Kegiatan Pembelajaran 7
5. Menentukan kegiatan pembelajaran berdasarkan hasil identifikasi kesulitan belajar peserta didik.
354.
C. Uraian Materi
1. Bekal Ajar Awal
355. Keberhasilan proses belajar-mengajar antara lain dipengaruhi oleh
karakteristik peserta didik baik sebagai individu maupun sebagai kelompok. Meskipun guru menghadapi kelompok kelas yang terdiri dari
peserta didik yang memiliki umur yang relatif sama, namun mereka tidak dapat diberi perlakukan yang sama. Oleh karena itu, pada awal proses
belajar mengajar guru harus meneliti dulu tingkat dan jenis karakteristik perilaku siswa yang telah dimilikinya pada saat akan memasuki
pembelajaran entering behavior atau bekal ajar awal peserta didik. Bekal ajar awal menjadi dasar bagaimana proses belajar sebaiknya
direncanakan dan apakah tujuan intruksional khusus yang semula dirumuskan harus mengalami perubahan. Apalagi bila kemampuan awal
berkaitan dengan kemampuan prasyarat untuk mencapai tujuan pembelajaran.
356. Menurut Makmun 2002:224 dengan mengetahui gambaran
tentang entering behavior peserta didik, maka akan memberikan banyak bantuan kepada guru, di antaranya sebagai berikut.
a. Untuk mengetahui seberapa jauh adanya kesamaan individual antara peserta didik dalam taraf kesiapannya, kematangan, serta tingkat penguasaanya dari
pengetahuan dan ketarampilan dasar sebagai landasan bagi penyajian bahan baru.
b. Dapat mempertimbangkan dalam memilih bahan, prosedur, metode, teknik dan alat bantu belajar-mengajar yang sesuai.
c. Membandingkan nilai pre-test dengan post-tes sehingga diperoleh indikator atau petunjuk seberapa banyak perubahan perilaku itu telah terjadi pada
peserta didik, sebagai hasil pengaruh dari proses belajar mengajar
357. Hal penting bagi guru sebelum merencanakan dan melaksanakan
kegiatan mengajar, seyogyanya dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan di bawah ini. Dengan memerhatikan tingkatan kelas, jenis bidang studi,
usia dan waktu yang tersedia dan terencana. a. Sejauh manakah batas-batas jenis dan ruang lingkup materi pengetahuan
yang telah diketahui dan dikuasai peserta didik yang akan kita ajar? b. Tingkat dan tahap serta jenis kemampuan kognitif, afektif, psikomotor
manakah yang telah dicapai dan dikuasai peserta didik yang akan kita ajar? c. Apakah siswa sudah cukup siap dan matang secara intelektual, emosional
untuk menerima bahan dan pola-pola perilaku yang akan kita ajarkan itu? 358.
Menurut Makmun 2002:225, perilaku awal entering behavior meliputi jenis dan ruang lingkup pengetahuan yang telah dikuasai dan
diketahui peserta didik, tingkat dan tahap serta jenis kemampuan kognitif, afektif dan psikomotor yang telah dicapai peserta didik.
2. Identifikasi Kemampuan Awal Peserta Didik
359. Identifikasi jenis dan ruang lingkup pengetahuan yang telah
diketahui dan dikuasai peserta didik, antara lain adalah sebagai berikut: a. Pada saat memulai pembelajaran berikan pertanyaan-pertanyaan mengenai
materi yang telah diberikan terdahulu apersepsi.sebelum menyajikan materi baru
b. Memberikan pre-test dengan menggunakan instrumen pengukuran prestasi belajar yang memadai syarat validitas, realibilitas dan sebagainya
sebelum..mereka memulai pembelajaran. Instrumen pengukuran prestasi belajar yang digunakan pada pre-test biasanya setara dengan post-test.
c. Identifikasi tingkat dan tahap serta jenis kemampuan kognitif, afektif, psikomotor yang telah dicapai oleh peserta didik.
3. Implementasi dalam Pembelajaran a. Sebelum pembelajaan tentukan bekal ajar awal atau kemampuan awal
peserta didik, baik aspek kognitif, afektif dan psikomotor.
b. Tidak setiap aspek kemampuan peserta didik pada awal pembelajaran sama
pentingnya. Akan tetapi menentukan aspek mana yang penting sebagai titik
awal dalam interaksi guru dengan peserta didik. selama proses belajar itu berlangsung, tergantung pada tujuan pembelajaran.