Diskusi Materi LK.A.03. Diskusi Materi Potensi Peserta Didik Langkah Kegiatan :

2. Aktivitas Praktik

114. Untuk meningkatkan pemahaman dan melatih Anda berkaitan dengan materi pembelajaran 2, Anda dipersilakan mengerjakan aktivitas perkembangan kemampuan intelektual berikut ini.

115. LK.A.04:

Analisis Kasus Potensi Peserta Didik

116. Petunjuk Kegiatan:

a. Bekerja samalah dalam kelompok dan lakukanlah curah pendapat secara sopan dan empati mengenai kasus Potensi Peserta Didik yang terjadi di kelas peserta diklat. Pastkan kasus tersebut termasuk dalam lingkup kajian yang sedang dibahas. b. Pilihlah satu kasus melalui musyawarah, identifikasi masalahnya secara cermat, usulkan alternatif solusi yang tepat dan kreatif dan presentasikan hasil kegiatan secara percaya diri. 117. 118. 119. 120. 121. 122. 123. 124. 125. 126. Kegiatan Pembelajaran 2

E. Latihan Kasus Tugas

127. Untuk meningkatkan pemahaman Anda terhadap materi pembelajaran 2, Anda dipersilakan mengerjakan tugas berikut. Kerjakan tugas berikut secara mandiri, serius, dan bertanggung jawab. Pastikan Anda mengerjakan tugas ini dengan jujur, bekerja sendiri tanpa melihat uraian materi dan kunci jawabannya. 1. Jelaskan cara mengembangkan berpikir kreatif melalui pembelajaran 2. Peserta didik SMP berada pada tahap perkembangan formal operasional, namun masih banyak peserta didik yang kemampuan berpikirnya abstraknya terbatas, karena masih melakukan konsolidasi terhadap kemampuan operasional konkret. Sebagai guru apa yang akan Anda lakukan? 3. Kerjakanlah kasus di kelas yang diasuh Bu Aisah berikut. Identifikasi masalahnya dan usulkan alternatif tindakan untuk membimbing anak tersebut. Bekerjalah dalam kelompok dan presentasikan hasilnya. 128. Berikut adalah kasus beberapa anak asuh Bu Aisyah yang sedang ditangani: 1 mencapai KKM melalui remedial dengan nilai di batas KKM, 2 rentang IQ normal bawah; 3 persepsi terhadap mata pelajaran IPA kurang tepat karena menganggapnya sulit; 4 memiliki konsep diri yang negatif terhadap mata pelajaran IPA karena berpikir tidak akan mampu menguasainya; 5 umumnya dapat mengerjakan tugas jika mendapat pendampingan yang intensif. 129.