14
1.2 Rumusan Masalah dan Pemecahan Masalah
Berdasarkan latar belakang, dapat diidentifikasi permasalahan pada pembelajaran materi pesawat sederhana di Sekolah Dasar Negeri 3 Selakambang. Kegiatan
pembelajaran IPA yang selama ini dilakukan masih cenderung memaksimalkan peran guru teacher centered dan membatasi peraan serta keterlibatan siswa. Hal
ini mengakibatkan rendahnya motivasi siswa dalam mengikuti pembelajaran dan pada akhirnya hasil belajar siswa belum maksimal. Oleh karena itu, perlu adanya
upaya baru dalam kegiatan pembelajaran pada siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri 3 Selakambang, untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar IPA pada
materi pesawat sederhana.
1.2.1 Rumusan masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, maka permasalahan yang akan dipecahkan melalui penelitian tindakan kelas ini dapat dirumuskan sebagai
berikut:
1 Bagaimana penerapan model pembelajaran group investigation dapat meningkatkan performansi guru kelas V SD N 3 Selakambang di Kabupaten
Purbalingga dalam materi pesawat sederhana? 2 Bagaimana penerapan model pembelajaran group investigation dapat
meningkatkan motivasi belajar pada siswa kelas V SD N 3 Selakambang di Kabupaten Purbalingga dalam materi pesawat sederhana?
3 Bagaimana penerapan model pembelajaran group investigation dapat meningkatkan aktivitas belajar pada siswa kelas V SD N 3 Selakambang di
Kabupaten Purbalingga dalam materi pesawat sederhana?
15
4 Bagaimana penerapan model pembelajaran group investigation dapat meningkatkan hasil belajar pada siswa kelas V SD N 3 Selakambang di
Kabupaten Purbalingga dalam materi pesawat sederhana?
1.2.2 Pemecahan masalah
Berdasarkan pengkajian latar belakang dan rumusan masalah maka peneliti memfokuskan penelitian untuk meningkatkan performansi guru, motivasi,
aktivitas dan hasil belajar siswa pada materi pesawat sederhana dengan menggunakan model pembelajaran group investigation. Dalam kegiatan
pembelajaran yang akan dilakukan, peneliti menyiapkan peralatan yang diperlukan, seperti media nyata konkret serta video aplikasi dari pesawat
sederhana. Pada fase eksplorasi, media digunakan untuk menjelaskan materi, untuk mendemonstrasikan cara kerja benda tersebut dan menjelaskan manfaatnya.
Setelah siswa memahami konsep pesawat sederhana, selanjutnya siswa dibagi kedalam kelompok-kelompok, kemudian setiap kelompok mendapatkan
tugas yang berbeda, dengan media yang berbeda. Siswa juga dapat melengkapi sumber belajar yang diperlukan dengan mencarinya sendiri baik di dalam maupun
di luar kelas. Siswa bekerja secara kelompok untuk lebih mengembangkan pengetahuan serta konsep yang telah mereka miliki sebelumnya. Akhirnya
masing-masing kelompok mempresentasikan hasil kerja mereka dalam bentuk diskusi kelas. Dengan memberikan kebebasan pada siswa untuk mengkonstruski
pengetahuan, siswa menjadi termotivasi untuk mengembangkan diri, mengembangkan konsep pengetahuan yang telah dimiliki sebelumnya dan
akhirnya siswa aktif dalam pembelajaran.
16
1.3 Tujuan Penelitian