94
2. Pengembangan usaha perikanan budidaya di lingkungan perairan laut, payau, dan tawar sesuai dengan daya dukung lingkungan wilayah
setempat. 3. Penguatan dan pengembangan industri pengolahan hasil perikanan untuk
meningkatkan nilai tambah produk perikanan, menciptakan lapangan
kerja, dan multilplier effects.
4. Pengembangan industri bioteknologi kelautan dan perikanan. 5. Pembangunan dan investasi pulau-pulau kecil secara optimal, berbasis
masyarakat, dan berkelanjutan. 6. Pengembangan usaha sumberdaya kelautan non-konvensional, seperti
BMKT Benda Muatan Asal Kapal Tenggelam, industri laut dalam deep sea water industries
, dan lainnya. 7. Penguatan dan pengembangan pemasaran produk dan jasa kelautan dan
perikanan, baik pasar domestik maupun pasar global. 8. Pengembangan etalase role models kawasan industri perikanan terpadu
berbasis perikanan tangkap dan perikanan budidaya di setiap provinsi. 9.
Seluruh kegiatan pembangunan kelautan dan perikanan harus berdasarkan pada prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan yang antara lain
mencakup tata ruang, konservasi biodiversity, pengendalian pencemaran, dan design and construction with nature.
10. Mitigasi dan adaptasi terhadap perubahan iklim global, tsunami, gempa bumi, badai, banjir, dan bencana alam lainnya.
5.3. Dinamika Kebijakan Pengelolaan Perikanan Cirebon
Dinas Kelautan dan Perikanan dibentuk berdasarkan Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah yang pelaksanaannya
dijabarkan dalam Peraturan Daerah Kabupaten Cirebon Nomor 5 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi Dinas Daerah Lembaran Daerah Kabupaten
Cirebon Tahun 2008 Nomor 5 Seri D.4. PERDA tersebut menyatakan bahwa Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Cirebon adalah Lembaga Teknis
Daerah berbentuk dinas, merupakan unsur penunjang pemerintah daerah di Bidang Kelautan dan Perikanan yang dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang
95
berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Daerah melalui Sekretaris Daerah. Dinas Kelautan dan Perikanan mempunyai tugas menyelenggarakan
urusan pemerintahan daerah di bidang kelautan dan perikanan berdasarkan azas otonomi daerah dan pembantuan.
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada Undang-undang No. 32 Tahun 2004 pada ayat 2, Dinas mempunyai fungsi:
a perumusan kebijakan teknis di bidang kelautan dan perikanan; b penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang
kelautan dan perikanan; c pembinaan dan pelaksanaan tugas bidang perikanan budidaya, perikanan
tangkap, usaha kelautan dan perikanan, konservasi sumberdaya kelautan dan perikanan, serta kelompok jabatan fungsional;
d pelaksanaan pembinaan administrasi ketatausahaan dinas; e penyelenggaraan pembinaan teknis dan administrasi terhadap UPT Dinas;
dan f pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati, sesuai dengan tugas
dan fungsinya. Adapun berbagai program yang telah dan akan dilaksanakan oleh Dinas
Kelautan dan Perikanan Kabupaten Cirebon adalah sebagai berikut. 1 Perikanan Budidaya
a Peningkatan Produksi Budidaya Laut b Peningkatan Produksi Budidaya Air Payau
c Peningkatan Produksi Budidaya Air Tawar d Pendampingan pada Kelompok Pembudidaya Ikan
e Pembinaan dan Pengembangan Perikanan f Operasional UPTD Benih Ikan
g Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Perikanan Budidaya 2 Perikanan Tangkap
a Program rasionalisasi penangkapan ikan, dilakukan melalui: i Inventarisasi jenis-jenis alat tangkap dan perahukapal motor di setiap
Pangkalan Pendaratan Ikan;
96
ii Memonitor perkembangan produksi perikanan yang selama ini cenderung mengalami penurunan produksi terutama di jalur I sebagai
dampak terkonsentrasinya penangkapan pada jalur I tersebut b Program peningkatan produksi penangkapan ikan di laut ditempuh melalui
i Teknik penangkapan dengan alat tangkap ramah lingkungan, upaya yang ditempuh adalah dengan memberikan penyuluhan dan pembinaan
kepada nelayan terhadap dampak dengan adanya penggunaan alat tangkap jaring arad.
ii Diversifikasi usaha penangkapan berbasis budidaya laut dengan alat tangkap ramah lingkungan, upaya yang ditempuh adalah dengan
mengusulkan bubu ikan yang dipadukan dengan adanya budidaya kerang hijau.
c Pelayanan informasi teknologi penangkapan bagi masyarakat dengan menyediakan data-data pemanfaatan sumberdaya kelautan dan perikanan
melalui: i Pengambilan data-data cuaca dan prakiraan gelombang air pasang dari
situs resmi Departemen Kelautan dan Perikanan www.dkp.go.id untuk disebarkan kepada PTL Dinas Kelautan dan Perikanan
Kabupaten Cirebon. ii Memberikan bantuan penyediaan data-data bagi masyarakat yang ingin
melakukan penelitian mengenai sumberdaya Kelautan dan Perikanan Kabupaten Cirebon
d Kegiatan-kegiatan lain yang menyangkut seksi pemanfaatan sumberdaya kelautan dan perikanan antara lain, adalah Sounding serta survey awal
pada area kolam pelabuhan yang akan dilakukan kegiatan pemeliharaan kolam pelabuhan PPI Gebang Mekar dan PPP Bondet
e Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Perikanan Tangkap, melalui: i Peningkatan Fasilitas PPI Gebang Mekar
ii Peningkatan Fasilitas PPP Bondet iii Peningkatan Fasilitas PPI-PPI lainya
iv Pemeliharaan kapal keruk Gunung Jati dan perlengkapannya
97
v Pembangunanrenovasi Pangkalan Pendaratan Ikan PPI Tempat Pelelangan Ikan TPI
vi Operasional UPTD PPI Gebang Mekar vii Pemeliharaan Kolam Pelabuhan dan Alur lalulintas Nelayan
3 Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan a Sosialisasi Perda dan Perundang-Undangan.
b Operasi dan Pelayanan Peningkatan Pendapatan Daerah c Pengadaan Sarana Bina Mutu Hasil Perikanan dan Kelautan.
d Pengadaan Sarana Pasca Panen Ikan. e Pelatihan Penanganan dan Pengolahan Hasil Perikanan dan Kelautan
f Penanganan perijinan usaha perikanan Penangkapan, budidaya, dan pengolahan hasil perikanan dan kelautan dan pemasaran.
g Melaksanakan tugas-tugas lain baik dari Dinas Perikanan Propinsi Jawa Barat, maupun dari Departemen Kelautan dan Perikanan
4 Pengembangan Usaha dan Permodalan a Pelaksanaan analisa usaha dan pembinaan permodalan usaha kelautan dan
perikanan. b Pelaksanaan bimbingan kerja sama kelautan dan perikanan dengan pihak
lain. c Pelaksanaan pendayagunaan dan pengembangan kelembagaan
pembudidaya ikan, nelayan, dan pengolah hasil kelautan dan perikanan. d Pelaksanaan pemantauan usaha kelautan dan perikanan.
e Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan hasil kegiatan lingkup pengembangan usaha dan permodalan
5 Konservasi a Pengelolaan Lingkungan Pesisir Berbasis Pemberdayaan Masyarakat
PLBPM, melalui: i Upaya pengelolaan lingkungan pesisir dengan melibatkan peran aktif
masyarakat dalam perencanaan, pengelolaan dan pengawasan melalui kegiatan Pengelolaan Lingkungan Pesisir Berbasis Pemberdayaan
Masyarakat PLBPM dilaksanakan di Desa Karangreja di Kecamatan