta pada kelompok terbaik. Hal ini dilakukan agar siswa merasa termotivasi dan senang mengikuti pelajaran. Guru akan memberikan bimbingan kepada individu atau kelompok yang mengalami kesulitan dalam memecahkan topik yang di investigasi. Guru akan lebih sering memantau siswa-siswa yang cenderung pendiam, agar mereka dapat terlibat aktif. Hal ini dilakukan agar dalam investigasi kelompok, tidak ada siswa yang mendominasi diskusi, maupun ada siswa yang hanya berdiam diri saja. Dalam menjelaskan materi, guru akan memberikan contoh yang sedekat mungkin dengan siswa berupa masalah konkret, serta selalu melibatkan siswa secara aktif dalam setiap tahapan pembelajaran. Dalam hal ini peneliti akan menggunakan media berupa benda nyata maupun video pembelajaran tentang penerapan pesawat sederhana pada kehidupan manusia. Dengan adanya perlakuan-perlakuan tersebut diharapkan performansi guru, motivasi, aktivitas, dan hasil belajar siswa dapat meningkat, sehingga indikator keberhasilan yang telah ditatapkan dapat terlampaui. 145

4.1.3 Deskripsi Data Pelaksanaan Tindakan Siklus II

Dokumen yang terkait

Penerapan pembelajaran kooperatif model group investigation untuk meningkatkan hasil belajar sosiologi SMA SIT Fajar Hidayah Kotawisata-Cibubur: penelitian tindakan di SMA Fajar Hidayah pada kelas X

0 6 75

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation (Gi) Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Matematika Siswa Kelas V Sdit Bina Insani ( Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Sdit Bina Insani Kelas V Semester Ii Serang-Banten )

0 3 184

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE GROUP INVESTIGATION PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IVB SD NEGERI 3 METRO PUSAT

0 5 79

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATA DIKLAT PEMASARAN PADA SISWA SMK PGRI 3 KOTA KEDIRI

0 6 96

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PEMBELAJARAN MODEL GROUP INVESTIGATION PADA SISWA KELAS V Meningkatkan Hasil Belajar Ipa Melalui Pembelajaran Model Group Investigation Pada Siswa Kelas V SD Negeri Kadokan 01 Pelajaran 2011/2012.

0 2 10

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN MODEL GROUP INVESTIGATION PADA SISWA KELAS V Meningkatkan Hasil Belajar Ipa Melalui Pembelajaran Model Group Investigation Pada Siswa Kelas V SD Negeri Kadokan 01 Pelajaran 2011/2012.

0 3 16

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MAKE-A MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR.

0 2 5

PENERAPAN PENDEKATAN INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA SEKOLAH DASAR KELAS V POKOK BAHASAN PESAWAT SEDERHANA : Penelitian Tindakan Kelas di Sekolah Dasar Negeri Cikancung Kecamatan Cangkuang Kabupaten Bandung

0 5 34

PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR KOGNITIF IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 3 SIRAU KARANGMONCOL PURBALINGGA.

0 0 227

Penerapan Model Pembelajaran Quantum Teaching untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar IPA pada Siswa Kelas V

0 0 7