F. Rangkuman 1.
Sebelum memasuki dan memulai kegiatan belajar-mengajar guru harus mengetahui bekal awal awal peserta didik. Hal ini akan memberikan bantuan
kepada guru dalam merencanakan pembelajaran yang sesuai dengan kemampuan awal peserta didik. Aspek-aspek bekal awal ajar peserta didik
meliputi fungsi kognitif, fungsi afektif, psikomotor.
2.
Untuk mengidentifikasi jenis dan ruang lingkup pengetahuan yang telah diketahui dan dikuasai peserta didik dapat dilakukan dengan memberikan
pertanyaan mengenai materi yang terdahulu apersepsi dan pretest sebelum mereka memulai dengan kegiatan belajar-mengajar.
3.
Peserta didik diduga mengalami kesulitan belajar apabila tidak berhasil mencapai taraf kualifikasi hasil belajar tertentu berdasarkan indikator atau
ukuran kapasitas taraf intelegensi atau kemampuan dalam program pelajaran atau tingkat perkembangan. Kualifikasi hasil belajar meliputi aspek
kognitif, afektif, dan psikomotor.
4.
Langkah-langkah dalam mengidentifikasi kesulitan belajar, yaitu 1 menandai dan menemukan kesulitan belajar, untuk mengetahui siapa-siapa yang
mengalami kesulitan belajar; 2 melokalisasi letak kesulitan untuk mengetahui di manakah kelemahan-kelemahan itu terjadi; 3 mengidentifikasi faktor
penyebab kesulitan belajar untuk mengetahui mengapa kelemahan- kelemahan itu terjadi.
409.
Kegiatan Pembelajaran 7
G. Umpan Balik dan Tindak Lanjut
410. Lakukan uji diri dengan jujur dan cermat seperti yang dijelaskan
pada pembelajaran ke-1. Sebaiknya peserta banyak berlatih secara bersungguh-sungguh dari kasus kelas yang diasuh sebagai subjek latihan
agar lebih percaya diri. Peserta juga dianjurkan bekerja keras untuk menambah pengetahuan dan wawasan terkait berbagai instrumen
identifikasi untuk berbagai aspek dalam kemampuan awal, penggunaanya, dan pemanfaatan hasilnya agar pembelajaran bisa lebih
kreatif dan efektif. Materi lain yang layak dipelajari adalah cara melakukan remedial, pengayaan, dan metodologi pembelajaran untuk memfasilitasi
tindak lanjut remedial pengayaan secara kreatif dan efektif.
H. Pembahasan Latihan Tugas Kasus
1. Dengan mengetahui kemampuan awal peserta didik, yaitu keragaman dalam taraf kesiapannya, kematangan, kemampuan intelektual, serta tingkat
penguasaan dari pengetahuan dan keterampilan dasar sebagai landasan bagi penyajian bahan baru. Maka guru dapat mempertimbangkan dalam memilih
bahan, prosedur, metode, teknik dan alat bantu belajar-mengajar yang sesuai. 2. Guru dapat mengidentifikasi kecerdasan peserta didik dengan: a mengamati
cepat atau lambatnya menyelesaikan tugas pekerjaannya dibandingkan dengan peserta didik lainnya dalam kelas atau kelompok sebayanya; b
peserta didik yang cenderung selalu lebih cepat dan mudah menyelesaikan tugas pekerjaannya accelerated students, peserta didik yang cenderung
selalu mencapai hasil rata-rata average students, peserta didik yang cenderung selalu mencapai hasil lebih rendah dari prestasi kelas atau
kelompoknya dan hampir tidak pernah dapat menyelesaikan tugas pekerjaannya ampai batasa waktu yang ditetapkan slow learner.
3. Dilakukan dengan cara: a observasi sikap dan perilaku peserta didik dalam KBM; b wawancara; c analisis catatan kehadiran; d analisis catatan
dalam pengerjaan tugas; e bekerja sama dengan guru BK menganalisis