Penciptaan Peta Jalan Pengembangan Sub sektor Industri Layanan Komputer

399 Tahun Sasaran Arah Strategi 2009 2010 2011 2012 2013 2014 Lembaga Pemerintah Terkait dalam menggunakan produk lokal DEPKOMINFO 3. Peningkatan kualitas dan pembinaan industri layanan komputer dan perangkat lunak berskala mikro, kecil dan menengah ISV melalui pembentukan Information Technology Center of Execellence ICE x x x x x x DEPKOMINFO, DEPPERIN, KN RISTEK Peningkatan promosi dan Pemasaran produk‐ produk hi‐tech 1. Penggiatan komersialisasi komoditi layanan komputer dan piranti lunak lokal di dalam dan luar negeri x x x x x x DEPERDAG, DEPPERIN, DEPKOMINFO 2. Pembangunan bursa online yang memiliki jaringan global bagi para pekerja lokal x x DEPERDAG, DEPPERIN, DEPKOMINFO 3. Penggiatan kampanye piranti lunak legal x x x x x x DEPERDAG. DEPPERIN, DEPKOMINFO 4. Peningkatan kampanye untuk meningkatkan kepercayaan konsumen di dalam negeri dalam menggunakan produk lokal x x x x x x DEPERDAG. DEPPERIN, DEPKOMINFO

B. Penciptaan

Iklim yang kondusif bagi berkembanganya industri hi‐tech lokal 1. Perlindungan hak atas kekayaan intelektual yang mendorong tumbuhnya kreativitas x x x x x x DEPKOMINFO, DEPPERIN, KN RISTEK 2. Penciptaan peraturan yang responsif x x DEPLU, 400 Tahun Sasaran Arah Strategi 2009 2010 2011 2012 2013 2014 Lembaga Pemerintah Terkait terhadap adanya ekspansi asing di dalam negeri dan juga mobilisasi pekerja, baik asing yang datang ke dalam negeri maupun pekerja lokal yang akan bekerja ke luar negeri DEPKOMINFO, DEPPERIN, DEPTRANS 3. Peningkatan kerjasama, pelatihan dan pendampingan antara MNC dengan Pemerintah x x x x x x DEPKOMINFO, DEPPERIN, KN RISTEK 4. Penciptaan skema pembiayaan bagi industri layanan komputer dan perangkat lunak agar industri ini bisa diberi pinjaman oleh bank bank ‐able. x x DEPKEU, DEPERDAG, DEPKOMINFO, DEPPERIN 401

V. C

ERITA S UKSES S UBSEKTOR I NDUSTRI L AYANAN K OMPUTER P IRANTI L UNAK Braincode: “ Konten Bisnis Inovatif dari Otak Kreatif” Tidak pernah dinyana bahwa handphone atau sering disingkat HP yang dalam bahasa Indonesia berarti telepon genggam, sekarang sudah menjadi bagian dari budaya masyarakat Indonesia. Dari kota metropolitan sampai pelosok desa, HP merambah dan mewabah begitu cepat. Sejak awal tahun 2000‐an HP mulai masuk di pasar telekomunikasi Indonesia dan mulai menunjukkan dominasinya sekitar 2 tahun kemudian, teknologi ini termasuk salah satu jenis teknologi paling sukses berkembang di negara ini. Pertama karena mudah dan praktis dalam penggunaanya, kedua karena HP dapat dibawa berpindah ‐pindah mobile technology. Telepon genggam sering disebut pula sebagai telepon selular disingkat ponsel, adalah perangkat telekomunikasi elektronik yang mempunyai kemampuan dasar yang sama dengan telepon fixed line konvensional, namun dapat dibawa ke mana ‐mana portabel, mobile dan tidak perlu disambungkan dengan jaringan telepon menggunakan kabel nirkabel; wireless . Saat ini Indonesia mempunyai dua jaringan telepon nirkabel yaitu sistem GSM Global System For Mobile Telecommunications dan sistem CDMA Code Division Multiple Access. Selain berfungsi untuk melakukan dan menerima panggilan telepon, HP umumnya juga mempunyai fungsi pengiriman dan penerimaan pesan singkat short message service , SMS. Mengikuti perkembangan teknologi digital, kini HP juga dilengkapi dengan berbagai pilihan fitur atau konten content, seperti bisa menangkap siaran radio dan televisi, perangkat lunak pemutar audio mp3 dan video, kamera digital, game, dan layanan internet WAP, GPRS, 3G. Ada pula penyedia jasa telepon genggam di beberapa negara yang menyediakan layanan generasi ketiga 3G dengan menambahkan jasa videophone, sebagai alat pembayaran, maupun untuk televisi online di telepon genggam mereka. Sekarang, telepon genggam menjadi gadget yang multifungsi. Selain fitur konten tersebut, ponsel sekarang sudah ditanamkan fitur konten komputer. Jadi di ponsel tersebut, orang bisa mengubah fungsi ponsel tersebut menjadi mini komputer. Di dunia bisnis, fitur ini sangat membantu bagi para pebisnis untuk melakukan semua pekerjaan di satu tempat dan membuat pekerjaan tersebut diselesaikan dalam waktu yang singkat. Fitur konten telepon genggam sekarang lebih nge‐trend disebut mobile content, dan bisnis dibidang ini pun berkembang pesat