Masa Kemerdekaan – 1967 Dinamika Kebijakan Pembangunan Perikanan Indonesia
6.2 Status Sumberdaya Ikan Berdasarkan Jenis Alat Tangkap
Berdasarkan perhitungan SPM Schaefer, 1954; 1957, jumlah alat tangkap optimum yang dapat dioperasikan f opt di wilayah perairan laut daerah penelitian agar kelestarian sumber daya ikan tetap terpelihara untuk setiap jenis alat tangkap disajikan pada Tabel 12. Sementara itu, menurut Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Cirebon 2010, jumlah unit setiap alat tangkap yang beroperasi atau digunakan oleh nelayan di daerah penelitian pada tahun 2009 juga disajikan pada Tabel 12. Selanjutnya, status tingkat pemanfaatan sumber daya Ikan SDI atas dasar suatu jenis alat tangkap dikatakan berlebih, apabila jumlah alat tangkap yang beroperasi pada tahun 2009 lebih besar dari pada tingkat upaya optimum f opt . Sebaliknya, apabila jumlah alat tangkap yang beroperasi pada tahun 2009 lebih kecil dari pada f opt , maka statusnya adalah kurang. Berdasarkan kriteria ini, maka dapat diketahui, bahwa dari 13 jenis alat tangkap yang digunakan oleh nelayan di daerah penelitian, tujuh diantaranya yakni payang, dogol, pukat arad apolo, jaring insang hanyut, jaring insang lingkar, bagan tancap, dan rawai tetap statusnya sudah berlebih Sedangkan, enam jenis alat tangkap lainnya, yaitu pukat tarik, jaring insang tetap, jaring kantong trammel net, anco, perangkap kerang,Parts
» Sumberdaya Pesisir dan Lautan
» Sistem Perikanan Pengelolaan Perikanan Berkelanjutan
» Tujuan Pengelolaan Perikanan Tangkap
» Teknik-Teknik Pengelolaan Perikanan Tangkap
» Pengendalian Upaya Tangkap InputEffort Control
» 1. Pembatasan jumlah kapal ikan limiting entry
» 2. Pembatasan kemampuan menangkap setiap kapal ikan limiting the
» 3. Pembatasan intensitas operasi penangkapan ikan limiting the intensity
» 4. Pembatasan lamanya waktu operasi penangkapan ikan limiting the
» 5. Pembatasan lokasi penangkapan ikan limiting the location of fishing
» 2. Kuota individu nelayankapal ikan Individual quotas
» 3. Kuota masyarakat Community quotas
» 4. Pengendalian stok ikan yang tersisa Escapement control
» 1. Pembatasan penggunaan alat tangkap
» 2. Pembatasan ukuran mata jaring 3. Penutupan daerah dan musim penangkapan ikan
» Pendekatan Ekonomi Tidak Langsung
» Integrasi Subsektor Perikanan Tangkap ke dalam Pengelolaan Pesisir
» Kemiskinan Masyarakat Nelayan dan Penyebabnya
» Kebijakan Pembangunan Kelautan dan Perikanan
» Penelitian Terdahulu Tentang Kemiskinan Masyarakat Pesisir
» Ruang Lingkup Penelitian Pengumpulan Data
» Analisis Status Pemanfaatan Sumber Daya Ikan
» Analisis Faktor-Faktor Penyebab Kemiskinan Nelayan
» Letak Geografi dan Administrasi
» Struktur Ekonomi Wilayah Kondisi Ekonomi, Sosial dan Budaya
» Tingkat Kepadatan dan Komposisi Penduduk
» Sosial dan Budaya Kondisi Ekonomi, Sosial dan Budaya
» Indeks Pembangunan Manusia IPM
» Ketenagakerjaan Kondisi Ekonomi, Sosial dan Budaya
» Program Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Nelayan
» Periode Pra-Industri Periode Industri
» Periode Krisis Dinamika Perikanan Global
» Masa Kolonial Dinamika Kebijakan Pembangunan Perikanan Indonesia
» Masa Kemerdekaan – 1967 Dinamika Kebijakan Pembangunan Perikanan Indonesia
» Masa Pembangunan 1968 – 1999 Dinamika Kebijakan Pembangunan Perikanan Indonesia
» Dinamika Kebijakan Pengelolaan Perikanan Cirebon
» Status Pemanfaatan Sumberdaya Ikan Berdasarkan Zona
» Status Sumberdaya Ikan Berdasarkan Jenis Alat Tangkap
» Status Pemanfaatan Sumberdaya Ikan Berdasarkan Jenis Stok Ikan
» Keterkaitan Faktor-Faktor Alamiah, Kultural, dan Struktural serta
» Optimalisasi Tingkat Pemanfaatan Sumber Daya Ikan Sesuai Produksi
» Pemeliharaan Kualitas dan Daya Dukung lingkungan Laut
» Penerapan Teknologi Penangkapan Ikan yang Efisien dan Ramah
» Peningkatan Kapasitas SDM dan Kelembagaan Nelayan
» Kebijakan Politik Ekonomi Yang Kondusif
Show more