Tujuan Pembelajaran Materi Pembelajaran : Usaha, Energi, dan Daya.
F
F Luas raster
0 x
1
x
2
x Δx = x
2
– x
1
Gambar 5.2 Grafik F-x dari gaya
konstan yang menyebabkan benda berpindah dari posisi x = x
1
ke posisi akhir x = x
2
. Usaha
1 2
x x
F x
F W
sama dengan luas raster di bawah grafik
F-x. F
luas raster 0 x
1
x
2
x
Gambar 5.3 Grafik F-x
untuk gaya
F berubah
terhadap posisi x. Ternyata, usaha juga sama dengan
raster di bawah F-x.
Luas raster = luas persegi panjang = panjang x lebar
=
1 2
x x
F x
F
Untuk grafik F-xgaya terhadap posisi diketahui atau dapat digambarkan, usaha yang dilakukan oleh gaya F untuk berpindah
dari posisi awal x = x
1
ke posisi akhir x = x
2
, sama dengan luas raster di bawah grafik F-x dengan batas x = x
1
sampai dengan x = x
2
. Secara singkat, Usaha = luas raster di bawah grafik F-x
5-3
d Usaha oleh Berbagai Gaya Usaha total oleh berbagai gaya yang bekerja pada suatu benda
diperoleh dengan cara menjumlahkan secara aljabar biasa. Misalkan usaha yang dilakukan oleh gaya F
1
adalah W
1
, oleh gaya F
2
adalah W
2
, oleh gaya F
3
adalah W
3
, dan seterusnya, maka usaha total adalah
..........
3 2
1
W W
W W
total
5-4
b. Energi a Bentuk dan Sumber Energi
Ada lima bentuk utama energi, yaitu: energi mekanik, energi kalor, energi kimia, energi elektromagnetik listrik, magnet, dan cahaya,
dan energi nuklir. Peristiwa perubahan bentuk energi disebut konversi energi, sedangkan alat pelaku konversi energi disebut
converter energi. Sumber energi dibagi menjadi dua : sumber energi tak terbarui, seperti energi fosil dan energi nuklir fisi, dan
sumber energi terbaharui, seperti energi Matahari, energi angina, energi air, dan energi gelombang.
b Energi Kinetik Pengertian dan rumus energi kinetik
Nama energi kinetik diperkenalkan pertama kali oleh Lord Kelvin
, fisikawan Inggris. Kata “kinetik” berasal dari bahasa Yunani yang berar
ti “gerak”. Energi kinetik bergantung pada massa dan kelajuan benda.
Posisi awal Posisi akhir F v
= 0 v
Δx
Gambar 5.4 Energi Kinetik
Sebuah benda bermassa m yang diam pada permukaan licin tanpa gesekan. Ketika gaya konstan F diberikan selama benda menempuh
jarak Δx Gambar 4.8, benda akan bergerak dengan percepatan tetap a sampai mencapai kecepatan akhir v. usaha yang dilakukan
pada benda W = FΔx seluruhnya diubah menjadi energi kinetik benda pada keadaan akhir. Jadi, EK = W atau EK = FΔx.
Gunakan persamaan kecepatan dari GLBB v
at at
v at
v v
;
; Gunakan persamaan perpindahan dari GLBB
vt x
t at
x at
t v
x 2
1 ;
2 1
; 2
1
2
Energi kinetik EK dapat ditulis dengan
mvv at
mv vt
ma x
F EK
2 1
2 1
2 1
Rumus energi kinetik
2
2 1
mv EK
5-5
Teorema usaha-energi Posisi awal Posisi akhir
F v
1
v
2
Δx
Gambar 5.5 Teorema usaha-energi
Gaya konstan F akan mempercepat benda sesuai dengan hukum II Newton, F = ma. Jika kita kalikan kedua ruas persamaan ini
dengan persamaan perpindahan Δx, pada ruas kiri akam tampil usaha yang dilakukan gaya pada benda.
FΔx = maΔx
5-6
Hasil kali aΔx berkaitan dengan kecepatan awal v
1
dan kecepatan akhir v
2
sesuai persamaan GLBB.
x a
v v
2
2 2
x a
v v
x a
v v
x a
v v
2 2
2
2 1
2 2
2 1
2 2
2 2
Sebab v = v
1
dan v = v
2
Persamaan FΔx = maΔx dapat ditulis sebagai
1 2
2 1
2 2
2 1
2 2
2 1
2 1
2
EK EK
x F
mv mv
x F
v v
m x
F
Teorema usaha-energi
2 1
2 2
2 1
2 1
mv mv
EK EK
EK W
aw ak
res
5-7
Dapat dinyatakan sebagai usaha yang dilakukan oleh gaya resultan yang bekerja pada suatu benda sama dengan perubahan
energi kinetik yang dialami benda itu, yaitu energi kinetik akhir dikurang energi kinetik awal.
c Daya Pengertian, Rumus dan Satuan Daya
Daya didefinisikan sebagai laju usaha dilakukan atau besar usaha per satuan waktu. Jadi, daya lambing P dihitung dengan
membagi usaha W yang dilakukan terhadap selang waktu t lamanya melakukan usaha.
t W
P Waktu
Usaha Daya
5-8
Karena usaha = gaya x perpindahan W=FΔx, maka Persamaan 5-8 dapat ditulis
t
x F
t x
F P
Karena perpindahan Δx diabagi selang waktu t sama dengan kecepatan rata-rata
v
, maka diperoleh :
v F
P
5-9
Satuan SI untuk daya adalah watt W, untuk menghargai penemu mesin uap asal Skotlandia, James Watt 1734-1819. Dari
persamaan 5-8 diperoleh hubungan satuan dalam SI,
sekon joule
watt 1
1 1
Konsep Daya dalam Keseharian