Dampak Multiple Inteligensi Bagi Guru
Mengingat pentingnya
melatihkan berpikir
kritis selama
pembelajaran, guru-guru seharusnya memberikan perhatian pada keterampilan tersebut selama pembelajaran karena siswa yang
memiliki kemampuan berpikir yang baik, maka baik pula kemampuannya dalam menyusun strategi dan taktik agar dapat
meraih kesuksesan dalam persaingan global di masa depan. Melalui berpikir kritis, siswa diajak berperan serta secara aktif dan efektif
untuk membangun pengetahuannya sendiri King, 1994; Mayborn dan Lesher, 2000; Sullenger et al., 2000 dalam NN, 2011.
Berpikir kritis dapat dikembangkan dengan memperkaya pengalaman siswa yang bermakna. Pengalaman tersebut dapat berupa
kesempatan berpendapat secara lisan maupun tulisan layaknya seorang ilmuwan Curto dan Bayer, 2005 dalam Feldman, 2010 :21.
Bila didasarkan kepada tingkat perkembangan kognitif Piaget, 1981 dikutip Triyanto, 2010 : 70 maka usia siswa sekolah menengah
termasuk ke dalam tingkat berpikir operasional formal, dimana seorang anak dapat berpikir logis, berpikir dengan pemikiran teoritis,
dan dapat mengambil kesimpulan. Maka pada tahap ini, proses berpikir kritis sudah dapat dikembangkan.