40
juga mungkin komponene-komponen lain dalam proses belajar-mengajar ada yang kurang menarik bagi siswa, sehingga diperlukan motivasi ekstrinsik.
2.1.4.4 Motivasi dalam Belajar
Motivasi dan belajar merupakan dua hal yang saling mempengaruhi. Motivasi belajar dapat timbul karena faktor intrinsik dan ekstrinsik. Tetapi harus
diingat, kedua faktor tersebut disebabkan oleh rangsangan tertentu, sehingga seseorang berkeinginan untuk melakukan aktivitas belajar yang lebih giat dan
semangat. Motivasi inilah yang mendorong siswa untuk melakukan suatu kegiatan atau pekerjaan Sardiman 2011: 85.
Motivasi belajar merupakan kekuatan mental yang berupa keinginan, perhatian, kemauan, serta cita-cita yang dimiliki oleh seseorang yang melakukan
aktivitas belajar. Motivasi belajar tidak saja merupakan suatu energi yang menggerakkan siswa untuk belajar, tetapi dapat dipakai juga sebagai sesuatu yang
mengarahkan siswa pada tujuan belajar. Dengan adanya suatu tujuan belajar tentunya akan lebih mempermudah siswa memahami kebutuhan belajarnya.
Dalam kaitannya dengan mata pelajaran, khususnya Ilmu Pengetahuan Alam IPA, motivasi belajar dapat dilihat dari tingkah laku siswa, minat,
perhatian, konsentrasi, dan ketekunan dalam belajar. Siswa yang memiliki motivasi tinggi dalam belajar akan menunjukkan minat yang besar dan perhatian
penuh terhadap materi maupun tugas yang berkaitan dengan mata pelajaran tertentu. Namun, perlu dipahami bahwa setiap siswa memiliki karakteristik dan
kepribadian yang berbeda, hal ini berakibat pada motivasi belajar yang berbeda pula. Oleh sebab itu siswa juga harus deberi perlakukan yang berbeda sesuai
41
karakteristiknya. Guru tidak memberi perlakukan yang sama untuk setiap siswa dalam upaya menumbuhkan motivasinya. Untuk itu guru sebagai pendidik dan
semua pihak yang terkait, hendaknya bisa berperan dalam upaya meningkatkan motivasi belajar siswa tersebut. Pada akhirnya motivasi belajar yang tinggi dari
seorang siswa diharapkan bisa menambah semangat untuk belajar untuk memperoleh prestasi yang maksimal.
Guru sebagai pembimbing dalam kegiatan belajar mengajar harus berusaha menciptakan suasana yang dapat membangkitkan motivasi yang tinggi
bagi siswa untuk belajar guna mencapai keberhasilan yang maksimal dalam kegiatan belajarnya. Motivasi belajar merupakan unsur yang sangat diperlukan
dalam proses pembelajaran. Ada atau tidaknya motivasi belajar dalam diri siswa akan menentukan apakah siswa akan terlibat secara aktif atau bersifat pasif dalam
pembelajaran. Hal tersebut tentunya akan mengakibatkan perbedaan yang sangat kontras dalam proses pembelajaran dan hasilnya. Dalam motivasi belajar, pada
umumnya terkandung beberapa indikator atau unsur-unsur yang mendukung.
2.1.4.5 Ciri-ciri Motivasi Belajar