159
4.2.1.1 Performansi Guru
Berdasarkan hasil pengamatan pada siklus I, dapat diketahui bahwa performansi guru dalam pembelajaran sudah tergolong baik. Rata-rata nilai yang
diperoleh guru dalam merencanakan dan melaksanakan pembelajaran yaitu 86,82 dan 83,45. Sehingga diperoleh nilai akhir sebesar 84,57 dengan kategori sangat
baik AB. Meskipun nilai performansi guru pada siklus I sudah baik, tetapi guru belum maksimal dalam merancang pengelolaan kelas dan melaksanakan kegiatan
pembelajaran dengan model pembelajaran group investigation. Guru juga belum memberikan motivasi dan bimbingan yang baik kepada siswa selama
pembelajaran berlangsung. Pada siklus II, guru melakukan perbaikan terhadap kekurangan yang
terjadi selama proses pembelajaran siklus I. Guru merancang pengelolaan kelas dan melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan model pembelajaran group
investigation yang lebih baik dari sebelumnya. Guru juga memberikan penjelasan
kembali mengeni alur kegiatan pembelajaran dengan model pembelajaran group investigation
agar siswa semakin paham dan dapat melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan baik pula. Selain itu, pemberian motivasi dan bimbingan
pun sudah dilaksanakan secara merata dan maksimal. Guru memberikan motivasi dan bimbingan kepada individu atau kelompok yang mengalami kesulitan. Pada
saat memulai pembelajaran guru sudah mengecek kesiapan siswa dan kesiapan ruang kelas, seperti kebersihan papan tulis, bangku tempat duduk siswa dan
kelengkapan alat tulis siswa.
s m
s b
d p
m g
m
d m
P 4
Prose seorang guru
mengartikan suatu situasi
berarti harus dapat denga
pembelajara melaksanaka
guru akan m melakukan p
Deng dari siklus
melaksanaka Peningkatan
4.3 berikut:
skor
es peningka u yaitu men
n mengajar i yang mam
s suatu trans an cara lain
an yang in an tugas dan
menentukan k perbaikan-pe
gan upaya pe I. Nilai ra
an pembela n performans
Diagram 4 20
40 60
80 100
SI
DIagra
atan pelaksa gajar. Seper
sebagai sua mpu mendoro
sformasi pen n misalnya
novatif. Seo n tanggung j
kualitas hasi erbaikan yan
erbaikan ters ata-rata yang
ajaran pada si guru dari s
4.3 Diagram IKLUS I
am peningkat
anaan pemb rti yang disa
tu keadaan ong siswa un
ngetahuan da dengan me
orang guru jawabnya se
il pendidikan ng berhubung
sebut, maka g diperoleh
a siklus I siklus I ke s
m Peningkata SIKLUS II
an nilai perfor
belajaran tid ampaikan Au
atau aktivit ntuk belajar
ari guru kep enggunakan
memang ecara baik, k
n. Sehingga gan dengan p
performansi h guru dalam
I mencapa iklus II dapa
an Performan
rmansi guru
P p
p P
p p
dak lepas d unurrahman
tas untuk m . Situasi ters
pada siswa sa media mup
dituntut un karena kuali
guru diharap proses pemb
i guru dapat m merencan
ai 92,50 d at dilihat pad
nsi Guru
Performansi da
perencanaan pembelajaran
Performansi da
pelaksanaan pembelajaran
160
dari fungsi 2011: 34
menciptakan sebut tidak
aja, namun pun model
ntuk dapat itas kinerja
pkan dapat belajaran.
meningkat nakan dan
dan 90,03. da diagram
alam alam
161
Disisi lain, peran guru mitra dalam pebelajaran juga menempati posisi yang penting. Guru mitra bertugas untuk menilai untuk menentukan tingkat
keberhasilan performansi guru selama proses pembelajaran dengan menggunakan kriteria tertentu, baik dalam hal merencanakan pembelajaran maupun dalam
melaksanakan pembelajaran. Seperti yang diungkapkan oleh Wahyudi 2012: 128 performansi guru merupakan hasil kerja nyata secara kualitas dan kuantitas
yang dicapai oleh seseorang dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya yang meliputi menyusun program
pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, pelaksanaan evaluasi dan analisis evaluasi. Adanya penilaian oleh guru mitra membuat guru dalam hal ini peneliti
berusaha untuk meningkatkan performansi selama proses pembelajaran. Oleh karena itu, guru melakukan persiapan-persiapan dengan matang baik dalam hal
perencanaan pembelajaran maupun pelaksanaanya. Hal ini menyebabkan guru semakin aktif serta memahami model pembelajaran yang inovatif.
4.2.1.2 Motivasi belajar siswa