Analisis Faktor-Faktor Penyebab Kemiskinan Nelayan
4.4.5 Ketenagakerjaan
Jumlah angkatan kerja di Kabupaten Cirebon 2009 sebesar 934.039 jiwa, yang terdiri dari penduduk yang bekerja 804.514 jiwa 86,13 persen, dengan kegiatan utama yaitu pada sektor pertanian termasuk nelayan, industry, perdagangan, jasa, dan lain-lain; penduduk yang tidak bekerja 129.525 jiwa 13,87 persen Bappeda Provinsi Jawa Barat, 2010. Dapat dilihat pada Gambar 8, berikut. Gambar 8 Diagram Jumlah Angkatan Kerja Kabupaten Cirebon Tahun 2009 Bappeda Provinsi Jawa Barat, 2010 824.4.6 Kondisi Perdagangan
Keberadaan pasar tradisional di Kabupaten Cirebon adalah 5,20 persen 30 Unit, sedangkan di Kota Cirebon hanya sebesar 1,39 persen 8 Unit dari total pasar tradisional di Jawa Barat. Pada taraf Provinsi Jawa Barat jumlah pasar tradisional terbanyak di Kabupaten Ciamis yang disusul oleh Kabupaten Sukabumi dengan persentase masing-masing 13,00 persen 75 Unit, dan 9,01 persen 52 Unit. Kabupaten Cirebon menempati peringkat-8 dalam hal jumlah pasar tradisonal Jawa Barat. Jumlah pasar swalayan di Kabupaten Cirebon sebanyak 3,21 persen 44 Unit, sedangkan di Kota Cirebon lebih sedikit yaitu sebesar 0,66 persen 9 Unit dari total pasar swalayan di Provinsi Jawa Barat. Pasar swalayan terbanyak adalah di Kota Bandung, Depok, dan Kabupaten Bogor dengan persentase 20,67 persen 283 Unit, 16,44 persen 225 Unit, dan 16,29 persen 223 Unit. Kabupaten Cirebon menempati peringkat-6 sedangkan Kota Cirebon menempati peringkat-22 dalam hal jumlah pasar swalayan terbanyak di Provinsi Jawa Barat Bappeda Provinsi Jawa Barat, 2010, Bappeda Provinsi Jawa Barat, 2010.4.5 Program Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Nelayan
Program peningkatan kesejahteraan masyarakat nelayan telah dilakukan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan KKP melalui salah satu program PNPM Mandiri tahun 2011 dengan menggenjot program produksi garam atau yang lebih dikenal dengan nama PUGAR Pengembangan Usaha Garam Rakyat. Program pugar bagi petambak garam rakyat bertujuan untuk membentuk sentra-sentra usaha garam rakyat, lalu memberdayakan dan meningkatkan kemampuan petambak garam rakyat dalam kelompok usaha garam rakyat KUGR dan meningkatkan akses terhadap permodalan, pemasaran, informasi, serta IPTEK bagi petambak garam. Kabupaten Cirebon merupakan salah satu bagian sentra garam dalam pelaksanaan program tersebut di Provinsi Jawa Barat. Pemerintah telah melaksanakan program penanggulangan kemiskinan sejak tahun 1960-an melalui strategi pemenuhan kebutuhan pokok rakyat Depdagri dan LAN 2007. Namun program ini sempat terhenti akibat krisis politik pada tahun 1965. Kemudian sejak tahun 1970 pemerintah menggulirkan kembali programParts
» Sumberdaya Pesisir dan Lautan
» Sistem Perikanan Pengelolaan Perikanan Berkelanjutan
» Tujuan Pengelolaan Perikanan Tangkap
» Teknik-Teknik Pengelolaan Perikanan Tangkap
» Pengendalian Upaya Tangkap InputEffort Control
» 1. Pembatasan jumlah kapal ikan limiting entry
» 2. Pembatasan kemampuan menangkap setiap kapal ikan limiting the
» 3. Pembatasan intensitas operasi penangkapan ikan limiting the intensity
» 4. Pembatasan lamanya waktu operasi penangkapan ikan limiting the
» 5. Pembatasan lokasi penangkapan ikan limiting the location of fishing
» 2. Kuota individu nelayankapal ikan Individual quotas
» 3. Kuota masyarakat Community quotas
» 4. Pengendalian stok ikan yang tersisa Escapement control
» 1. Pembatasan penggunaan alat tangkap
» 2. Pembatasan ukuran mata jaring 3. Penutupan daerah dan musim penangkapan ikan
» Pendekatan Ekonomi Tidak Langsung
» Integrasi Subsektor Perikanan Tangkap ke dalam Pengelolaan Pesisir
» Kemiskinan Masyarakat Nelayan dan Penyebabnya
» Kebijakan Pembangunan Kelautan dan Perikanan
» Penelitian Terdahulu Tentang Kemiskinan Masyarakat Pesisir
» Ruang Lingkup Penelitian Pengumpulan Data
» Analisis Status Pemanfaatan Sumber Daya Ikan
» Analisis Faktor-Faktor Penyebab Kemiskinan Nelayan
» Letak Geografi dan Administrasi
» Struktur Ekonomi Wilayah Kondisi Ekonomi, Sosial dan Budaya
» Tingkat Kepadatan dan Komposisi Penduduk
» Sosial dan Budaya Kondisi Ekonomi, Sosial dan Budaya
» Indeks Pembangunan Manusia IPM
» Ketenagakerjaan Kondisi Ekonomi, Sosial dan Budaya
» Program Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Nelayan
» Periode Pra-Industri Periode Industri
» Periode Krisis Dinamika Perikanan Global
» Masa Kolonial Dinamika Kebijakan Pembangunan Perikanan Indonesia
» Masa Kemerdekaan – 1967 Dinamika Kebijakan Pembangunan Perikanan Indonesia
» Masa Pembangunan 1968 – 1999 Dinamika Kebijakan Pembangunan Perikanan Indonesia
» Dinamika Kebijakan Pengelolaan Perikanan Cirebon
» Status Pemanfaatan Sumberdaya Ikan Berdasarkan Zona
» Status Sumberdaya Ikan Berdasarkan Jenis Alat Tangkap
» Status Pemanfaatan Sumberdaya Ikan Berdasarkan Jenis Stok Ikan
» Keterkaitan Faktor-Faktor Alamiah, Kultural, dan Struktural serta
» Optimalisasi Tingkat Pemanfaatan Sumber Daya Ikan Sesuai Produksi
» Pemeliharaan Kualitas dan Daya Dukung lingkungan Laut
» Penerapan Teknologi Penangkapan Ikan yang Efisien dan Ramah
» Peningkatan Kapasitas SDM dan Kelembagaan Nelayan
» Kebijakan Politik Ekonomi Yang Kondusif
Show more