Sasaran Arah Pengembangan Subsektor Industri Kerajinan

119

IV. R

ENCANA S TRATEGIS P ENGEMBANGAN S UBSEKTOR I NDUSTRI K ERAJINAN

IV.1 Sasaran Arah Pengembangan Subsektor Industri Kerajinan

Sasaran Sasaran pencapaian dalam pengembangan subsektor industri kerajinan pada tahun 2015 adalah: Struktur industri kuat, unggul bersaing di pasar domestik dan asing, dengan memanfaatkan konten lokal secara intensif. Arah Tiga arah utama untuk mencapai sasaran pengembangan subsektor industri kerajinan adalah: • Stabilisasi dan ekspansi pasar, dengan tujuan unfreezing the value dari pekerja kreatif kerajinan, sehingga lebih mudah dibangun menjadi pondasi yang kokoh. Penguatan pondasi people yang sudah selama ini dilakukan melalui pelatihan, pengembangan, pusat inovasi dan inkubator bisnis ternyata belum memberi hasil yang signifikan. Made to order sebagai sifat alamiah industri dan puas dengan kondisi tersebut merupakan nilai yang tetap dianut, menjadi kendala utama penguatan pondasi people. Unfreezing the value melalui stabilitas dan ekspansi pasar merupakan motivasi terbaik yang bisa digunakan. Ikon‐ikon nasional dimanfaatkan agar pesanan lebih stabil dan membesar, dibarengi dengan stick berupa kontrol mutu dan jadwal dari pemberi order. Sehingga pengusaha dan pekerja kerajinan menjadi merasakan perlunya desain kreatif, kualitas produk, manajemen produksi dan bisnis ketika skala produksi membesar. Akhirnya perlu menjadi profesional, baik sebagai pengusaha maupun sebagai pekerja. • Penguatan struktur industri, baik industri hulu, rantai produksi dan distribusi Arah unfreezing the value diikuti dengan arah penguatan struktur industri. Penguatan struktur bertujuan untuk mencapai industri yang semakin efisien pada seluruh rantai nilai. Langkah ‐langkah seperti revitalisasi regulasi, relokasi, budidaya bahan baku, perbaikan jalur distribusi dapat menjadi pilihan untuk efisiensi. • Inovasi rantai kreasi bermuatan lokal Pasar yang menguat dan efisiensi yang membaik, dengan sendirinya akan membuat sumber daya insani merasa perlu menjadi mandiri, dalam suatu iklim persaingan yang kompetitif. Sistem lokomotif menjadi tidak terlalu vital lagi. Pada saat ini, diharapkan margin profit yang diperoleh sudah membaik. Margin profit yang membaik, iklim persaingan yang makin kompetitif, akan memunculkan keinginan berinovasi. Pada saat keinginan tersebut muncul, sudah tersedia lembaga‐lembaga riset bermuatan lokal, pusat desain bermuatan lokal dan lain‐lain, yang pada akhirnya tercipta citra‐citra nasional yang unggul, tidak hanya komparatif, tetapi juga kompetitif di pasar domestik dan pasar dunia. Pada arah pengembangan terakhir ini, diharapkan tercipta loyalitas konsumen terhadap produk kerajinan bermutu, harga kompetitif, dengan desain yang inovatif. 120

IV.2 Peta Jalan Pengembangan Subsektor Industri Kerajinan