Latihan Kasus Tugas Modul PKB SMP Guru IPA Edisi Revisi Tahun 2017 Pedagogik KK A

Kegiatan Pembelajaran 3

F. Rangkuman

1. Perkembangan fisik berpengaruh kepada perkembangan kepribadian,, khususnya yang bekaitan dengan masalah citra diri body–image konsep diri self-concept, harga diri self-esteem. 2. Pada masa remaja terjadi proses awal kematangan organ reproduksi manusia yang disebut sebagai masa pubertas. Pubertas merupakan awal yang penting yang menandai masa remaja. Pada masa pubertas terjadi pertumbuhan fisik yang cepat dan perubahan proporsi tubuh yang mencolok. 3. Ciri-ciri perkembangan tubuh remaja yaitu, perubahan ukuran tubuh, proporsi tubuh yang kurang proporsional, ciri-ciri kelamin primer dan sekunder. 4. Pengaruh perubahan fisik terhadap sikap dan perilaku peserta didik diantaranya ingin menyendiri, bosan, inkoordinasi, antagonisme sosial, emosi yang meninggi, hilangnya kepercayaan diri, terlalu sederhana.

G. Umpan Balik dan Tindak Lanjut

161. Lakukan uji diri secara jujur dan cermat seperti yang dijelaskan pada

pembelajaran ke-1. Sebaiknya Anda termotivasi bekerja keras menggunakan kasus di kelas yang diampu sebagai latihan. Agar lebih percaya diri, dianjurkan pula mempelajari pengembangan aspek-aspek perkembangan fisik yang berpengaruh terhadap kepribadian khususnya imej fisik body-image, konsep diri selfconcept, self-esteem, dan harga diri. Penanganan kematangan pertumbuhan fisik dan kesehatan yang terlalu cepat atau lambat sebaiknya diperdalam agar bisa ditangani secara tepat dan kreatif sehingga tidak sampai menimbulkan masalah sikap, perilaku, dan pembelajaran.

H. Pembahasan LatihanTugas Kasus

1. Perubahan fisik yang dialami remaja, yang terbesar pengaruhnya terhadap perkembangan jiwa remaja adalah pertumbuhan tubuh, mulai berfungsinya alat-alat reproduksi, dan tanda-tanda seks sekunder. Perubahan fisik tersebut menyebabkan kecanggungan bagi remaja karena ia harus menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan yang terjadi pada dirinya sendiri. Hal ini lah yang menimbulkan emosi yang meninggi. 2. Dalam kegiatan belajar kegiatan fisik memiliki arti yang penting, selain sebagai pendukung kegiatan belajar juga berperan untuk memperoleh keterampilan tertentu, dan berpengaruh kepada perkembangan aspek intelektual, emosional, sosial, moral dan kepribadian. Peserta didik yang memiliki kelemahan aspek fisik perlu mendapat perhatian khusus tidak hanya berkaitan dengan aspek akademis, namun perlu mendapat dukungan emosional dan penerimaan sosial dari guru dan teman-teman sebayanya. Sehingga peserta didik bisa menerima keadaan fisiknya, dan memiliki konsep diri yang positif, serta harga diri. 3. Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat dilakukan Bu Milati. a. Identifikasi gejala dan masalah: berdasarkan gejala yang dihimpun, masalah anak asuh Bu Milati adalah rasa sakit dan gangguan emosi sebagai dampak menstruasi. b. Saat perencanaan: lakukan seperti dijelaskan pada pembelajaran ke-2. c. Saat pembelajaran: secara umum lakukan seperti dijelaskan pada pembelajaran ke-2 sesuai dengan masalah yang sedang ditangani. d. Hal lain yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut ini. 1 Bekerja sama dengan guru BK, pada waktu dan materi yang sesuai agar peserta didik memahami perkembangan fisik di usia remaja dan dampaknya terhadap kesehatan, perilaku, dan kondisi mental. Disampaikan pula apa yang perlu dilakukan oleh yang bersangkutan termasuk oleh orang-orang di sekitar mereka untuk mendukung. 2 Untuk materi yang relevan memberikan penjelasan lebih kompehensif tentang dampak perkembangan sistem reproduksi, mekanisme, dampak, pencegahan, dan hal-hal yang perlu diwaspadai. 3 Bekerja sama dengan guru Agama untuk penjelasan yang lebih rinci dari sisi Agama sehinga pemahaman peserta didik lebih komprehensif. 4 Guru menjadi teladan dengan menunjukkan bagaimana bersikap terhadap peserta didik yang sedang bermasalah yaitu dengan bersikap empati, sabar, bijaksana, dan menolong. Guru memberi contoh bagaimana menjadi sosok yang pengertian dan siap menolong bahkan sebelum diminta sehingga membuat nyaman yang memerlukan bantuan.