Sasaran dan Arah Pengembangan Subsektor Riset Dan

455

IV. R

ENCANA S TRATEGIS P ENGEMBANGAN S UBSEKTOR R ISET D AN P ENGEMBANGAN Pengembangan industri riset dan pengembangan dilakukan berdasarkan analisis kondisi kekuatan dan kelemahan yang dimiliki serta ancaman dan tantangan yang dimiliki SWOT oleh industri litbang nasional. Pemetaan berdasarkan analisis SWOT tadi menjadi landasan bagi arah, peta jalan roadmap dan strategi pengembangan industri litbang nasional.

IV.1 Sasaran dan Arah Pengembangan Subsektor Riset Dan

Pengembangan Untuk membuat arah kebijakan pengembangan industri riset dan pengembangan dalam konteks pengembangan pengembangan industri kreatif Indonesia, maka selayaknya adalah selaras dengan arah kebijakan pembangunan iptek nasional yang sedang dirumuskan oleh Kementerian Negara Riset dan Teknologi dalam rancangan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional RPJMN bidang Iptek tahun 2009‐ 2014 yaitu sebagai berikut: 1. Pembangunan Iptek sebagai bagian integral dari penguatan sistem inovasi diarahkan untuk menciptakan, menguasai dan mendayagunakan Iptek bagi kesejahteraan masyarakat, kemandirian dan daya saing bangsa serta kohesi sosial yang senantiasa berpedoman pada nilai agama, nilai budaya, nilai etika, kearifan lokal, serta memperhatikan sumber daya dan kelestarian fungsi lingkungan hidup. 2. Penguatan sistem inovasi diarahkan pada harmonisasi dan sinergi kebijakan; memperkuat kelembagaan dan daya dukung Iptek, serta meningkatkan kapasitas absorpsi Iptek oleh industri; meningkatkan kemitraan produktif antara lembaga penyedia dan pengguna teknologi hasil litbangyasa; mengembangkan budaya kreatif‐inovatif, memperkuat bidang unggulan prioritas Iptek yang sesuai dengan potensi nasional dan daerah; serta meningkatkan kesiapan menghadapi perkembangan global. 3. Peningkatan kemampuan dan kapasitas Iptek terutama diprioritaskan untuk mendukung ketahanan pangan; penciptaan dan pemanfaatan energi; penciptaan dan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi; penyediaan manajemen dan teknologi transportasi, kebutuhan teknologi pertahanan dan keamanan, teknologi kesehatan dan obat, dan teknologi material maju. 4. Pengembangan sistem inovasi nasional dan daerah dilakukan seiring dengan mendorong peran aktif dunia usaha dan masyarakat dalam investasi inovasi aktivitas litbangyasa. Arahan kebijakan pembangunan Iptek yang telah dirumuskan oleh Kementerian Negara Riset dan Teknologi tersebut ditujukan untuk mencapai sasaran‐sasaran utama sebagai berikut: 456 1. Terciptanya keselarasan harmoni dan sinergi kebijakan yang memungkinkan tumbuh dan berkembangnya kemajuan sistem inovasi; 2. Berfungsinya kelembagaan sistem inovasi; 3. Berfungsinya lembaga intermediasi; 4. Berkembangnya budaya kreatif dan inovatif; 5. Terciptanya penajaman prioritas pembangunan Iptek; 6. Kesiapan menghadapi tantangan global; dan 7. Terwujudnya pemanfaatan teknologi untuk melakukan mitigasi dan adaptasi terhadap perubahan iklim dan bencana alam Oleh karena itu, berdasarkan sasaran dan arah kebijakan pembangunan Iptek pada RPJMN oleh KN RISTEK di atas, maka dapat kita rumuskan bahwa sasaran pengembangan subsektor industri riset dan pengembangan adalah “Terciptanya sistem inovasi nasional untuk menghasilkan riset dan pengembangan dengan prioritas untuk teknologi yang dapat dimanfaatkan industri nasional, yang didukung lembaga intermediasi dan budaya inovatif kreatif sehingga bisa bersaing di kancah global”. Sasaran tersebut akan dicapai dengan arah kebijakan sebagai berikut:

1. Pengembangan skema pembiayaan yang kondusif untuk menghasilkan riset