c. Upaya yang harus dilakukan untuk mengetahui bahwa kompetensi tersebut sudah dimiliki peserta didik.
Agar silabus dapat dikembangkan sesuai dengan karakteristik mata pelajaran, potensi peserta didik, potensi daerah maka diperlukan
petunjuk teknis penyusunannya sebagai berikut:
1. Prinsip-prinsip Pengembangan Silabus
Setiap sekolah diberi kebebasan dan keleluasan untuk mengembangkan silabus sesuai dengan karakteristik peserta didik
serta kondisi dan kebutuhan masing-masing. Agar pengembangan silabus yang dilakukan oleh sekolah tetap berada pada koridor
standar pendidikan nasional, dalam pengembangannya perlu memperhatikan:
a. Relevansi
Cakupan, kedalaman, tingkat kesulitan, urutan penyajian materi dan kompetensi dasar dalam silabus sesuai dengan karateristik
peserta didik, baik kemampuan spiritual, intelektual, sosial, emosional, maupun perkembangan fisik. Artinya sebagai seorang
pendidik guru hendaknya cermat dan teliti merancang kegiatan pembelajaran, indikator dan materi pembelajaran agar sesuai
dengan tingkat berpikir peserta didik.
b. Fleksibelitas
Keseluruhan komponen
silabus dapat
mengakomodasi keragaman peserta didik, pendidik, serta dinamika perubahan
yang terjadi di sekolah dan tuntutan masyarakat BSNP,
2006:20. Guru dapat menyesuaikan cara belajar dengan mengakomodasi dan mengelaborasi berbagai ide baru untuk
memperbaiki ide-ide sebelumnya.
c. Kontinuitas
Setiap program pembelajaran yang dikemas dalam silabus memiliki keterkaitan satu sama lain dalam membentuk
kompetensi dan kepribadian peserta didik. Guru sebaiknya fleksibel terhadap peristiwa-peristiwa yang terjadi baik dari alam
atau kemajuan teknologi untuk dikaitkan saat mengajar materi tertentu. Hal ini perlu dilakukan untuk memotivasi siswa untuk
belajar lebih giat dalam mencapai pemahaman materi secara maksimal.
d. Efektivitas
Program pembelajaran dapat diwujudkan dalam pembelajaran di kelas. Oleh karena itu, ketika mengembangkan silabus, guru atau
pengembangan silabus harus membayangkan situasi nyata di kelas agar kendala-kendala yang mungkin terjadi dapat di
antisipasi sehingga tidak terjadi kesenjangan yang terlalu lebar.
e. Efisiensi
Guru dituntut untuk dapat mengembangkan silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran yang sehemat mungkin, tetapi yang
dapat menghasilkan hasil belajar dan pembentukan kompetensi peserta didik secara optimal.