dalam program pelajaran atau tingkat perkembangan. Kualifikasi hasil belajar meliputi aspek kognitif, afektif, dan psikomotor.
363.
b. Diagnostik Kesulitan Belajar
364. Diagnosis merupakan istilah teknis yang diadopsi dari dunia
medis. Disimpulkan dari pendapat Thorndike dan Hagen Makmun, 2009:307 bahwa diagnosis adalah suatu proses menemukan kelemahan
yang dialami seseorang melalui suatu pengujian dan studi yang seksama terhadap gejala-gejalanya sebagai upaya menemukan karakteristik atau
kelemahan-kelemahan yang esensial untuk membuat suatu keputusan. Dalam konsep diagnosis secara implisit mengandung konsep prognosis,
sehingga pekerjaan diagnostik tidak hanya mengidentifikasi jenis dan karakteristiknya serta latar belakang faktor penyebabnya, akan tetapi juga
meramalkan kemungkinan dan menyarankan tindakan pemecahannya.
1 Pengertian Diagnostik Kesulitan Belajar
365. Suatu proses yang berusaha untuk memahami jenis dan karakteristik
kesulitan belajar serta latar belakang kesulitan-kesulitan belajar dengan cara mengumpulkan dan menggunakan data selengkap dan seobjektif mungkin
sehingga dapat mengambil kesimpulan dan keputusan serta mencari alternatif pemecahan masalah Makmun, 2009:309
2 Prosedur dan Teknik Diagnostik Kesulitan Belajar
366. Langkah diagnostik kesulitan belajar menurut Ross dan Stanley
Makmun, 2004: 309 itu sebagai berikut ini. a
Siapa yang mengalami gangguan ? b
Di manakah kelemahan itu terjadi ? c
Mengapa kelemahan itu terjadi ? d
Penyembuhan apakah yang disarankan ? e
Bagaimana kelemahan itu dapat dicegah 367. Menurut Burton Makmun, 2002:310 meakukan diagnostik kesulitan
belajar berdasarkan pada teknik dan instrumen yang digunakan dalam pelaksanaannya yaitu sebagai berikut ini.
1 Diagnosis Umum
Kegiatan Pembelajaran 7
368.Tujuan tahap ini untuk menemukan siapakah yang diduga mengalami kelemahan tertentu, biasa digunakan tes baku, seperti yang digunakan untuk
evaluasi dan pengukuran hasil belajar dan psikologis 2 Diagnosis Analitik
369.Tujuannya untuk mengetahui di mana letak kelemahan itu terjadi. Pada tahap ini biasanya digunakan tes diagnosis.
3 Diagnosis Psikologi 370.Tujuannya untuk mengetahui faktor penyebab kesulitan belajar. Teknik,
pendekatan, dan instrumen yang digunakan antara lain sebagai berikut a Observasi; b Analisis karya tulis; c Analisi proses dan respon lisan; d
Analisis berbagai catatan objektif;e Analisi berbagai catatan objektif;f Wawancara; g pendekatan laboratories dan klinis;h Studi kasus.
371.
372.
373. 374.
375. 376.
377. 1
2
378. 379.
380. 381.
382.
383. 384.Sumber : Makmun, 2009:311
Input 1: Informasidata prestasi dan
proses belajar
2
. Identifikasi masalah Menandai dan melokalisasi di mana
letak kesulitan Input 2:
Informasidata tesanalisis diagnosis
3
. Identifikasi faktor penyebab kesulitan
Menandai jenis dan karakteristik kesulitan dengan faktor
penyebabnya Input 3:
Informasidata diagnostik psikologis
4
. Prognosis Mengambil kesimplulan dan
keputusan serta meramalkan kemungkinan penyembuhan
5.
Rekomendasireferal Membuat saran alternatif
pemecahan masalah