Landasan Penyusun KTSP Hakikat Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

Orang tua peserta didik dan masyarakat melalui komite sekolah dan dewan pendidikan merumuskan serta mengembangkan program-program yang dapat meningkatkan kualitas pembelajaran. c. Kepemimpinan yang Demokratis dan Profesional Kepala sekolah dan guru-guru sebagai tenaga pelaksana kurikulum merupakan orang yang memiliki kemampuan dan integritas tinggi. d. Tim-Kerja yang kompak dan Transparan Dalam KTSP, keberhasilan pengembangan kurikulum dan pembelajaran didukung oleh kinerja yang kompak dan transparan dari berbagai pihak yang terlibat dalam pendidikan.

4. Pelaksanaan KTSP

Dalam pelaksanaan KTSP harus memperhatikan beberapa acuan operasional sebagai berikut: a. Peningkatan iman dan takwa serta akhlak mulia Seluruh mata pelajaran yang disusun serta pengalaman belajar yang diberikan pada anak didik, semuanya diarahkan unutk membentuk keimanan, ketakwaan serta pembentukan watak yang berakhlak mulia. b. Pengembangan potensi, kecerdasan dan minat sesuai dengan tingkat perkembangan dan kemampuan peserta didik Peserta didik bukanlah benda mati, akan tetapi individu yang memiliki potensi, kecerdasan, kemampuan dan minat yang berbeda. Artinya kurikulum disusun agar mampu mengembangkan potensi, minat, kecerdasan intelektual, emosional, kemampuan sesuai dengan tahap perkembangannya. c. Keragaman potensi dan karakteristik daerah serta lingkungan Kurikulum harus memuat perbedaan dan keragaman setiap daerah, agar setiap lulusan lembaga pendidikan dapat mengembangkan daerahnya sendiri. d. Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni Kurikulum harus ditinjau dan disempurnakan secara terus- menerus, agar sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. e. Kondisi sosial budaya masyarakat setempat Kurikulum harus dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik sosial budaya masyarakat setempat dan menunjang kelestarian keragaman budaya. f. Karakteristik satuan pendidikan Setiap satuan pendidikan memiliki visi dan misi yang berbeda. Pengembangan kurikulum harus sesuai dan dapat mengembangkan misi dan visi sekolah.

5. Komponen KTSP

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP mempunyai empat komponen sebagai Muslich, 2009 :12-16 berikut:

Dokumen yang terkait

ANALISIS DAN STANDARISASI BUKU PELAJARAN KIMIA SMA KELAS XI SEMESTER 1 BERDASARKAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN.

0 1 15

PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM KIMIA SMA KELAS XI SEMESTER GANJIL BERDASARKAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP).

0 2 20

Pemahaman dan miskonsepsi tentang gerak dan gaya pada siswa SMA negeri di Kabupaten Kutai Barat Kalimantan Timur.

1 7 168

Pengetahuan lokal sebagai bagian dalam pembelajaran sains pada pokok bahasan fase-fase bulan kelas VIII SMP Negeri 32 Sendawar Kabupaten Kutai Barat Kalimantan Timur.

0 0 135

Pengetahuan lokal sebagai bagian dalam pembelajaran sains pada pokok bahasan fase fase bulan kelas VIII SMP Negeri 32 Sendawar Kabupaten Kutai Barat Kalimantan Timur

0 1 133

Implementasi Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Pada Kelas 2 SMA Negeri 1 Pangkah Kabupaten Tegal.

0 0 235

DESAIN PEMBELAJARAN FISIKA SMA KELAS X SEMESTER I KABUPATEN SINTANG KALIMANTAN BARAT BERDASAR KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

0 21 402

DESAIN PEMBELAJARAN FISIKA SMA KELAS X SEMESTER II KABUPATEN KUTAI BARAT KALIMANTAN TIMUR BERDASAR KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

0 15 263

Upaya meningkatkan pemahaman siswa pada materi gaya melalui metode demonstrasi dan eksperimen siswa kelas VIII semester 2 SMP Negeri 32 Sendawar Kabupaten Kutai Barat Kalimantan Timur - USD Repository

0 0 200

DESAIN PEMBELAJARAN FISIKA SMA NEGERI 2 SENDAWAR KELAS XI SEMESTER 1 KABUPATEN KUTAI BARAT KALIMANTAN TIMUR BERDASAR KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pe

0 7 243