Diskusi Materi LK.A.07: Diskusi Materi Kecerdasan Emosi dan Langkah Kegiatan :

2. Aktivitas Praktik

196. Untuk meningkatkan pemahaman dan melatih Anda berkaitan dengan materi pembelajaran 4, Anda dipersilakan mengerjakan kegiatan mengidentifikasi perkembangan kecerdasan emosi dan perkembangan sosial peserta didik berikut ini.

197. LK.A.08: Analisis Kasus Perkembangan Sosial dan

Kecerdasan Emosi Petunjuk kegiatan: a. Bekerja samalah dalam kelompok dan lakukanlah curah pendapat secara sopan dan empati mengenai kasus kecerdasan emosi dan perkembangan sosial peserta didik yang terjadi di kelas peserta diklat. Pastikan kasus tersebut termasuk dalam lingkup kajian yang dibahas. b. Pilihlah satu kasus melalui musyawarah, usulkan alternaif solusi yang tepat dan kreatif, dan presentasikan hasil kegiatan secara percaya diri dan kreatif. 198. Kegiatan Pembelajaran 4

E. Latihan Kasus Tugas

199. Untuk meningkatkan pemahaman Anda terhadap materi pembelajaran 4, Anda dipersilakan mengerjakan tugas berikut. Kerjakan secara mandiri, serius, dan bertanggung jawab. Pastikan Anda mengerjakan tugas ini dengan jujur tanpa melihat uraian materi dan kunci jawabannya. 1. Salah satu aspek yang penting dalam kecerdasan emosi adalah pengendalian emosi. Mengapa peserta didik harus diajarkan cara mengendalikan emosi, jelaskan? 2. Remaja perlu mendapat bimbingan dari orang tua dan guru serta orang dewasa lainnya agar memiliki kemampuan dalam memilih teman sebaya, jelaskan? 3. Kerjakanlah kasus-kasus berikut ini, identifikasi gejala dan masalahnya, serta usulkan alternatif solusi untuk itu. Bekerjalah dalam kelompok dan presentasikan hasilnya.

200. Kasus 1:

201. Berikut simpulan Pak Amir dari informasi yang berhasil dikumpulkan terkait beberapa anak asuhnya. a saat bekerja sama dalam kelompok kadang-kadang tidak dapat mengendalikan diri dan cenderung marah saat pendapatnya tidak diterima; b kadang-kadang merasa paling benar sehingga kurang dapat menghargai pemikiran anggota kelompok lainnya; c marah terhadap guyonan dimana teman lainnya merasa hal tersebut biasa saja. 202. 203. 204. 205.