Kegiatan Pembelajaran 7
c. Jika kemampuan yang menjadi prasyarat untuk mencapai tujuan
pembelajaran, guru harus memberikan beberapa pertanyaan secara lisan kepada kelas atau memberikan tes awal berupa tes tulis singkat.
d. Jadikan keragaman bekal ajar awal menjadi dasar pertimbangan perencanaan
dan pengelolaan pembelajaran, baik dalam memilih bahan, prosedur, metode, teknik dan media pembelajaran sesuai dengan bekal ajar awal peserta didik.
e.
Ketika akan mengajar perlu dikenali minat dan motivasi belajar, serta sikap belajar peserta didik
4. Kesulitan Belajar
360. Tidak semua peserta didik berhasil mencapai tujuan-tujuan belajar sesuai
dengan taraf kualifikasi yang diharapkan. Apabila peserta didik menunjukkan kegagalan tertentu dalam mencapai tujuan-tujuan belajarnya, maka peserta didik
dikatakan mengalami kesulitan belajar.
a. Ciri Peserta Didik Gagal Mencapai Tujuan Belajar
361. Menurut Burton Makmun, 2002: 307 peserta didik dikatakan
gagal jika memiliki ciri-ciri sebagai berikut. 1 Dalam batas waktu yang ditentukan peserta didik tidak mencapai ukuran
tingkat keberhasilan atau KKM yang telah ditetapkan oleh guru. 2 Tidak dapat mengerjakan atau mencapai prestasi yang seharusnya sesuai
dengan tingkat intelegensinya. Kasus peserta didik ini disebut underachievers prestasinya tidak sesuai dengan kemampuan intelektualnya
3 Tidak mewujudkan tugas-tugas perkembangan, termasuk penyesuaian sosial sesuai dengan pola organisme pada fase perkembangan tertentu. Kasus ini
tersebut dikatakan ke dalam slow learners peserta didik yang lambat belajar.
4 Tidak berhasil mencapai tingkat penguasaan yang diperlukan sebagai prasyarat bagi kelanjutan pada tingkat pelajaran berikutnya. Kasus peserta
didik ini dapat dikategorikan ke dalam slow learners atau belum matang sehingga mungkin harus menjadi pengulang.
362. Peserta didik diduga mengalami kesulitan belajar apabila tidak
berhasil mencapai taraf kualifikasi hasil belajar tertentu berdasarkan indikator atau ukuran kapasitas taraf intelegensi atau kemampuan
dalam program pelajaran atau tingkat perkembangan. Kualifikasi hasil belajar meliputi aspek kognitif, afektif, dan psikomotor.
363.
b. Diagnostik Kesulitan Belajar
364. Diagnosis merupakan istilah teknis yang diadopsi dari dunia
medis. Disimpulkan dari pendapat Thorndike dan Hagen Makmun, 2009:307 bahwa diagnosis adalah suatu proses menemukan kelemahan
yang dialami seseorang melalui suatu pengujian dan studi yang seksama terhadap gejala-gejalanya sebagai upaya menemukan karakteristik atau
kelemahan-kelemahan yang esensial untuk membuat suatu keputusan. Dalam konsep diagnosis secara implisit mengandung konsep prognosis,
sehingga pekerjaan diagnostik tidak hanya mengidentifikasi jenis dan karakteristiknya serta latar belakang faktor penyebabnya, akan tetapi juga
meramalkan kemungkinan dan menyarankan tindakan pemecahannya.
1 Pengertian Diagnostik Kesulitan Belajar
365. Suatu proses yang berusaha untuk memahami jenis dan karakteristik
kesulitan belajar serta latar belakang kesulitan-kesulitan belajar dengan cara mengumpulkan dan menggunakan data selengkap dan seobjektif mungkin
sehingga dapat mengambil kesimpulan dan keputusan serta mencari alternatif pemecahan masalah Makmun, 2009:309
2 Prosedur dan Teknik Diagnostik Kesulitan Belajar
366. Langkah diagnostik kesulitan belajar menurut Ross dan Stanley
Makmun, 2004: 309 itu sebagai berikut ini. a
Siapa yang mengalami gangguan ? b
Di manakah kelemahan itu terjadi ? c
Mengapa kelemahan itu terjadi ? d
Penyembuhan apakah yang disarankan ? e
Bagaimana kelemahan itu dapat dicegah 367. Menurut Burton Makmun, 2002:310 meakukan diagnostik kesulitan
belajar berdasarkan pada teknik dan instrumen yang digunakan dalam pelaksanaannya yaitu sebagai berikut ini.
1 Diagnosis Umum