3. Sarana dan Prasarana
Secara umum gambaran sarana dan prasarana belajar di Kabupaten Kutai Barat sudah ada meskipun terbatas tapi jika dibanding dengan
sarana dan prasarana belajar di pulau Jawa sangat ketinggalan. Hal ini dapat dilihat bahwa tidak semua sekolah di Kabupaten Kutai Barat
memiliki Laboratorium. Sarana dan prasarananya sangat terbatas dan pada umumnya hampir tidak layak lagi digunakan buat belajar fisika
karena alatnya ada yang rusak. Misalnya di sekolah tempat penulis dulu sekolah, karena keterbatasan alat atau tidak punya sama sekali
akhirnya siswa-siswi tidak jadi praktikum.
4. Kebiasaan Belajar Siswa
Kebiasaan belajar siswa adalah sistim belajar yang kurang tertata dengan baik. Maksudnya siswa-siswi pada umumnya hanya
menunggu tugas ataupun penjelasan dari guru. Yang namanya mengkonstruksi pengetahuan sendiri sangat jarang kita lakukan,
maka dalam pola pikir kita terbentuk belajar itu harus ada guru dan
penjelasan darinya. 5.
Lingkungan dan Keluarga
Lingkungan dan keluarga pada umumnya cukup mendukung kita dalam belajar. Hal ini dapat terlihat dengan dorongan yang diberikan
oleh orang tua agar kita rajin belajar. Selain itu mereka juga menaruh harapan pada kita kalau suatu hari nanti kitalah yang memimpin diri
sendiri, keluarga dan masyarakat dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara.
Khusus untuk lingkungan sebenarnya belum banyak gangguannya dibanding kota-kota besar seperti di Jawa, karena dunia internet dan
dunia permainan seperti play staysion, tempat-tempat hiburan lainnya belum banyak. Kalaupun ada gangguan paling-paling kebiasaan
nonton TV yang berlebihan tanpa mengenal batas waktu. Namun dengan perkembangan jaman hal ini harus menjadi perhatian serius
oleh para guru dan orang tua karena saat ini perkembangan dunia teknologi informasi semakin cangih dari tahun
– tahun sebelumnya.
6. Guru Fisika
Jumlah guru fisika sangat terbatas, bahkan ada beberapa sekolah tidak ada guru fisika sama sekali tapi ada kelas IPAnya, sedangkan
fisika sudah mulai diajarkan dari kelas X. Dengan demikian maka guru-guru yang ada harus mengajar fisika meskipun bukan
bidangnya.
7. Harapan
Dengan melihat begitu besarnya harapan masyarakat terutama pada dunia pendidikan saat ini maka penulis merasa tergerak untuk
membuat desain pembelajaran ini. Orang tua dan masyarakat sangat mengharapkan anak mereka
dapat menyelesaikan pendidikan mereka dengan sebaik-baiknya, masyarakat dan orang tua selalu mendukung dan memberikan
motivasi kepada anak-anak mereka. Penulis juga sangat berharap dengan terselesaikannya skripsi ini,
kedepannya karya ini dapat dipergunakan untuk dijadikan sebagai