Motode Diskusi Kelompok Metode Mengajar

disusun hirarkis dan relasi antar konsep diletakkan diantara konsep- konsep dengan anak panah. Peta konsep dengan jelas menunjukan konsep pokok dari suatu bahan atau topik dan bagaimana relasi dan hubungan antara konsep-konsep yang ada. Dari peta itu kita dapat mengerti secara garis besar inti dari sesuatu topik atau bahan yang kita ajarkan kepada siswa. Peta konsep ini dapat digunakan untuk mengajarkan fisika kepada siswa. Bila guru dapat membantu siswa mengerti konsep dasar dari suatu bahan, maka kita dapat yakin bahwa siswa menguasai bahan itu secara garis besar. Keunggulan peta konsep terletak pada pemahaman yang terwakili di dalam peta konsep yang dihasilkan, proses pembuatan peta konsep, dan potensi proses memfasilitasi satu hubungan yang wajar antar guru dan siswa Munthe, 2009 :23.

5. Metode Ceramah Siswa Aktif

Model ceramah adalah model pembelajaran di mana guru sendiri menerangkan dengan kata-kata, menjelaskan prinsip atau bahan fisika kepada siswa. Biasanya siswa hanya mendengarkan apa yang diceramahkan guru Suparno, 2007 :160. Terkadang guru sambil ceramah menjelaskan dengan menulis di papan tulis, sehingga dapat lebih pelan-pelan menerangkan prinsip fisika kepada siswa. Dengan model ceramah siswa aktif, guru bukan ceramah seperti di atas saja, tetapi di antara ceramah atau penjelasannya, guru sering bertanya kepada siswa dan siswa diminta sebentar berpikir atau menjawab pertanyaan itu Suparno, 2007 :160. Kadang guru mengajak siswa berdiskusi di dalamnya sebentar, atau siswa diminta mengerjakan persoalan yang terkait. Dengan demikian maka siswa tidak melulu mendengarkan saja, tetapi juga aktif mengolah bahan lewat menjawab pertanyaan, diskusi, dan mengerjakan persoalan yang ditawarkan guru. Pada umumnya metode ceramah harus digabung dengan metode mengajar yang lainnya, supaya siswa mau aktif belajar dan berpikir membangun pengetahuannya. Dengan demikian model ini masih dapat dikatakan konstruktivis.

H. Evaluasi

Dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP evaluasi atau penilaian merupakan satu unsur yang tidak terpisahkan dari proses belajar mengajar. Dengan demikian proses penilaian perlu diatur sendiri oleh gurunya. Telah dijelaskan bahwa penulisan desain ini akan melakukan pembelajaran fisika yang kontekstual dengan daerah di Kabupaten Kutai Barat Kalimantan Timur, mengaktifkan siswa dan melatih siswa berpikir kritis dalam memecahkan soal-soal fisika, maka beberapa aspek penilaian yang penulis buat setelah siswa mengikuti proses pembelajaran fisika adalah sebagai berikut: a. Pengamatan keaktifan tanya jawab, demonstrasi dan diskusi. Berikut adalah contoh lembar penilaianya Nama Sekolah :……………. Mata Pelajaran :………….. KelasSemester : ..................... Nama Guru :.................. Pertemuan Ke- : ..................... HariTanggal :..................

Dokumen yang terkait

ANALISIS DAN STANDARISASI BUKU PELAJARAN KIMIA SMA KELAS XI SEMESTER 1 BERDASARKAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN.

0 1 15

PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM KIMIA SMA KELAS XI SEMESTER GANJIL BERDASARKAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP).

0 2 20

Pemahaman dan miskonsepsi tentang gerak dan gaya pada siswa SMA negeri di Kabupaten Kutai Barat Kalimantan Timur.

1 7 168

Pengetahuan lokal sebagai bagian dalam pembelajaran sains pada pokok bahasan fase-fase bulan kelas VIII SMP Negeri 32 Sendawar Kabupaten Kutai Barat Kalimantan Timur.

0 0 135

Pengetahuan lokal sebagai bagian dalam pembelajaran sains pada pokok bahasan fase fase bulan kelas VIII SMP Negeri 32 Sendawar Kabupaten Kutai Barat Kalimantan Timur

0 1 133

Implementasi Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Pada Kelas 2 SMA Negeri 1 Pangkah Kabupaten Tegal.

0 0 235

DESAIN PEMBELAJARAN FISIKA SMA KELAS X SEMESTER I KABUPATEN SINTANG KALIMANTAN BARAT BERDASAR KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

0 21 402

DESAIN PEMBELAJARAN FISIKA SMA KELAS X SEMESTER II KABUPATEN KUTAI BARAT KALIMANTAN TIMUR BERDASAR KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

0 15 263

Upaya meningkatkan pemahaman siswa pada materi gaya melalui metode demonstrasi dan eksperimen siswa kelas VIII semester 2 SMP Negeri 32 Sendawar Kabupaten Kutai Barat Kalimantan Timur - USD Repository

0 0 200

DESAIN PEMBELAJARAN FISIKA SMA NEGERI 2 SENDAWAR KELAS XI SEMESTER 1 KABUPATEN KUTAI BARAT KALIMANTAN TIMUR BERDASAR KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pe

0 7 243