Kasus 1: Latihan Kasus Tugas

206. Kasus 2:

207. Berikut adalah informasi yang berhasil dikumpulkan Bu Zainab terkait anak asuh yang sedang ditangani. a seringkali terlambat dalam menyelesaikan tugas, kadang-kadang tidak menyelesaikan tugas di kelas, tidak melaksanakan tugas sesuai kesepakatan saat kerja kelompok; b saat pembelajaran menggunakan HP secara sembunyi-sembunyi; c sering keluar masuk saat pembelajaran; d tidak memasukan baju atasan ke dalam rok, melipat bagian ujung lengan baju, tidak menggunakan sepatu wajib; e bolos pada jam terakhir. 4. Tentukanlah kasus perkembangan kecerdasan dan aspek sosial dari peserta didik di kelas Anda, identifikasi gejala dan masalahnya, serta rancang apa yang sebaiknya Anda lakukan sebagai alternatif solusi 208. Kegiatan Pembelajaran 4

F. Rangkuman

1. Perkembangan emosi pada masa remaja awal bersifat sensitif dan reaktif kritis emosi cenderung memuncak dan kurang stabil, emosinya sering bersifat negatif dan temperamental. Selain itu munculnya perasaan baru seperti perasaan cinta, rindu, dan keinginan untuk berkenalan lebih intim dengan lawan jenis. 2. Kecerdasan emosi memiliki lima wilayah, yaitu 1 mengenali emosi diri; 2 mengelola emosi diri; 3 memotivasi diri sendiri; 4 mengenali emosi orang lain; 5 membina hubungan. 3. Pada masa remaja berkembang social cognition, yaitu kemampuan untuk memahami orang lain, dan konformitas. 4. Perubahan perilaku sosial yang paling menonjol pada masa remaja adalah hubungan dengan lawan jenis, dan senang mengikuti berbagai aktivitas sosial. 5. Penerimaan sosial oleh teman sebaya sangat penting karena berkaitan dengan harga diri, karena itu remaja harus mampu mengendalikan emosi dan memiliki keterampilan sosial. Empat status hubungan sosial teman sebaya, yaitu anak popular, anak yang diabaikan, anak yang ditolak, dan anak kontroversial. 209.