simulasi, maupun studi kasus menggunakan lembar kerja yang telah disusun sesuai dengan kegiatan pada in service learning 1.
Pada aktivitas pembelajaran ini peserta secara aktif menggali dan mengolah data, menyajikan hasil kegiatan, membuat simpulan, serta mempersiapkan
rencana pembelajaran pada on the job learning. Kegiatan pada LK untuk setiap KP disusun relatif sama, karena karakteristik
materi yang juga relatif mirip di samping untuk memudahkan pengerjaannya. Untuk skenario pembelajaran, fasilitator dapat mempertimbangkan untuk
memberikan tugas kepada peserta kelompok mulai dari mengkaji materi, membuat rangkumannya, dan mengerjakan LK untuk KP yang sama.
Mengingat waktu yang relatif terbatas, fasiliatator dapat mempertimbangkan: 1 setiap kelompok mengerjakan KP 1 dan KP2. Oleh karena waktu yang
terbatas fokus KP1 bisa pada mengkaji materi dan membuat rangkumannya. Kasus KP1 dikerjakan jika waktu mencukupi. Tugas
presentasi per kelompok diatur untuk menyajikan satu KP saja atau dibagi agar setiap kelompok bisa memiliki kesempatan menyajikan hasil
kajiannya. Hasil kajian dibahas bersama dan kelompok lain yang mengkaji KP yang sama dapat menambahkan informasi untuk
mengutuhkan pemahaman. 2 alternatif lainnya, setiap kelompok mengerjakan KP 1 dan KP2, hanya
tugas KP1 khusus untuk mengkaji materi saja tanpa mengerjakan kasus. Hasil kegiatan dipresentasikan dan dibahas bersama.
3 jika waktu tidak memungkinkan, bisa dipertimbangkan satu kelompok mengkaji satu KP saja, KP1 atau KP2. Hasil kegiatan dipresentasikan dan
dibahas bersama.
c. On the Job Learning ON 1 Mengkaji Materi
Pada kegiatan mengkaji materi modul KK A Pedagogi, guru sebagai peserta perlu mempelajari materi yang telah diuraikan pada in service learning 1 IN-
1. Guru sebagai peserta dapat membuka dan mempelajari kembali materi sebagai bahan dalam mengerjakan tugas-tugas yang ditagihkan kepada
9
Pendahuluan
peserta. Berbekal pengetahuan dan keterampilan dari pengkajian materi KP1
dan KP2 pada IN1, peserta mengkaji materi untuk KP3 s.d. KP7. Jika dilakukan di kelompok kerja, kegiatan ini dapat dilakukan secara
berkelompok dan beban dapat dibagi sesuai kesepakatan. Peserta dapat mencontoh cara kerja yang digunakan pada IN1.
Alokasi waktu belajar 1 hari pada ON dihitung 2 JP. Jadi bobot waktu pertemuan di kelompok kerja bisa dihitung dengan perkalian 2 JP dan 1 jp =
45 menit. Misalnya jika pertemuan di kelompok kerja berlangsung selama 4 x 45 menit, maka itu setara dengan pembelajaran 2 hari pada ON. Jika
pekerjaan akan direncanakan secara individu dan di kelompok kerja, pada saat IN 1 pada RTL bisa disepakati mana yang akan dikerjakan secara
individu dan mana yang akan dikerjakan bersama di kelompok kerja, termasuk kesepakatn apakah akan bagi tugas atau semua mengerjakan
semua pekerjaantugas. Untuk efektivitas pemanfaatan waktu, dapat dipertimbangkan kegiatan di kelompok kerja lebih mengutamakan diskusi
hasil kegiatan individu yang dikerjakan di tempat dan waktu masing-masing, sehingga hasil kegiatan di kelompok kerja lebih komprehensif.
2 Melakukan aktivitas pembelajaran
Pada kegiatan ini peserta melakukan kegiatan pembelajaran di sekolah maupun di kelompok kerja berbasis pada rencana yang telah disusun pada
IN-1 dan sesuai dengan rambu-rambu atau instruksi yang tertera pada modul. Kegiatan pembelajaran pada aktivitas pembelajaran ini akan
menggunakan pendekatanmetode praktik, eksperimen, sosialisasi, implementasi, peer discussion yang secara langsung dilakukan di sekolah
maupun kelompok kerja melalui tagihan berupa lembar kerja yang telah disusun sesuai dengan kegiatan pada ON.
Pada aktivitas pembelajaran materi pada ON, peserta secara aktif menggali informasi, mengumpulkan dan mengolah data dengan melakukan pekerjaan
dan menyelesaikan tagihan pada on the job learning. Kegiatan menyelesaikan LK KP1 dan KP2 pada saat IN1 dapat dijadikan acuan untuk
melaksanakan tugas mengerjakan LK untuk KP3 s.d. KP7. Jika dikerjakan di
10