Definisi Subsektor Industri Musik Rantai Nilai Sub sektor Industri Musik

284 MUSIK

I. P

EMAHAMAN U MUM S UB SEKTOR I NDUSTRI M USIK

I.1 Definisi Subsektor Industri Musik

Industri Kreatif sub sektor musik adalah kegiatan kreatif yang berkaitan dengan kreasikomposisi, pertunjukan musik, reproduksi, dan distribusi dari rekaman suara. Seiring dengan perkembangan industri musik ini yang tumbuh sedemikian pesatnya, maka Klasifikasi Baku Lapangan Indonesia 2005 KBLI perlu dikaji ulang, yaitu terkait dengan pemisahan lapangan usaha distribusi reproduksi media rekaman, manajemen‐ representasi ‐promosi agensi musik, jasa komposer, jasa pencipta lagu dan jasa penyanyi menjadi suatu kelompok lapangan usaha sendiri.

I.2 Rantai Nilai Sub sektor Industri Musik

Setiap proses pada aktivitas utama di industri musik akan melibatkan beberapa industri pendukung. Rantai nilai dari industri musik dan industri yang terkait dalam setiap rantai nilai tersebut dapat dilihat pada gambar berikut: Gambar 24 Rantai Nilai Industri Musik Label major masih merupakan pemegang peran penting dalam industri musik Indonesia. Namun label indi juga semakin diperhitungkan. Dinamika industri musik Indonesia merupakan suatu hal yang menarik. Evolusi senantiasa terjadi di setiap rantai nilai industri. Evolusi di rantai kreasi membuat kita semakin sulit menentukan suatu cutting edge yang jelas untuk membedakan berbagai jenis genre atau aliran musik. Berbagai aliran musik semakin berassimilasi. Musik rock berassimilasi dengan orkestra, dangdut, atau dangdut berwarna rock, orkestra mengusung rock, dan berbagai format‐format musik lainnya. Seluruh aliran musik 285 saling memberi pengaruh. Tidak ketinggalan, musik beraliran etnik juga semakin menancapkan pengaruhnya, memperkaya blantika musik Indonesia. Output di rantai kreasi adalah lagu. Pihak‐pihak yang mendukung rantai kreasi ini tentunya adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan penciptaan suatu lagu. Mereka adalah pencipta lirik dan lagu, penggubah arranger, pemusik instrumen dan vokal, industri alat musik, industri piranti lunak musik, sampai kepada studio‐studio musik. Output rantai produksi adalah lagu yang siap untuk didistribusikan. Aktivitas di rantai ini umumnya adalah proses mixing, recording dan reproduction. Format jadi sebuah lagi meliputi format untuk kaset, cd, klip video vcddvd, dan format digital. Dukungan ‐dukungan yang dibutuhkan di rantai produksi berasal dari: industri reproduksi, industri kaset dan cdvcddvd kosong, industri piranti lunak musik, sampai kepada dukungan manajemen artis. Evolusi juga terjadi di rantai produksi. Format‐format musik berevolusi, dimulai dari ponograph piringan hitam, kaset dan video, cdvcddvd, sampai kepada format digital yang semakin kuat. Perkembangan teknologi memampukan evolusi‐evolusi tersebut ke arah yang lebih baik. Di rantai komersialisasi, lagu yang sudah siap untuk didistribusikan tersebut, dipromosikan melalui media cetak penerbitan dan percetakan, dan media elektronik televisi, radio, internet. Festival dan kompetisi juga bermanfaat untuk mempromosikan, selain lagu, juga para pemusiknya. Tour concert merupakan mekanisme promosi yang paling populer dilakukan. Saat ini konser ‐konser bukan lagi ajang untuk mempromosikan album. Konser sudah berevolusi menjadi sumber pendapatan utama bagi para pemusik. Karena berbagai penyebab, termasuk pembajakan, tidak mudah untuk mencapai penjualan album rekaman yang cukup baik. Tidak banyak album yang mampu mencapai rekor penjualan platinum. Akibatnya, konser merupakan alternatif yang cukup menarik sebagai sumber pendapatan. Distribusi merupakan rantai yang dirasakan masih carut marut di industri musik Indonesia. Banyaknya pilihan‐pilihan jalur distribusi memang membutuhkan penataan yang lebih kompleks. Evolusi industri musik paling dirasakan dampaknya pada rantai distribusi. Perkembangan teknologi informasi memampukan industri untuk melakukan aktivitas distribusi dalam berbagai bentuk. Toko musik untuk distribusi format fisik kaset dan cd. Sementara format digital bisa didistribusikan melalui internet music dan ring back tone di telepon genggam. Ring back tone saat ini semakin tumbuh pesat di industri musik Indonesia. Saat ini, terdapat dua faktor utama yang mempengaruhi struktur industri musik Indonesia. Pertama adalah the rising of indie label, dan kedua teknologi ICT yang semakin pesat. Label indie indie umumnya diartikan do it yourself semakin tumbuh sebagai substitusi label major. Melalui mekanisme label indie, ego seorang musisi lebih terpuaskan, tidak banyak aturan‐aturan yang harus dipatuhinya, proses bisnis dan administrasi yang 286 tidak terlalu rumit, tidak dipusingkan oleh sistem royalti dan pembajakan, dan lain‐ lain. Konser dan menjual album ketika konser merupakan mekanisme umum yang dilakukan. Namun demikian, label indie dan major tidak selalu bersubtitusi. Dalam berbagai kondisi, label indie juga dimanfaatkan sebagai tangga menuju label major. Pesatnya kemajuan teknologi ICT merupakan determinan terkuat dalam evolusi industri musik Indonesia. Sejak Bill Gates berhasil menciptakan sistem operasi Windows yang memampukan konsumen menikmati musik di komputer, Linus Torvalds menciptakan Sistem Operasi Linux yang memfasilitasi jutaan server situs web baru penyedia content digital, Leonardo Chiariglione dari Moving Picture Entertainment Group menciptakan salah satu format digital paling populer, yaitu MP3 untuk musik dan MPEG untuk video, dan Steve Job menciptakan iPod sebagai MP3 player pertama, maka evolusi industri musik dunia dimulai, dan telah sampai di Indonesia. Berbagai portal situs web sampai telepon genggam menangkap peluang tersebut dan memberikan warna baru dalam blantika musik dunia dan Indonesia. Namun demikian, dampak negatif selalu datang bersamaan dengan dampak‐dampak positif. Memang pembajakan telah hadir sebelum format musik digital muncul, yaitu pada pembajakan kaset dan video kaset. Namum format digital membuat pembajakan semakin meraja di Indonesia. Format musik digital memungkinkan para pembajak beroperasi dengan lebih baik, lebih murah, bahkan lebih kreatif. Ari Lasso pernah berkata: Gue punya 16 versi album the best of Ari Lasso, … Waktu gue tur di 30 kota tempo hari, gue selalu beli versi yang berbeda. Judulnya macam‐macam. Ari Lasso Friends, The Best of Ari Lasso, Balada Ari Lasso, Lagu Cinta Ari Lasso, Cinta dan Kehidupan Ari Lasso, Keseimbangan Cinta Ari Lasso, Rahasia Ari Lasso sampai Misteri Ari Lasso. Semuanya bajakan 34 Maka tak heran dalam keputusasaan menghadapi pembajakan, seorang Dick Doang melantunkan puisi diiringi gitar pada acara AMI Award 2006: KIta cukup gembira, karena sekarang banyak band muda yang bermunculan band ‐band tersebut muncul dengan kualitas yang bagus dengan lagu‐lagu yang asyik tapi jangan senang dulu kalau lagu kamu masuk di posisi tangga lagu beberapa radio tapi jangan senang dulu kalau lagu‐lagu kamu memenangkan beberapa penghargaan karena album kamu akan dibajak dan konyolnya album bajakan itu dijual bebas di depan kantor polisi dimana para aparat yang harusnya melindungi kita sebagai seniman dari pembajak ? dimana ?? Saat kita menyanyikan HAPPY BIRTHDAY TO YOU pencipta lagu ini akan menikmati royalti di hari tuanya tapi itu di amerikaaa... jangan mengkhayal dulu teman‐temanku.. hari ini album kita hanya terjual beberapa kopi karena besoknya mereka sudah membajak album kita dan kita hanya termenung di hari tua temanku 35 34 Sumber: www.rollingstone.co.id 35 Sumber: www.bengkelmusik.com 287 Hebatnya lagi, evolusi industri musik Indonesia saat ini ditengarai belum sampai pada puncaknya. Diperkirakan evolusi itu akan klimaks mengubah wajah struktur industri musik Indonesia, ketika Palapa Ring sebagai backbone koneksi broadband untuk content digital , rampung dengan sempurna, menghubungkan seluruh wilayah Nusantara.

I.3 Lapangan Usaha dan Industri yang terkait dengan Sub sektor