diinginkan di masa kini maupun di masa datang yang diwujudkan dalam Visi sekolah sebagai berikut:
“Terwujudnya SMA Negeri 2 Sendawar sebagai institusi pendidikan yang menjadi idaman dan terpercaya bagi peserta
didik maupun masyarakat untuk menimba yang berdasarkan Pancasila dan Undang-
Undang Dasar 1945”. b. Misi SMA Negeri 2 Sendawar
Untuk mencapai visi tersebut, perlu dilakukan suatu misi berupa kegiatan jangka panjang dengan arah yang jelas. Misi SMA
Negeri 2 Sendawar dirumuskan sebagai berikut: 1 Membangun generasi muda yang memiliki keuanggulan
intelektual, kecerdasan emosional, kecakapanketerampilan, budi pekerti luhur, iman, takwa terhadap Tuhan Yang Maha
Esa. 2 Menciptakan dan mengembangkan masyarakat belajar yang
kondusif, kreatif dan inovatif. 3 Mewujudkan hubungan harmonis antarwarga sekolah,
komite sekolah dan masyarakat. 4 Memiliki siswa yang aktif dan kreatif lewat pengembangan
dibidang akademik maupun non akademik. 5 Menghasilkan lulusan yang berkualitas tinggi.
13. Metode pengajaran
Metode pembelajaran yang sering dipakai oleh para guru di dalam pembelajaran di kelas adalah ceramah, terkadang juga
dilakukannya demonstrasi. Bisaanya guru menjelaskan materi di depan kelas, mencatat hal yang perlu di catat dan memberikan
contoh soal untuk dikerjakan bersama-sama. Seperti kegiatan belajar mengajar di SMA N 2 Sendawar, guru menjelaskan materi didpapan
tulis, setelah guru menjelaskan materi. Siswa diberi waktu untuk mencatat materi yang sudah disampaikan.
Guru memberikan contoh soal yang berkaitan dengan materi pelajaran yang sudah disampaikan dan meminta siswa yang sudah
paham mengerjakan dipapan tulis terlihat di dalam foto pada lampiran.
B. PRINSIP-PRINSIP PENGEMBANGAN SILABUS
Dalam KTSP hal penting yang dibutuhkan adalah Silabus dan RPP. Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu kelompok mata
pelajaran dengan tema tertentu, yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok, kegiatan pembelajaran, indicator
pencapaian kompetensi, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar yang dikembangkan oleh setiap satuan pendidikan, berdasarkan standar
nasional pendidikan Mulyasa, 2009:133. Silabus merupakan kerangka inti dari setiap kurikulum yang sedikitnya memuat tiga komponen
utama, yaitu: a. Kompetensi yang akan ditanamkan kepada peserta didik melalui
suatu kegiatan pembelajaran. b. Kegiatan yang harus dilakukan untuk menanamkanmembentuk
kompetensi tersebut.