Indikator Pencapaian Kompetensi Modul PKB SMP Guru IPA Edisi Revisi Tahun 2017 Pedagogik KK A

Kegiatan Pembelajaran 1

C. Uraian Materi

1. Perkembangan Peserta Didik

Pertumbuhan dan perkembangan adalah dua istilah yang berbeda tetapi tidak berdiri sendiri. Pertumbuhan berkaitan dengan perubahan alamiah secara kuantitatif yang menyangkut peningkatan ukuran dan struktur biologis. Menurut Libert, Paulus, dan Strauss Sunarto dan Hartono, 2002: 39 bahwa perkembangan adalah proses perubahan dalam pertumbuhan pada suatu waktu sebagai fungsi kematangan dan interaksinya dengan lingkungan. Istilah perkembangan lebih mencerminkan perubahan psikologis. Kematangan adalah perubahan yang terjadi pada masa-masa tertentu yang merupakan titik kulminasi dari suatu fase pertumbuhan dan merupakan kesiapan awal dari suatu fungsi psikofisik untuk menjalankan fungsinya Makmun, 2009: 79. Belajar atau pendidikan dan latihan adalah perubahan perilaku sebagai hasil usaha yang disengaja oleh individu, sedangkan kematangan dan pertumbuhan adalah perubahan yang berlangsung secara alamiah. Pada batas-batas tertentu perkembangan dapat dipercepat melalui proses belajar.

2. Keragaman Karakteristik Individual Peserta didik

Peserta didik yang melakukan kegiatan belajar atau proses pendidikan adalah individu. Karena itu, dalam proses dan kegiatan belajar peserta didik tidak bisa dilepaskan dari karakteristik, kemampuan dan perilaku individualnya. Karagaman karakteristik seperti dalam hal fisik, berbicara, bertindak, mengerjakan tugas, memecahkan masalah. Menurut Makmun 2009:53, keragaman karakteristik peserta didik yang paling penting dipahami oleh guru adalah keragaman dalam kecakapan ability dan kepribadian. Keragaman dalam kecakapan terdiri atas kecakapan nyata dan potensial. Kecakapan nyata adalah kecakapan yang merupakan hasil belajar atau prestasi achievement, sedangkan kecakapan potensial adalah kecakapan yang masih terkandung dalam diri seseorang yang diperoleh dari faktor herediter yang mungkin merupakan 1 kecakapan dasar umum general intelligence, dan 2 kecakapan dasar khusus dalam bidang tertentu atau bakat aptitudes. Keragaman aspek kepribadian antara lain, karakter, temperamen, sikap, tanggung jawab, kemampuan sosial, stabilitas emosi. Keragaman individual terjadi karena adanya interelasi dan interdependensi antara faktor pembawaan, lingkungan , dan kematangan siap berfungsinya aspek-aspek psikofisik individu. Pemahaman yang memadai terhadap karakteristik individual peserta didik berkontribusi dalam bentuk perlakuan, tindakan-tindakan yang bijaksana, tepat sesuai kondisi dan situasi. Pendidik akan menyiapkan dan menyampaikan pelajaran media, bahan ajar, metode pembelajaran, memberikan tugas, latihan dan bimbingan disesuaikan dengan karakteristik peserta didik sebagai individu. Dengan demikian dalam proses pembelajaran setiap individu memerlukan perlakuan yang berbeda sehingga untuk itu guru perlu menggunakan modelmetodeteknik pembelajaran yang variatif.

3. Perkembangan Masa Remaja

Masa remaja merupakan periode yang penting. Pada masa ini, perubahan- perubahan yang dialami masa remaja akan memberikan dampak langsung pada individu dan akan memengaruhi periode selanjutnya. Perkembangan fisik dan mental yang cepat menuntut remaja untuk menyesuaikan diri dengan perubahan tersebut dan membentuk perilaku, nilai, dan sikap baru. Menurut Konopka Yusuf, 2006:7, masa remaja merupakan segmen kehidupan yang penting dalam siklus perkembangan peserta didik dan merupakan masa transisi dari masa kanak-kanak ke masa dewasa yang diarahkan kepada perkembangan masa dewasa yang sehat. Masa remaja menurut Mappiare Ali dan Asrori, 2014:9 dibagi menjadi masa remaja awal : usia 1213 s.d. 1718 tahun dan remaja akhir usia 1718 tahun s.d. 2122 tahun. Selanjutnya, Santrock 2012:20-21 menyatakan bahwa masa remaja awal early adolescence kurang lebih berlangsung pada usia menengah pertama atau menengah akhir . Menurut Erickson Santrock, 2012:87, masa remaja merupakan masa berkembangnya self-identity kesadaran akan identitas diri. Ini merupakan tahap perkembangan yang kelima yaitu identitas versus kebingungan identitas identity versus identity confusion. Hal yang paling penting dalam diri remaja adalah pencarian identitas. Remaja harus memutuskan siapakah dirinya, apa keunikannya, apa tujuan hidupnya, seperti apakah keseluruhan diri saya.