Status Sumberdaya Ikan Berdasarkan Jenis Alat Tangkap
113
pendapatan dan pengeluaran per kapita per bulan keluarga nelayan lebih tinggi dari pada keluarga non-nelayan. Selain itu, penelitian tersebut juga
menyimpulkan, bahwa keluarga nelayan lebih sejahtera dari pada keluarga non- nelayan.
Pengeluaran Perkapita
56 367
21 301
32 249
43 125
1 4
1
50 100
150 200
250 300
350 400
Pangan Bukan Pangan
Total
PENGELUARAN R
E S
PO N
D E
N 192.354
192.354- 499.999
500.000 - 999.999
1.000.000 - 1.499.999
1.500.000
Gambar 11 Status Kesejahteraan Nelayan Berdasarkan Pengeluaran Perkapita
Kedua, dari 400 nelayan contoh yang pengeluaran per kapita per bulan
nya lebih kecil dari pada Rp 192.354kapitabulan GK hanya 5,25 persen. Artinya jumlah nelayan yang tergolong miskin berdasarkan GK yang ditetapkan
oleh BPS 2010 di daerah penelitian Kabupaten Cirebon itu hanya 5,25 persen. Sementara, banyaknya nelayan yang pendapatannya lebih kecil dari pada Rp
500.000keluargabulan sebanyak 10,75 persen Tabel 21, dan lebih kecil dari pada Rp 192.354kapitabulan sebesar 38,50 persen Tabel 22. Fakta ini
menunjukkan, bahwa sedikitnya 33,50 persen nelayan Cirebon hidup sehari-hari dengan pendapatan yang lebih kecil dari pada pengeluarannya.
Pada Gambar 12 terlihat bahwa sebaran kondisi pendapatan dan pengeluaran perkapita nelayan menggerombol pada posisi pendapatan perkapita kecil dari
Rp.400.000, sedangkan pengeluaran perkapita menggerombol pada kisaran Rp.200.000 – Rp.800.000. Artinya pengeluaran lebih besar daripada pendapatan.
Ada beberapa kemungkinan alasan mengapa hal ini bisa terjadi, dimana nelayan hidup dengan pengeluaran perkapita lebih besar daripada pendapatan perkapita
114
boros di Kabupaten Cirebon tersebut bisa bertahan hidup , seperti yang ditunjukkan pada Grafik sebaran kondisi pendapatan dan pengeluaran perkapita
nelayan di Kabupaten Cirebon. Tabel 21 Status Kesejahteraan Nelayan Berdasarkan Pendapatan Keluarga
Mata Pencarian Utama, dan Mata Pencaharian Tambahan
No. Pendapatan Keluarga
Rp. bulan Mata Pencaharian
Utama Perikanan
Tangkap Mata
Pencaharian Tambahan
Total Jumlah
orang Jumlah
orang Jumlah
orang 1
Rp 500.000 126
31,50 225
56,25 43
10,75 2
Rp 500.000 - 999.999 174
43,50 78
19,50 126
31,50 3
Rp 1.000.000 - 1.999.999 78
19,50 55
13,75 147
36,75 4
Rp 2.000.000 - 4.999.999 19
4,75 32
8,00 67
16,75 5
≥ Rp 5.000.000 3
0,75 10
2,50 17
4,25
Total 400
100,00 400
100,00 400
100,00
Sumber: Data Primer Hasil Penelitian 2010
Tabel 22 Status Kesejahteraan Nelayan Berdasarkan Pendapatan Perkapita Mata Pencarian Utama, dan Mata Pencaharian Tambahan
No. Pendapatan Perkapita
Rp. bulan Mata Pencaharian
Utama Mata Pencaharian
Tambahan Pendapatan
Total Jumlah
orang Jumlah
orang Jumlah
orang 1
Rp 192.354 283
70,75 292
73,00 154
38,50 2
Rp 192.354 - 499.999 93
23,25 81
20,25 166
41,50 3
Rp 500.000 - 999.999 18
4,50 20
5,00 61
15,25 4
Rp 1.000.000 - 1.499.999 6
1,50 6
1,50 5
1,25 5
≥ Rp 1.500.000 0,00
1 0,25
14 3,50
Total
400 100,00
400 100,00
400 100,00
Sumber: Data Primer Hasil Penelitian 2010